Asuransi

Zurich Syariah Catat Premi Asuransi Parametrik Rp3,5 Miliar Sejak 2020

Zurich Syariah Catat Premi Asuransi Parametrik Rp3,5 Miliar Sejak 2020

()

Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan asuransi umum PT Zurich General Takaful Indonesia (Zurich Syariah) telah mencatatkan pendapatan kontribusi bruto asuransi parametrik indeks cuaca syariah sebesar Rp3,5 miliar dan klaim dibayar sebesar Rp1 miliar sejak produk ini diluncurkan pada 2020 hingga kuartal III/2024.

Hilman Simanjuntak, Presiden Direktur PT Zurich General Takaful Indonesia mengatakan peluang pengembangan asuransi parametrik di Indonesia sangat besar melihat jumlah petani dan luas kebun serta tingginya risiko cuaca ekstrem di sektor perkebunan di Indonesia.

Zurich Umumkan Direktur Wayan Pariama Mengundurkan Diri

Zurich Umumkan Direktur Wayan Pariama Mengundurkan Diri

()

Bisnis.com, JAKARTA – PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk. mengumumkan salah satu direksinya, Wayan Pariama mengundurkan diri.

"Bahwa pada tanggal 12 Desember 2024 PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk telah menerima surat permohonan pengunduran diri dari bapak Wayan Pariama dari jabatannya selaku direktur perseroan," tulis manajemen dalam pengumumannya hari ini (16/12/2024).

Disebutkan juga, pengunduran diri ini akan efektif setelah disetujui dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) yang akan disampaikan terpisah.

Wayan sendiri merupakan satu dari lima direksi perusahaan. Lainnya adalah Edhi Edhi Tjahja Negara sebagai Direktur Utama, Heriyanto Agung Putra dengan posisi Wakil Direktur Utama. Selanjutnya Editha Thalia Desiree dan Ashvin Shyam Uttamsingh sebagai direktur.

Akhir Tahun Gemilang, Tugu Insurance Raih Banyak Penghargaan

Akhir Tahun Gemilang, Tugu Insurance Raih Banyak Penghargaan

()

Bisnis.com, JAKARTA - PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan memborong empat penghargaan prestisius di penghujung tahun 2024. Prestasi ini membuktikan eksistensinya dalam pencapaian dan kualitas kepemimpinan, inovasi strategi, serta dedikasi dalam menghadirkan layanan unggulan di industri asuransi Indonesia.

Penganugerahan inipun diberikan kepada Tatang Nurhidayat selaku Presiden Direktur Tugu Insurance, yang dinobatkan sebagai TOP 100 CEO 2024 dalam ajang "Infobank TOP 100 CEO & The 200 Future Leaders Forum 2024", dimana Tatang sebagai sosok yang berprestasi dan visioner dalam memimpin Tugu Insurance serta mendorong pertumbuhan perusahaan dan pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas.

Jurus Asuransi Great Eastern Tangkal 3 Penyebab Klaim Asuransi Kesehatan Melonjak

Jurus Asuransi Great Eastern Tangkal 3 Penyebab Klaim Asuransi Kesehatan Melonjak

()

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan asuransi jiwa PT Great Eastern Life Indonesia menyiapkan strategi menghadapi terjadinya lonjakan klaim asuransi kesehatan di industri asuransi jiwa.

Tiga tantangan utama yang menyebabkan klaim kesehatan asuransi jiwa melonjak adalah inflasi kesehatan, overtreatment dari rumah sakit dan kurangnya edukasi masyarakat tentang kesehatan.

Head of Operations Division Great Eastern Life Indonesia Steven Setiawan mengatakan untuk meminimalisir dampak inflasi kesehatan, perusahaannya melakukan kerja sama dengan penyedia layanan kesehatan untuk menjaga efisiensi biaya tanpa mengorbankan kualitas layanan. 

