Aset Kripto

Sebanyak 30 Pedagang Kripto Resmi Jadi Anggota Bursa CFX

Sebanyak 30 Pedagang Kripto Resmi Jadi Anggota Bursa CFX

()

Bisnis.com, JAKARTA — Bursa kripto CFX, terus mendorong penguatan ekosistem aset kripto dengan memastikan transaksi aset kripto, kini sudah ada 30 pedagang kripto yang diakui sebagai anggota bursa, Surat Persetujuan Anggota Bursa (SPAB).

Direktur Utama CFX Subani menerangkan 30 pedagang kripto yang telah resmi bergabung dengan bursa kripto sejak diterimanya SPAB sesuai dengan regulasi Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).

“Mendapatkan SPAB menjadi salah satu syarat penting bagi setiap perusahaan kripto yang ingin beroperasi secara legal di Indonesia. Ini memastikan perusahaan mematuhi regulasi yang berlaku dan menjadi langkah yang baik atas komitmennya bergabung dalam ekosistem kripto bersama-sama mendorong industri aset kripto terutama memberikan perlindungan maksimal bagi nasabah,” terangnya, Kamis (31/10/2024).

Alasan Centralized Exchange Lebih Aman untuk Pemula Dibandingkan DEX

Alasan Centralized Exchange Lebih Aman untuk Pemula Dibandingkan DEX

()

Bisnis.com, JAKARTA - Dalam dunia kripto keberadaan platform transaksi sangat penting terutama bagi Anda pemula. Dua jenis platform yang paling umum digunakan adalah Centralized Exchange (CEX) dan Decentralized Exchange (DEX). Masing-masing jenis platform ini memiliki kelebihan dan kekurangan.

Namun bagi Anda yang baru memasuki dunia kripto platform CEX seperti Tokocrypto sering dianggap lebih aman dan mudah digunakan dibandingkan DEX. Selain itu, platform seperti Tokocrypto juga menyediakan akses yang lebih baik untuk memantau nilai aset seperti harga Ethereum secara real-time, sehingga memudahkan Anda dalam mengambil keputusan investasi.

Pasar Pantau Potensi Hasil Pilpres AS, Bitcoin Kembali Tembus Level US$70.000

Pasar Pantau Potensi Hasil Pilpres AS, Bitcoin Kembali Tembus Level US$70.000

()

Bisnis.com, JAKARTA — Harga aset kripto Bitcoin naik melampaui US$70,000 untuk pertama kalinya sejak Juni 2024, seiring dengan aliran dana yang masuk ke exchange traded funds atau ETF aset tersebut yang diperdagangkan di bursa serta spekulasi tentang potensi hasil pemilu AS minggu depan.

Mengutip Bloomberg pada Selasa (29/10/2024), aset digital terbesar ini naik sekitar 1% ke US$70.050  sebelum memangkas kenaikannya dan diperdagangkan pada US$69.840. Sementara itu, token yang lebih kecil termasuk Ether peringkat kedua juga membukukan keuntungan kecil.