Bank Indonesia

KPK Sudah Tetapkan 2 Tersangka Kasus CSR BI

KPK Sudah Tetapkan 2 Tersangka Kasus CSR BI

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengatakan, sudah menetapkan dua tersangka dalam kasus dugaan korupsi dana corporate social responsibility (CSR).

Meski demikian, KPK tak mengungkapkan identitas dua tersangka tersebut.

"Tersangka terkait perkara ini ada, kita dari beberapa bulan yang lalu telah menetapkan dua orang tersangka yang diduga memperoleh sejumlah dana berasal dari CSRnya BI," kata Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Rudi Setiawan di Gedung Merah Putih, Jakarta, Selasa (17/12/2024).

KPK Benarkan Geledah Ruang Kerja Gubernur BI

KPK Benarkan Geledah Ruang Kerja Gubernur BI

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membenarkan telah melakukan penggeledahan di ruang kerja Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo pada Senin (16/12/2024) malam.

Adapun penggeledahan kantor BI tersebut tekait kasus dugaan korupsi dana corporate social responsibility (CSR).

"Kemarin kita ke BI di sana ada beberapa ruangan yang kita geledah, di antaranya ruang Gubernur BI," kata Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Rudi Setiawan di Gedung Merah Putih, Jakarta, Selasa (17/12/2024)

Ekonom: Masih Ada Ruang Pemangkasan BI Rate jadi 5,75% meski Rupiah Tertekan

Ekonom: Masih Ada Ruang Pemangkasan BI Rate jadi 5,75% meski Rupiah Tertekan

()

Bisnis.com, JAKARTA — Ekonom meyakini Bank Indonesia masih memiliki ruang pemangkasan suku bunga acuan BI Rate dari 6% ke level 5,75% pada hasil Rapat Dewan Gubernur besok, Rabu (18/12/2024). 

Keyakinan tersebut tetap menguat meski kondisi rupiah tengah mengalami tren pelemahan. Mata uang rupiah ditutup melemah ke posisi Rp16.085 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Selasa (17/12/2024).

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah ditutup melemah 0,52% atau 83,5 poin ke level Rp16.085 per dolar AS pada hari ini. Pada saat yang sama, indeks dolar terpantau naik 0,05% ke posisi 106,9. 

Sudah 2 Tersangka Dijerat di Kasus CSR Bank Indonesia

Sudah 2 Tersangka Dijerat di Kasus CSR Bank Indonesia

()

KPK mengungkap adanya dua tersangka terkait kasus dugaan penyalahgunaan dana corporate social responsibility (CSR) Bank Indonesia (BI). KPK menyebutkan dua tersangka itu telah ditetapkan beberapa bulan lalu.

"Oh tersangka yang terkait perkara ini ada. Kita sudah dari beberapa bulan yang lalu telah menetapkan dua orang tersangka yang diduga memperoleh sejumlah dana yang berasal dari CSR-nya Bank Indonesia," kata Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Irjen Rudi Setiawan di gedung KPK, Jakarta Selatan, Selasa (17/12/2024).

BI Rate Diproyeksi Tetap 6%, IHSG Bisa Ngebut ke Zona Hijau?

BI Rate Diproyeksi Tetap 6%, IHSG Bisa Ngebut ke Zona Hijau?

()

Bisnis.com, JAKARTA — Suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) diperkirakan masih tetap berada pada level 6% pada pengumuman RDG BI besok, Rabu (18/12/2024). Pengumuman suku bunga ini diperkirakan dapat berpengaruh ke pergerakan IHSG. 

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus menjelaskan pihaknya melihat BI mungkin akan menahan tingkat suku bunganya, di tengah tingginya volatilitas yang ada saat ini. 

"Pasalnya, rupiah yang terus melemah terhadap dolar AS bahkan hingga di atas Rp16.000, tentu akan membuat Bank Indonesia menahan penurunan tingkat suku bunga," ujar Nico, Selasa (17/12/2024). 

Langkah Lanjutan KPK usai Geledah Ruang Kerja Gubernur Bank Indonesia

Langkah Lanjutan KPK usai Geledah Ruang Kerja Gubernur Bank Indonesia

()

KPK menyita sejumlah barang saat menggeledah ruang kerja Gubernur Bank Indonesia (BI) dan ruangan lainnya terkait kasus dugaan penyalahgunaan dana corporate social responsibility (CSR). Selanjutnya, KPK akan memeriksa pihak-pihak yang terkait dengan barang tersebut.

