Aset Kripto

Konglomerat RI Ramai-Ramai Pindahkan Aset ke Luar Negeri, Ada Apa?

Konglomerat RI Ramai-Ramai Pindahkan Aset ke Luar Negeri, Ada Apa?

(2 bulan yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah konglomerat atau orang kaya Indonesia diketahui mulai memindahkan kekayaannya ke luar negeri. Tren itu mencuat disinyalir karena adanya kekhawatiran akan kebijakan fiskal Presiden Prabowo Subianto dan ketidakpastian stabilitas ekonomi Indonesia.

Melansir laporan Bloomberg, orang kaya di Indonesia banyak mengalihkan asetnya ke emas dan real estate di luar negeri. Di samping itu, kripto hingga stablecoin USDT menjadi salah satu instrumen investasi yang banyak dilirik orang kelas menengah atas Indonesia.

OJK Catat Konsumen Aset Kripto RI Bertumbuh di Tengah Gejolak Perang Dagang

OJK Catat Konsumen Aset Kripto RI Bertumbuh di Tengah Gejolak Perang Dagang

(2 bulan yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat konsumen aset kripto di Indonesia terus bertumbuh. Adapun, pasar kripto saat ini tengah dipengaruhi oleh sentimen perang dagang, dipicu kebijakan tarif impor AS.

Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto OJK Hasan Fawzi mengatakan hingga akhir Februari 2025, jumlah konsumen aset kripto di seluruh pedagang mencapai 13,31 juta konsumen. "Ada kenaikan signifikan dibanding Januari 2025 sebesar 12,92 juta," ujarnya dalam Rapat Dewan Komisioner Bulanan (RDKB) OJK pada Jumat (11/4/2025).

PREMIUM WRAP-UP: Bisikan Anyar JP Morgan hingga BlackRock Serok HRUM

PREMIUM WRAP-UP: Bisikan Anyar JP Morgan hingga BlackRock Serok HRUM

(2 bulan yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA— Bisikan Anyar JP Morgan untuk Saham MAPI & MAPA hingga BlackRock Serok Lagi Saham HRUM Meski Masih Gigit Jari.

1.     Bisikan Anyar JP Morgan untuk Saham MAPI & MAPA

Perbankan investasi asal Amerika Serikat, JP Morgan mengeluarkan pandangan terbaru terhadap saham emiten peritel PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) dan anak usahanya PT Map Aktif Adiperkasa Tbk. (MAPA), selepas rilis kinerja tahun buku 2024 pada akhir bulan lalu.

Berita selengkapnya bisa dibaca di sini.

Bitcoin Terjun Bebas ke US$77.000 Terseret Guncangan Tarif Trump

Bitcoin Terjun Bebas ke US$77.000 Terseret Guncangan Tarif Trump

(2 bulan yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA – Bitcoin membuka pekan dengan kejatuhan tajam di pasar Asia, mencerminkan meningkatnya sentimen penghindaran risiko di seluruh pasar global.

Melansir Bloomberg, Senin (7/4/2025), harga Bitcoin sempat merosot sekitar 7% ke US$77.077. Sementara itu, mata uang kripto terbesar kedua, Ether, merosot hingga menyentuh US$1.538, level terendah sejak Oktober 2023, sebelum keduanya akhirnya memangkas sebagian kerugian.

Aksi jual ini terjadi bersamaan dengan eskalasi kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump, yang telah menghapus nilai triliunan dolar dari bursa saham AS. Indeks saham berjangka AS melemah tajam, dan penguatan yen menambah bukti gejolak yang melanda pasar keuangan global.

Ramalan Nasib Bitcoin Cs Setelah Trump Terapkan Tarif Impor

Ramalan Nasib Bitcoin Cs Setelah Trump Terapkan Tarif Impor

(2 bulan yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA — Harga aset kripto seperti Bitcoin melorot tajam imbas kebijakan tarif impor yang diterapkan oleh Presiden AS Donald Trump. 

Berdasarkan data CoinMarketCap, harga Bitcoin pada perdagangan hari ini Senin (7/4/2025) turun 5,92% dalam 24 jam terakhir ke level US$77.407 per koin. Harga Bitcoin sudah turun 7,18% dalam sepekan perdagangan terakhir.

Kemudian, harga Ethereum turun 12,92% ke level US$1.570,65 per koin pada perdagangan hari ini. Harga Ethereum juga ambles 13,07% dalam sepekan.

Harga Bitcoin Cs Anjlok Jelang Pengumuman Tarif Impor Trump Rabu (2/4)

Harga Bitcoin Cs Anjlok Jelang Pengumuman Tarif Impor Trump Rabu (2/4)

(2 bulan yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA – Harga sejumlah aset kripto seperti Bitcoin melorot seiring dengan ancang-ancang penandatanganan perintah penerapan tarif 25% pada impor mobil oleh Presiden AS Donald Trump hari ini, Rabu (2/4/2025). Kebijakan tarif impor Trump itu dinilai semakin memperluas perang dagang.

Berdasarkan data CoinMarketCap, harga Bitcoin menyentuh level US$85.897 per koin pada perdagangan hari ini, Rabu (2/4/2025), turun 2,04% dalam sepekan jelang bergulirnya kebijakan tarif Trump. Harga Bitcoin pun turun 8,07% dalam sebulan.