Top 5 News Bisnisindonesia.id: Potensi Asuransi Redam Kontraksi hingga Kuda-kuda Properti

Top 5 News Bisnisindonesia.id: Potensi Asuransi Redam Kontraksi hingga Kuda-kuda Properti

()

Bisnis.com, JAKARTA—Premi asuransi umum per Oktober 2024 mencapai Rp121,10 triliun, bertumbuh 2,87% year-on-year (YoY). Pertumbuhan ini melambat dibandingkan dengan tahun lalu, ketika premi bertumbuh 15,86% menjadi Rp117,72 triliun. 

Artikel bertajuk Potensi Asuransi Umum & Reasuransi Meredam Kontraksi menjadi salah satu berita pilihan editor BisnisIndonesia.id. Selain berita tersebut, sejumlah berita menarik lainnya turut tersaji dari meja redaksi BisnisIndonesia.id.

Berikut ini sorotan utama Bisnisindonesia.id, Minggu (15/12/2024)

  1. Potensi Asuransi Umum & Reasuransi Meredam Kontraksi

Pertumbuhan asuransi umum dan reasuransi mengalami perlambatan per Oktober 2024. Premi asuransi umum mencapai Rp121,10 triliun, naik 2,87% year-on-year (YoY). Pertumbuhan ini melambat dibandingkan dengan tahun lalu, ketika premi bertumbuh 15,86% menjadi Rp117,72 triliun. 

OJK Blokir 2.930 Pinjol Ilegal per November 2024

OJK Blokir 2.930 Pinjol Ilegal per November 2024

()

Bisnis.com, JAKARTA— Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas PASTI) telah menemukan dan melakukan pemblokiran terhadap 2.930 entitas pinjaman online (pinjol) ilegal periode Januari sampai 30 November 2024. 

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi mengatakan langkah tersebut merupakan bagian dari upaya penegakkan ketentuan pelindungan konsumen. 

“OJK telah menemukan dan menghentikan 2.930 entitas pinjaman online ilegal,” kata perempuan yang akrab disapa Kiki tersebut dalam konferensi pers RDK Bulanan Oktober 2024 pada Jumat (13/12/2024). 

Great Eastern Life Bayar Klaim Rp334 Miliar per November 2024

Great Eastern Life Bayar Klaim Rp334 Miliar per November 2024

()

Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan asuransi jiwa PT Great Eastern Life Indonesia telah membayarkan total klaim jiwa dan kesehatan lebih dari Rp334 miliar hingga November 2024 . 

Head of Operations Division Great Eastern Life Indonesia Steven Setiawan menjelaskan klaim tersebut mencakup klaim untuk nasabah individu maupun nasabah kumpulan.

"Ini menunjukkan komitmen kami dalam memberikan perlindungan menyeluruh bagi nasabah," kata Steven kepada Bisnis, Kamis (12/12/2024).

Steven mengatakan pihaknya juga memantau perkembangan inflasi medis yang sedang dihadapi industri asuransi jiwa saat ini. Inflasi medis ini membuat terjadi lonjakan klaim kesehatan asuransi jiwa. 

Jasindo Syariah Bidik Pendapatan Kontribusi Naik 30% pada 2025

Jasindo Syariah Bidik Pendapatan Kontribusi Naik 30% pada 2025

()

Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan asuransi umum syariah, PT Asuransi Jasindo Syariah menargetkan pendapatan kontribusi meningkat hingga 30% pada tahun depan. 

Adapun pendapatan kontribusi perusahaan per November 2024 mencapai Rp244,52 miliar. Sekretaris Perusahaan Asuransi Jasindo Syariah Wahyudi pihaknya optimistis mencapai target pertumbuhan tersebut pada tahun depan. 

“Dalam hal target, kami berkomitmen untuk mencapai pertumbuhan pendapatan kontribusi pada kisaran 30% dibandingkan tahun sebelumnya,” kata Wahyudi kepada Bisnis, pada Jumat (13/12/2024). 

Wahyudi mengatakan target tersebut didukung oleh strategi yang realistis dan dapat dicapai (feasible dan achievable). Selain itu, dia menyebut pihaknya juga fokus untuk menjadi salah satu dari dua besar penyedia perlindungan asuransi untuk umrah dan haji khusus di Indonesia pada 2025, dengan terus memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan kualitas layanan.

