
Jelang Pemilu, Perdana Menteri Australia Janji Tebar Insentif Baterai Surya untuk Rumah Tangga
Bisnis.com, JAKARTA — Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menjanjikan 2,3 miliar dolar Australia atau setara Rp23,05 triliun (asumsi kurs Rp10.024 per dolar Australia) sebagai insentif untuk membantu rumah tangga membeli baterai penyimpan listrik tenaga surya.
Hal ini dilakukan menjelang pemilihan umum Australia yang akan berlangsung pada 3 Mei 2025 mendatang. Pemberian insentif itu bertujuan untuk menekan biaya konsumsi listrik rumah tangga.
Maklum, pemerintahan Anthony Albanese yang berhaluan kiri-tengah, memang berfokus pada penurunan tekanan biaya hidup warga. Insentif pemasangan baterai juga merupakan upaya untuk mengimbangi kenaikan harga listrik.