Badan Gizi Nasional

Persiapan Makan Bergizi Gratis: Sudah Simulasi Pengiriman, Ada Puluhan Perusahaan Minat Terlibat

Persiapan Makan Bergizi Gratis: Sudah Simulasi Pengiriman, Ada Puluhan Perusahaan Minat Terlibat

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah terus menyiapkan dan menguji coba program makan bergizi gratis yang rencananya akan dimulai pada 2 Januari 2025.

Terbaru, pemerintah memiliki opsi untuk mengganti susu kemasan menjadi susu cair sebagai alternatif pengganti dalam menu program makan bergizi gratis.

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi sebelumnya mengatakan, alternatif ini mempertimbangkan susu yang menjadi salah satu komponen menu paling mahal dalam program itu.

Pertimbangan ini pun menjadi salah satu catatan usai uji coba program makan bergizi gratis dilakukan selama berbulan-bulan di beberapa kota.

Program Makan Bergizi Gratis Bakal Sasar Ibu Hamil, Balita hingga SMA

Program Makan Bergizi Gratis Bakal Sasar Ibu Hamil, Balita hingga SMA

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana, mengatakan program makan bergizi gratis tidak hanya akan menyasar anak-anak.

Program ini meliputi ibu hamil, ibu menyusui, balita, hingga anak-anak sekolah, baik di sekolah negeri, swasta, pesantren hingga sekolah keagamaan lainnya.

"Kami menyasar targetnya adalah ibu hamil, ibu menyusui, anak balita, kemudian anak paud sampai SMA, baik negeri maupun swasta, termasuk mereka yang sekolah di pesantren dan sekolah keagamaan lainnya," kata Dadan, dalam rapat Komisi IX DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (31/10/2024).

Badan Gizi Siapkan Skema Kirim Makanan ke Daerah Terpencil, Kemas Makanan dengan Vakum

Badan Gizi Siapkan Skema Kirim Makanan ke Daerah Terpencil, Kemas Makanan dengan Vakum

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana mengungkapkan, pihaknya akan melayani setiap daerah di Indonesia demi menyukseskan program makan bergizi gratis.

Dadan akan menyiapkan skema untuk mengirim makanan ke daerah paling terpencil dan susah dijangkau.

"Kami akan melayani daerah-daerah terpencil yang sulit dijangkau dalam waktu setengah jam. Bahkan ada daerah-daerah barangkali nanti yang harus dijangkau dalam satu hari," kata Dadan di Rapat Komisi IX DPR RI, Jakarta, Kamis (31/10/2024).