Strategi Asosiasi Mengerem Klaim Kesehatan Asuransi Jiwa yang Melambung Tinggi

Strategi Asosiasi Mengerem Klaim Kesehatan Asuransi Jiwa yang Melambung Tinggi

()

Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menjelaskan strategi yang perlu dilakukan perusahaan asuransi jiwa untuk mengatasi klaim kesehatan asuransi jiwa yang sedang melonjak tinggi.

Ketua Bidang Produk, Manajemen Risiko, dan GCG AAJI, Fauzi Arfan, menjabarkan klaim asuransi kesehatan sampai September 2024 melonjak 37,20% year on year (yoy) menjadi Rp20,91 triliun. Di sisi lain, premi asuransi kesehatan hanya sebesar Rp14,98 triliun. Hal itu membuat rasio klaim kesehatan asuransi jiwa mencapai 139,5%.

Aset Industri Asuransi Mencapai Rp1.133,58 triliun per Oktober 2024

Aset Industri Asuransi Mencapai Rp1.133,58 triliun per Oktober 2024

()

Bisnis.com, JAKARTA — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat aset industri asuransi mencapai Rp1.133,58 triliun per Oktober 2024. Angka tersebut meningkat 2,98% secara tahunan (year on year/yoy) dari periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun (PPDP) OJK Ogi Prastomiyono mengungkap aset industri asuransi tersebut terdiri dari asuransi komersial yang mencapai Rp914,03 triliun yang mana naik sebanyak 4,31% yoy. 

Kemudian asuransi non komersial, yang total asetnya tercatat sebanyak Rp219,55 triliun atau menurun 2,20% yoy. Dari sisi premi, Ogi menyebut akumulasi pendapatan premi asuransi komersial naik 2,8% yoy atau mencapai sebanyak Rp271,63 triliun.  

OJK Catat Pendapatan Premi Asuransi Umum dan Reasuransi Melambat per Oktober 2024

OJK Catat Pendapatan Premi Asuransi Umum dan Reasuransi Melambat per Oktober 2024

()

Bisnis.com, JAKARTA — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pertumbuhan premi asuransi umum dan reasuransi mengalami perlambatan per Oktober 2024. Adapun premi industri asuransi umum mencapai sebanyak Rp121,10 triliun per periode tersebut, yang mana mengalami kenaikan 2,87% secara tahunan (year on year/yoy). 

Pertumbuhan tersebut lebih lambat apabila dibandingkan dengan pertumbuhan pada tahun lalu. Di mana premi industri asuransi umum dan reasuransi mencapai sebanyak Rp117,72 triliun yang mengalami peningkatan 15,86% yoy per Oktober 2023.  

OJK: 8 Asuransi dan 14 Dana Pensiun dalam Pengawasan Khusus

OJK: 8 Asuransi dan 14 Dana Pensiun dalam Pengawasan Khusus

()

Bisnis.com, JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkap masih terdapat 8 asuransi dan reasuransi serta 14 dana pensiun dalam pengawasan khusus.

Ogi Prastomiyono, Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun Otoritas Jasa Keuangan, menyebut pengawasan khusus oleh regulator juga diarahkan untuk meminta perusahaan menyehatkan keuangan sebagai upaya perlindungan pemegang polis. Meski demikian, tidak dijelaskan nama perusahaan yang masih dalam pengawasan ini.

Ogi, yang memiliki pengalaman panjang sebagai bankir risiko, juga menyebutkan terdapat 14 dana pensiun dalam pengawasan khusus. Jumlah ini turun satu perusahaan dibandingkan periode September 2024 yang mencapai 15 perusahaan.

Sasar Segmen Ritel, Jasindo Rilis Asuransi Perjalanan jelang Libur Nataru

Sasar Segmen Ritel, Jasindo Rilis Asuransi Perjalanan jelang Libur Nataru

()

Bisnis.com, JAKARTA— PT Asuransi Jasa Indonesia (Asuransi Jasindo) memperkenalkan produk asuransi perjalanan yang menyasar segmen ritel jelang musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Jasindo Travel Insurance. 

