Astra

Raih Kontrak Rp1,8 Triliun, Acset Indonusa (ACST) Bidik Data Center dan Fasilitas Kesehatan

Raih Kontrak Rp1,8 Triliun, Acset Indonusa (ACST) Bidik Data Center dan Fasilitas Kesehatan

()

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten Grup Astra, PT Acset Indonusa Tbk. (ACST) mengantongi kontrak baru sebesar Rp1,8 triliun hingga kuartal III/2024.

David Widjaja, Direktur Acset Indonusa, menyampaikan realisasi kontrak baru itu lebih rendah 23% dibandingkan dengan perolehan pada kuartal III/2023. Secara akumulasi, ACST meraih kontrak senilai Rp3,1 triliun sepanjang tahun lalu.

“Tahun ini sedikit ada penurunan target sampai dengan akhir tahun, kami optimis tetap berusaha untuk meningkatkan perolehan kontrak, beberapa masih on going dan masih melakukan negosiasi dengan calon customer kami,” paparnya dikutip dari laporan paparan publik, Selasa (5/11/2024).

Top 5 News Bisnisindonesia.id: Prospek Cerah Astra (ASII), Chandra Asri (TPIA) hingga Summarecon

Top 5 News Bisnisindonesia.id: Prospek Cerah Astra (ASII), Chandra Asri (TPIA) hingga Summarecon

()

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten konglomerasi, PT Astra International Tbk. (ASII) meraup laba bersih yang diatribusikan kepada entitas pemilik sebesar Rp25,85 triliun sepanjang kuartal III/2024, naik tipis 0,63% secara tahunan (year-on-year/YoY) dari Rp25,69 triliun.

Torehan itu tercatat menjelang era suku bunga murah, sehingga masih ada harapan perbaikan kinerja pada sisa tahun. Lalu, bagaimana prospek emiten tersebut? Laporan tersebut menjadi satu dari lima berita pilihan yang dirangkum dalam Top 5 News Bisnisindonesia.id edisi Kamis (31/10/2024). Berikut selengkapnya.

Emiten Grup Astra (ARKO) Resmi Operasikan PLTM Yaentu

Emiten Grup Astra (ARKO) Resmi Operasikan PLTM Yaentu

()

Bisnis.com, JAKARTA — Entitas asosiasi Grup Astra PT Arkora Hydro Tbk. (ARKO) resmi mengoperasikan secara komersial pembangkit listrik Yaentu pada 16 Oktober 2024.

Proyek Yaentu memanfaatkan aliran sungai langsung (run-of-river) berkapasitas sebesar 10 MW (2 x 5 Megawatt/MW) di Poso, Sulawesi Tengah.

Proyek itu menjadi pembangkit listrik ke-3 yang beroperasi di bawah bendera ARKO dengan estimasi produksi listrik terbesar mencapai 62,5 gigawatt (GW) per tahun atau berkontribusi sebesar 35,4% dari estimasi produksi listrik ARKO pada 2025.

Laba Astra (ASII) Naik Tipis Tembus Rp25,85 Triliun di Kuartal III/2024

Laba Astra (ASII) Naik Tipis Tembus Rp25,85 Triliun di Kuartal III/2024

()

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten konglomerasi, PT Astra International Tbk. (ASII) telah meraup laba bersih yang diatribusikan kepada entitas pemilik sebesar Rp25,85 triliun per kuartal III/2024, naik tipis 0,63% secara tahunan (year on year/yoy) dibandingkan laba bersih periode yang sama tahun sebelumnya Rp25,69 triliun.

Berdasarkan laporan keuangan, Astra telah membukukan pendapatan bersih sebesar Rp246,32 triliun per kuartal III/2024, naik 2,24% yoy.

Pendapatan Astra paling banyak berasal dari segmen alat berat, pertambangan, konstruksi, dan energi sebesar Rp99,55 triliun serta segmen otomotif sebesar Rp99,52 triliun. Adapun, segmen jasa keuangan menyumbang pendapatan Rp24,5 triliun per kuartal III/2024.

