Banjarnegara

Akses Jalan Kebumen-Banjarnegara yang Terputus akibat Longsor Dibuka

Akses Jalan Kebumen-Banjarnegara yang Terputus akibat Longsor Dibuka

()

KEBUMEN, KOMPAS.com - Bencana longsor kembali terjadi di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

Kali ini longsor menutup akses jalan Kebumen-Banjarnegara pada Senin, (16/12/2024) sekitar pukul 18.00 WIB.

Hari ini Selasa (17/12/2024) para petugas dari BPBD, kepolisian dan warga setempat mulai membersihkan material longsor.

Material berupa bongkahan batu berukuran besar menutup jalan di Desa/Kecamatan Sempor, Kabupaten Kebumen hingga jalan provinsi tersebut lumpuh total.

Kapolsek Sempor, Iptu Darminto mengatakan longsor tersebut terjadi tepatnyadi Jalan Klampok-Gombong ini mengakibatkan terputusnya jalur provinsi yang menghubungkan Keabupaten Kebumen dengan Kabupaten Banjarnegara.

Harga Anjlok, Salak 4,5 Ton Dibagikan Gratis oleh Petani di Banjarnegara

Harga Anjlok, Salak 4,5 Ton Dibagikan Gratis oleh Petani di Banjarnegara

()

BANJARNEGARA, KOMPAS.com - Petani di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, membagikan salak gratis kepada masyarakat di beberapa kabupaten tetangga.

Pasalnya, harga salak di tingkat petani saat ini turun drastis, dari harga normal Rp 3.000-Rp 4.000 per kilogram hanya menjadi Rp 500 per kilogram.

Pengurus Masjid Darul Farhan Desa Kesenet, Kecamatan Banjarmangu, Kabupaten Banjarnegara, Farhan Juniaji mengatakan, kondisi itu membuat pihaknya prihatin.

"Kami sangat prihatin karena jemaah kami banyak yang menjadi petani salak. Saat ini harganya cuma Rp 500-700 per kilogram," kata Farhan di sela pembagian di Masjid Agung Baitussalam Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jumat (13/12/2024).

34 Rumah di Banjarnegara Rusak akibat Pergerakan Tanah

34 Rumah di Banjarnegara Rusak akibat Pergerakan Tanah

()

BANJARNEGARA, KOMPAS.com - Sebanyak 34 rumah di Desa Kebondalem, Kecamatan Bawang, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, rusak akibat pergerakan tanah.

Fenomena tersebut terjadi usai wilayah setempat diguyur hujan lebat pada Selasa (10/12/2024).

Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara, Andri Sulistyo mengatakan, rumah warga terdampak berada di Dusun Gebang RT 05 RW 05 dan Dusun Kalisalam RT 03 RW 03.

"Dari data sementara, ada 7 rumah yang rusak berat, 7 rusak sedang dan 20 rusak ringan. Rata-rata kerusakan terjadi pada tembok dan fondasi," kata Andri kepada wartawan, Rabu (12/10/2024).