Langkah tersebut diharapkan dapat memenuhi kebutuhan perlindungan masyarakat yang akan bepergian selama periode liburan akhir tahun.

Direktur Utama Asuransi Jasindo Andy Samuel menyatakan bahwa meskipun perusahaan selama ini lebih fokus pada segmen korporasi, kehadiran produk asuransi perjalanan ini menjadi bukti komitmen Jasindo dalam memberikan perlindungan langsung kepada masyarakat, khususnya menjelang musim libur akhir tahun.

Membanding Broker dan E-Commerce Sebagai Jalan Pendulang Premi di Asuransi Jiwa

Membanding Broker dan E-Commerce Sebagai Jalan Pendulang Premi di Asuransi Jiwa

()

Bisnis.com, JAKARTA – Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menilai pialang asuransi atau broker dan e-commerce menjadi kanal distribusi yang penting bagi perusahaan asuransi jiwa untuk mendulang pendapatan premi.

Ketua Bidang Produk, Manajemen Risiko, dan GCG AAJI, Fauzi Arfan, menyebut kedua kanal tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

"Untuk pialang asuransi kelebihannya adalah memberikan layanan konsultasi yang komprehensif dan personal, membantu nasabah memilih produk sesuai kebutuhan spesifik," kata Fauzi kepada Bisnis, Kamis (5/12/2024).

Arah Bisnis Asuransi Kesehatan Setelah Klaim kembali Jebol 100%

Arah Bisnis Asuransi Kesehatan Setelah Klaim kembali Jebol 100%

()

Bisnis.com, JAKARTA - Industri asuransi jiwa tengah berjibaku dengan masalah kenaikan biaya layanan kesehatan alias inflasi medis. Sejak akhir tahun lalu inflasi medis sempat menembus 100% namun pada periode Juli 2024 rasio klaim kesehatan sempat terkendali ke level 72,2%. Namun, per September 2024 rasio klaim kesehatan asuransi jiwa kembali tembus 139,5%.

Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat hingga kuartal III/2024, premi asuransi kesehatan mencapai Rp14,98 triliun, sementara klaim yang dibayarkan melonjak hingga Rp20,91 triliun. 

Rasio Klaim Kesehatan Asuransi Jiwa Diprediksi Tembus 100% di Akhir 2024

Rasio Klaim Kesehatan Asuransi Jiwa Diprediksi Tembus 100% di Akhir 2024

()

Bisnis.com, JAKARTA - Pakar asuransi memprediksi rasio tinggi klaim kesehatan asuransi jiwa belum akan mereda sampai akhir 2024.

Pasalnya, hingga September 2024, premi asuransi kesehatan mencapai Rp14,98 triliun sementara klaim yang dibayarkan sebesar Rp20,91 triliun. Hal ini membuat rasio klaim kesehatan mencapai 139,5%.

Pengamat asuransi dan Ketua Sekolah Tinggi Manajemen Risiko dan Asuransi (STIMRA) Abitani Taim mengatakan di sisa tahun yang tinggal hitungan jari ini pertumbuhan premi kesehatan asurasi jiwa tidak akan mampu mengejar pertumbuhan klaim yang dibayar.

Strategi Axa Mandiri Garap Bisnis pada 2025

Strategi Axa Mandiri Garap Bisnis pada 2025

()

Bisnis.com, JAKARTA— Perusahaan asuransi jiwa PT Axa Mandiri Financial Services (Axa Mandiri) melihat potensi pasar asuransi masih menjanjikan pada 2025. 

Presiden Direktur Axa Mandiri Handojo G. Kusuma mengungkapkan pada periode 2025 industri asuransi harus siap menghadapi perubahan dengan beradaptasi pada kebutuhan pasar yang terus berkembang. Pada saat yang sama tingkat daya beli masyarakat tengah mengalami tekanan. Untuk itu, perusahaan asuransi perlu mencari solusi kreatif untuk menjaga daya tarik produk asuransi. 

