Asia

Reaksi Negara-Negara Asia usai Trump Tunda Tarif Impor 90 Hari

Reaksi Negara-Negara Asia usai Trump Tunda Tarif Impor 90 Hari

(2 bulan yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah negara-negara di seluruh Asia bereaksi terhadap penangguhan tarif yang lebih tinggi selama 90 hari oleh Presiden AS Donald Trump untuk puluhan mitra dagang. Reaksi dari negara-negara tersebut merupakan campuran kelegaan, kehati-hatian, dan sedikit ejekan.

Melansir Bloomberg pada Senin (10/4/2025), beberapa negara — seperti Vietnam yang menghadapi pungutan sebesar 46%, dan Jepang dengan pajak tambahan sebesar 24% — terus maju dengan upaya untuk memastikan penangguhan tersebut menjadi permanen bagi ekonomi mereka.

ADB Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Asia Jadi 4,9% pada 2025

ADB Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Asia Jadi 4,9% pada 2025

(2 bulan yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA — Asian Development Bank (ADB) memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi kawasan Asia menjadi 4,9% pada 2025 di tengah ketidakpastian global dan kebijakan tarif impor Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Dalam laporan prospek tahunannya yang dirilis pada Rabu (9/4/2025), ADB menyatakan bahwa angka tersebut dihitung sebelum pengumuman tarif baru oleh Trump pada 2 April lalu. ADB menyebut kebijakan tarif tersebut akan memangkas pertumbuhan kawasan hingga sepertiga poin persentase pada 2025 dan satu poin persentase penuh pada 2026.

ADB: Negara-Negara Asia Paling Terdampak Kebijakan Tarif Trump

ADB: Negara-Negara Asia Paling Terdampak Kebijakan Tarif Trump

(2 bulan yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA - Pasar Asia akan menjadi kawasan yang paling terdampak negatif dari kebijakan tarif impor yang dikeluarkan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump.

Melansir Bloomberg pada Rabu (9/4/2025), Asian Development Bank (ADB) mengatakan tarif AS akan memangkas pertumbuhan di kawasan tersebut hingga sepertiga poin persentase pada 2025 dan satu poin persentase penuh pada 2026. 

Seiring dengan hal tersebut, ADB akan memangkas angka proyeksi pertumbuhan ekonomi untuk kawasan Asia pada laporannya untuk periode Juli mendatang.