Naik Tipis, United Tractors (UNTR) Keruk Laba Bersih Rp15,59 Triliun per Kuartal III/2024

Naik Tipis, United Tractors (UNTR) Keruk Laba Bersih Rp15,59 Triliun per Kuartal III/2024

()

Bisnis.com, JAKARTA — Laba bersih PT United Tractors Tbk. (UNTR) naik tipis menjadi sebesar Rp15,59 triliun sepanjang Januari sampai September 2024.

Adapun, pendapatan bersih konsolidasian UNTR mencapai Rp99,6 triliun atau naik 2% year-on-year (YoY) atau dibandingkan dengan periode 9 bulan 2023 sebesar Rp97,59 triliun.

Pada saat yang sama, beban pokok pendapatan UNTR juga meningkat dari Rp71,92 triliun menjadi Rp73,84 triliun sepanjang Januari-September 2024.

Di sisi bottom line, laba setelah pajak yang didistribusikan kepada pemilik entitas induk atau laba bersih UNTR tercatat naik tipis 1,58% YoY menjadi Rp15,59 triliun per kuartal III/2024. Capaian itu belum mampu melampaui laba bersih UNTR pada 9 bulan 2022 sebesar Rp15,86 triliun.

Emiten Grup Astra, Acset Indonusa (ACST) Rugi Rp286 Miliar per Kuartal III/2024

Emiten Grup Astra, Acset Indonusa (ACST) Rugi Rp286 Miliar per Kuartal III/2024

()

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten Grup Astra, PT Acset Indonusa Tbk. (ACST) masih mencatatkan rugi bersih sebesar Rp286,07 miliar hingga kuartal III/2024, meskipun kinerja pendapatan bersih mengalami peningkatan. 

Melansir laporan keuangan akhir September 2024, ACST membukukan pendapatan bersih sebesar Rp2,11 triliun selama 9 bulan pertama tahun ini. Jumlah itu melesat 33,57% dari periode tahun lalu sebesar Rp1,58 triliun. 

Performa itu ditopang pendapatan jasa konstruksi kepada pihak ketiga sebesar Rp1,36 triliun, tumbuh 91,54% year on year (YoY). Adapun, pendapatan jasa penunjang konstruksi melonjak 256,23% secara tahunan menjadi Rp227 miliar. 

Sumpah Pemuda, 15th SATU Indonesia Awards 2024 Apresiasi Pemuda

Sumpah Pemuda, 15th SATU Indonesia Awards 2024 Apresiasi Pemuda

()

Bisnis.com, JAKARTA - Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, yang menjadi tonggak awal perjuangan bangsa Indonesia dalam meraih kemerdekaan, pada hari ini (29/10), Astra memberikan apresiasi kepada lima pemuda inspiratif bangsa melalui 15th SATU Indonesia Awards 2024.

Kelima sosok tersebut merupakan generasi muda yang telah bersama dan berkarya mendukung terciptanya kehidupan berkelanjutan melalui lima bidang yaitu kesehatan, pendidikan, lingkungan, kewirausahaan, dan teknologi.

Apresiasi 15th SATU Indonesia Awards 2024 diserahkan secara langsung oleh Presiden Direktur Astra Djony Bunarto Tjondro kepada kelima orang penerima apresiasi. Acara ini juga dihadiri oleh Direksi dan Eksekutif Astra, Dewan Juri SATU Indonesia Awards serta Para Penerima Apresiasi SATU Indonesia Awards tahun 2010-2023.

Asuransi Jiwa Astra Life Tutup Kuartal III/2024 dengan Aset Rp8,1 Triliun

Asuransi Jiwa Astra Life Tutup Kuartal III/2024 dengan Aset Rp8,1 Triliun

()

Bisnis.com, JAKARTA— Perusahaan asuransi jiwa di bawah Grup Astra PT Asuransi Jiwa Astra (Astra Life) mencatatkan total aset yang tembus Rp8,1 triliun hingga kuartal III/2024. Angka tersebut mengalami peningkatan sebanyak 9% secara tahunan (year on year/YoY) apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. 

Presiden Direktur Astra Life Nico Tahir mengatakan pertumbuhan positif ini merupakan buah dari pondasi bisnis Astra Life yang dibangun secara kuat sehingga dapat mencapai profitabilitas yang berkelanjutan di tengah situasi ekonomi yang fluktuatif.