Sarana Multi Infrastruktur Geser Model Bisnis jadi Mini World Bank, Incar Proyek Pemda

Sarana Multi Infrastruktur Geser Model Bisnis jadi Mini World Bank, Incar Proyek Pemda

()

Bisnis.com, BALI - PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) alias SMI tengah berupaya melakukan transformasi menjadi development finance institution (DFI) bagi pemerintah daerah. Fungsi yang sama kini dikerjakan oleh bank pembangunan seperti Bank Dunia. SMI sebagai badan usaha milik negara di bawah Kementerian Keuangan ini ke depan akan memperbanyak pembiayaan-pembiayaan ke berbagai wilayah di Indonesia.

Direktur Utama PT SMI Reynaldi Hermansjah mengatakan fungsi tersebut diyakini dapat terlaksana karena berada dalam ekosistem pembangunan skala lebih kecil.

Allianz Life Prediksi Premi Unit Linked dan Tradisional Kompak Tumbuh Tahun Depan

Allianz Life Prediksi Premi Unit Linked dan Tradisional Kompak Tumbuh Tahun Depan

()

Bisnis.com, JAKARTA— Perusahaan asuransi jiwa PT Asuransi Allianz Life Indonesia optimistis bahwa pendapatan premi dari produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi (PAYDI) atau unit linked dan tradisional dapat beriringan tumbuh pada tahun depan. 

Terlebih, Country Chief Product Officer Allianz Life Indonesia Himawan Purnama mengatakan bahwa tahun ini kedua segmen produk tersebut tetap tumbuh. Hal tersebut berbeda dengan rata-rata di industri asuransi jiwa, di mana premi unit linked mengalami penurunan, sementara tradisional mengalami kenaikan per September 2024. 

Indonesia Re Ungkap Tantangan dan Peluang Industri Asuransi  Reasuransi pada 2025

Indonesia Re Ungkap Tantangan dan Peluang Industri Asuransi Reasuransi pada 2025

()

Bisnis.com, JAKARTA —  Perusahaan reasuransi PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) atau Indonesia Re memandang tahun 2025 sebagai tahun penuh tantangan sekaligus peluang bagi industri asuransi dan reasuransi di Indonesia. 

Direktur Teknik Operasi Indonesia Re Delil Khairat menguraikan sejumlah poin penting terkait dinamika yang akan dihadapi industri serta strategi yang perlu diambil, termasuk implementasi regulasi baru hingga peluang dari asuransi wajib. Menurut Delil, Indonesia memiliki karakteristik unik di industri reasuransi global. 

Allianz Life Indonesia Bicara soal Outlook Industri Asuransi pada 2025

Allianz Life Indonesia Bicara soal Outlook Industri Asuransi pada 2025

()

Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan asuransi jiwa PT Asuransi Allianz Life Indonesia memandang optimistis terhadap prospek industri asuransi pada 2025. 

Country Chief Product Officer Allianz Life Indonesia Himawan Purnama mengatakan bahwa kondisi ekonomi makro menjadi faktor yang sangat menentukan kinerja asuransi, khususnya dalam hal pengelolaan dana dan investasi.

“Salah satu yang pertama yang pasti kita lihat adalah makro ekonomi. Kenapa ini sangat penting? Karena kalau di asuransi, pengelolaan dana dan investasi pasti sangat berdampak dari kondisi ekonomi. Lalu kita juga berharap bahwa kondisi ekonomi itu akan terus membaik,” kata Himawan saat ditemui usai acara Economy Outlook 2025 How Insurance & Media Industry Navigate in The Uncertainty pada Rabu (11/12/2024). 

Pakar Ungkap Faktor Pendorong Pertumbuhan Asuransi Aviasi di 2025

Pakar Ungkap Faktor Pendorong Pertumbuhan Asuransi Aviasi di 2025

()

Bisnis.com, BALI - Peningkatan daya beli masyarakat dan perjalanan udara dinilai menjadi faktor pendorong pertumbuhan lini usaha asuransi aviasi atau penerbangan dari asuransi umum pada 2025.

Adapun, premi dicatat lini usaha asuransi aviasi tumbuh 29,5% year on year (yoy) menjadi Rp1,03 triliun hingga kuartal III/2024.

