Bandara Soetta

Polresta Bandara Soetta Gagalkan Keberangkatan 23 CPMI Ilegal

Polresta Bandara Soetta Gagalkan Keberangkatan 23 CPMI Ilegal

()

Polres Bandara Soekarno-Hatta menggagalkan keberangkatan 23 calon pekerja migran Indonesia (PMI) ilegal. Penggagalan tersebut merupakan keberangkatan dari Bandara Soekarno-Hatta terhitung pada 4-7 November 2024.

Kasat Reskrim Polresta Bandara Soekarno-Hatta Kompol Reza Fahlevi mengungkapkan, pada 4 November pihaknya menggagalkan dua WNI yang akan terbang ke Korea Selatan. Keduanya akan bekerja ke Korea Selatan. "Pada hari Senin, tanggal 4 November 2024, Satreskrim Polresta Bandara Soekarno Hatta mendapatkan serahan dua orang calon pekerja migran Indonesia (PMI) nonprosedural dari petugas BP2MI Bandara Soekarno-Hatta, yang keberangkatannya ditunda oleh petugas Imigrasi. Mereka akan berangkat ke negara Korea Selatan bekerja sebagai tukang kebun," kata Reza di Polresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Sabtu (9/11/2024).

Ayah Dilaporkan Hilang di Soetta, Ternyata Nginap Tunggu Barang Ketinggalan

Ayah Dilaporkan Hilang di Soetta, Ternyata Nginap Tunggu Barang Ketinggalan

()

Seorang wanita bernama HWN (22) melapor ke polisi karena ayahnya berinisial MU hilang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. MU diketahui baru mendarat dari Turki.

Kasat Reskrim Polres Metro Bandara Soetta Kompol Reza Fahlevi mengatakan peristiwa terjadi pada Sabtu (2/11/2024). HWN saat itu dikabari ayahnya menggunakan ponsel milik orang lain.

"MU mengabarkan bahwa telah tiba di Bandara Soetta setelah perjalanan dari Turki. Namun sang ayah saat mengabari HWN terkait kedatangannya tersebut dengan menggunakan handphone milik orang lain, serta beralasan bahwa HP dan bagasinya tertinggal saat transit di Mumbai," kata Reza saat dihubungi, Jumat (8/11).