Banjir Tangsel

Warga Tangsel Keluhkan Pompa Rusak Bikin Banjir, Pemkot Klaim Masih Berfungsi

Warga Tangsel Keluhkan Pompa Rusak Bikin Banjir, Pemkot Klaim Masih Berfungsi

(4 bulan yang lalu)

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) mengeklaim, seluruh pompa air di Perumahan Pondok Maharta, Pondok Aren, Tangsel, masih berfungsi baik.

Hal ini disampaikan Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) Kota Tangsel merespons warga yang mengeluhkan tidak berfungsinya pompa air sehingga banjir kerap kali merendam perumahan tersebut.

"Kalau info dari teman-teman pemeliharaan, rumah pompa di Maharta semua masih berfungsi,” ujar Kepala Bidang Sumber Daya Air pada DSDABMBK Tangsel, Eka Pribawa, saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (9/4/2025).

Perumahan Maharta Langganan Banjir, Pemkot Didesak Tambah Pompa dan Keruk Kali

Perumahan Maharta Langganan Banjir, Pemkot Didesak Tambah Pompa dan Keruk Kali

(4 bulan yang lalu)

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Bambang (50), pemilik warung pecel lele di Perumahan Maharta, Pondok Kacang, Tangerang Selatan (Tangsel) meminta pemerintah segera mengatasi banjir yang kerap melanda perumahan tersebut. 

Harapan itu disampaikan Solihin setelah banjir kembali merendam warung dan rumahnya pada Minggu (6/4/2025), akibat hujan deras. 

"Pompanya rusak mulu. Jadi perlu ada tambahan pompa sama harusnya dikeruk kalinya yang paling penting," ujar Bambang saat ditemui di lokasi, Senin (7/4/2025).

Menurut Bambang, pompa air sangat dibutuhkan karena lokasi Perumahan Maharta berada di dataran rendah. Sehingga, air sulit surut jika tidak disedot secara berkala.

Banjir di Perumahan Maharta Tangsel Surut, Sisakan Sampah dan Lumpur

Banjir di Perumahan Maharta Tangsel Surut, Sisakan Sampah dan Lumpur

(4 bulan yang lalu)

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Banjir yang merendam Perumahan Maharta, Pondok Kacang, Tangerang Selatan (Tangsel), telah surut pada Senin (7/4/2025).

Pada Minggu (6/4/2024), air sempat mennggenang setinggi 130 centimeter (cm). Kini, tersisa endapan lumpur dan tumpukan sampah di ruas jalan perumahan tersebut.

Pengamatan Kompas.com di lokasi Senin siang, warga terlihat sibuk membersihkan lumpur dan sampah yang masuk ke rumah mereka.

Warga bergotong-royong membersihkan sisa-sisa banjir menggunakan alat-alat kebersihan, seperti serokan air, serokan sampah, kain pel, bahkan selang untuk menyemprot endapan lumpur.