Praktisi Manajemen Risiko dan Ketua Umum Komunitas Penulis Asuransi Indonesia (Kupasi) Wahyudin Rahman memproyeksi untuk akhir 2024, premi dicatat dari asuransi aviasi akan dapat mencapai angka pertumbuhan serupa atau bahkan lebih tinggi.

Risiko Penerbangan Makin Tinggi, Asuransi Aviasi Terganjal Premi Mahal

Risiko Penerbangan Makin Tinggi, Asuransi Aviasi Terganjal Premi Mahal

()

Bisnis.com, BALI - Lini usaha asuransi aviasi atau penerbangan mendapatkan tantangan berupa peningkatan premi kendati mengalami pertumbuhan positif hingga kuartal III/2024.

Dalam periode ini, premi dicatat lini suaha asuransi aviasi tumbuh 29,5% year on year (yoy) menjadi Rp1,03 triliun. Pakar asuransi menyebut, tren positif ini bisa terhambat oleh beberapa tantangan.

Pengamat asuransi dan Ketua Sekolah Tinggi Manajemen Risiko dan Asuransi (Stimra) Abitani Taim mengatakan salah satu faktor yang bisa menghambat pertumbuhan asuransi aviasi adalah adanya peningkatan tarif premi karena risiko penerbangan yang makin tinggi. 

Jasindo Bidik Pertumbuhan Premi 9,55% pada Tahun 2025, Intip Strateginya

Jasindo Bidik Pertumbuhan Premi 9,55% pada Tahun 2025, Intip Strateginya

()

Bisnis.com, JAKARTA— Perusahaan asuransi umum PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) membidik pertumbuhan premi sebanyak 9,55% pada tahun depan.

Direktur Pengembangan Bisnis Jasindo, Diwe Novara memprediksi  bahwa lini bisnis segmen korporasi memberikan korporasi memberikan kontribusi sebesar 75% dari target premi.

“Sementara lini bisnis pada segmen retail memberikan kontribusi sebesar 25% dari target pendapatan premi yang dicanangkan Jasindo pada 2025,” kata Diwe kepada Bisnis, pada Rabu (11/12/2024).

Pada 2025, Diwe mengungkapkan outlook Jasindo terhadap industri asuransi dipengaruhi beberapa hal. Pertama di antaranya adalah pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap berdaya tahan dan terus menunjukkan prospek yang baik. Di sisi lain, pemerintah Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,1% pada 2024 dan 5,2% pada 2025.

Reasuransi Maipark Incar Gross Premi Naik 12,5% pada 2025

Reasuransi Maipark Incar Gross Premi Naik 12,5% pada 2025

()

Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan reasuransi PT Reasuransi Maipark Indonesia (Maipark) mengincar pertumbuhan premi dobel digit pada 2025 mendatang. 

Direktur Utama Maipark Kocu Andre Hutagalung mengatakan pada 2025, industri reasuransi memiliki peluang besar. Menurutnya reasuransi tidak hanya mengikuti pertumbuhan sektor asuransi, tetapi juga mampu menciptakan pertumbuhan melalui produk-produk baru. 

“Untuk Maipark sendiri kami yakin kesadaran masyarakat atas risiko bencana akan terus semakin baik. Pada gilirannya akan meningkatkan penutupan asuransi bencana nasional,” kata Kocu kepada Bisnis, pada Rabu (11/12/2024). 

OJK Ingin Asuransi Pertanian di Indonesia Mencontoh Meksiko

OJK Ingin Asuransi Pertanian di Indonesia Mencontoh Meksiko

()

Bisnis.com, BALI - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berupaya mengembangkan potensi asuransi parametrik pertanian di Indonesia. Beberapa negara di luar negeri telah sukses mengimplementasikan asuransi di sektor pertanian ini.

Kepala Departemen Pengaturan dan Pengembangan Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun OJK Djonieri mengatakan salah satu negara yang sukses mengimplementasikan asuransi parametrik pertanian dan bisa menjadi acuan untuk diadopsi di Indonesia adalah Meksiko.

"Meksiko dapat menjadi acuan negara dalam pengembangan asuransi parametrik, dengan pertimbangan bahwa negara ini banyak memiliki kesamaan dengan Indonesia," kata Djonieri kepada Bisnis, Selasa (10/12/2024).

Great Eastern Life Optimistis Capai Pertumbuhan Hasil Investasi pada Akhir 2024

Great Eastern Life Optimistis Capai Pertumbuhan Hasil Investasi pada Akhir 2024

()

Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan asuransi jiwa PT Great Eastern Life Indonesia optimistis mencapai pertumbuhan hasil investasi sampai dengan akhir 2024, meskipun masih mencatatkan penurunan hasil investasi sekitar 8,54% per September 2024. 

Sementara itu, rata-rata industri asuransi jiwa mengalami peningkatan hasil investasi sebanyak 15% secara tahunan (year on year/yoy) per kuartal III/2024.

Direktur Keuangan Great Eastern Life Indonesia Hana menyebut bahwa beberapa instrumen investasi menunjukkan kinerja yang stabil, terutama kelas aset pendapatan tetap (fixed income) yang diuntungkan oleh estimasi pemotongan suku bunga.  

Ini Pentingnya Asuransi Pertanian di Program Food Estate Prabowo

Ini Pentingnya Asuransi Pertanian di Program Food Estate Prabowo

()

Bisnis.com, BADUNG — Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mengangap asuransi pertanian mempunyai peranan penting dalam mendukung program swasembada pangan dan proyek food estate pemerintahan Prabowo-Gibran.

Direktur Eksekutif AAUI Bern Dwyanto menjelaskan bahwa jika dilhat secara sosial ekonomi, struktur sosial petani di Indonesia saat ini didominasi oleh petani kecil, usia yang sudah tua dan tingkat pendidikan yang rendah. Kondisi tersebut membuat upah petani saat ini masih terhitung kecil.

"Untuk itu, kehadiran asuransi pertanian dapat mendukung program pemerintah di bidang pertanian sebagaimana yang tertuang di dalam food estate Presiden Prabowo dan pemerintah Indonesia," kata Bern kepada Bisnis, Selasa (10/12/2024).

Great Eastern Life Indonesia Ungkap Strategi Investasi pada 2025

Great Eastern Life Indonesia Ungkap Strategi Investasi pada 2025

()

Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan asuransi jiwa PT Great Eastern Life Indonesia mengungkap strategi investasi pada 2025.

Direktur Keuangan Great Eastern Life Indonesia, Hana mengungkapkan bahwa perusahaan terus mengikuti dinamika pasar untuk mengelola investasi secara optimal.

"Kami memanfaatkan peluang dari kondisi pasar, terutama di aset yang dinilai dapat memberikan hasil optimal bagi perusahaan dan mendukung kebutuhan para nasabah kami," kata Hana kepada Bisnis, Senin (10/12/2024).

Hana menyebut Great Eastern Life Indonesia akan menitikberatkan investasinya pada instrumen yang aman dan stabil, seperti obligasi pemerintah, untuk memastikan kemampuan dalam memenuhi kebutuhan perlindungan para nasabah. Selain itu, perusahaan juga memanfaatkan peluang investasi lain sesuai dengan kondisi pasar dan tujuan perusahaan. 

Asuransi Astra Perkenalkan Layanan Pulang Cepat di RS Mitra Keluarga

Asuransi Astra Perkenalkan Layanan Pulang Cepat di RS Mitra Keluarga

()

Bisnis.com, JAKARTA – Asuransi Astra memperkenalkan Fitur Express Discharge untuk layanan pulang di rumah sakit. Layanan ini melengkapi fitur Express Appointment pada Garda Mobile Medcare yang sebelumnya sudah ada. Layanan ini diberikan kepada pelanggan asuransi kesehatan kumpulan Garda Medika.

Fitur express discharge ini dirancang untuk mempersingkat proses kepulangan pasien rawat jalan di rumah sakit dengan menghilangkan antrean di kasir dan farmasi. Layanan ini misalnya dapat digunakan di jaringan Rumah Sakit Mitra Keluarga Group.