"Oleh sebab itu, barang siapa yang terkait dengan temuan kami itu akan dilakukan pemeriksaan," kata Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Irjen Rudi Setiawan dalam jumpa pers di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa (17/12/2024).

Ruang Kerja Gubernur BI Turut Digeledah? Ini Kata KPK

Ruang Kerja Gubernur BI Turut Digeledah? Ini Kata KPK

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan, ada sejumlah ruangan yang digeledah ketika penyidik menggeledah kantor BI, Jakarta, Senin (16/12/2024) kemarin.

Namun, Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Rudi Setiawan tidak menjawab lugas ketika ditanya oleh awak media mengenai informasi yang menyebut ruang kerja Gubernur BI Perry Warjiyo turut digeledah oleh penyidik.

 

"Ada beberapa ruangan yang kami masukkan dan ada beberapa (barang) yang kami peroleh," kata Rudi di Gedung Merah Putih KPK, Selasa (17/12/2024).

Ada yang Disita Saat KPK Geledah Bank Indonesia di Kasus CSR

Ada yang Disita Saat KPK Geledah Bank Indonesia di Kasus CSR

()

KPK menggeledah ruang kerja Gubernur Bank Indonesia (BI) dan ruangan lainnya terkait kasus dugaan penyalahgunaan dana corporate social responsibility (CSR). Dari penggeledahan itu, KPK menyita sejumlah barang.

"Ada beberapa yang kami peroleh, tentunya barang-barang tersebut yang kami peroleh nanti akan kami klarifikasi," kata Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Irjen Rudi Setiawan dalam jumpa pers di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa (17/12/2024).

KPK akan melakukan klarifikasi terhadap pihak-pihak mengenai temuan barang tersebut. Dalam waktu dekat, KPK akan memeriksa pihak-pihak yang terkait.

KPK Geledah Bank Indonesia, Terkait Penyidikan Kasus Apa?

KPK Geledah Bank Indonesia, Terkait Penyidikan Kasus Apa?

()

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor pusat Bank Indonesia (BI) di Jakarta pada Senin (16/12/2024) malam.

Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi terkait penggunaan dana Corporate Social Responsibility (CSR) oleh Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tahun 2023.

KPK mengungkap bahwa kasus ini berpusat pada dugaan penyimpangan dana CSR yang terjadi pada tahun 2023.

Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu pernah menyebut bahwa penyelidikan sudah memasuki tahap penyidikan.

Kenapa Bank Indonesia Digeledah oleh KPK?

Kenapa Bank Indonesia Digeledah oleh KPK?

()

Penggeledahan yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di kantor pusat Bank Indonesia (BI) pada Senin (16/12/2024) malam menjadi perhatian publik.

KPK mengonfirmasi bahwa penggeledahan di kantor BI terkait dengan dugaan korupsi penggunaan dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari BI dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tahun 2023.

Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu, menyatakan bahwa kasus ini sudah memasuki tahap penyidikan, meskipun belum ada informasi rinci mengenai identitas tersangka maupun konstruksi perkara.

Ruang Gubernur BI Digeledah, Kasus Penyalahgunaan CSR Mencuat Sejak September

Ruang Gubernur BI Digeledah, Kasus Penyalahgunaan CSR Mencuat Sejak September

()

KPK menggeledah ruang kerja gubernur Bank Indonesia (BI) terkait kasus dugaan penyalahgunaan dana corporate social responsibility (CSR). Usut punya usut, perkara itu ternyata mencuat sejak September 2024.

Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu pada 19 September 2024 membenarkan KPK tengah mengusut perkara penyalahgunaan dana CSR di Bank Indonesia. Asep menjelaskan, dugaan program CSR bermasalah karena digunakan tidak untuk peruntukannya.

"Yang menjadi masalah adalah ketika dana CSR itu tidak digunakan sesuai dengan peruntukannya. Artinya, ada beberapa, misalkan CSR-nya ada 100, yang digunakan hanya 50 dan 50. Sisanya tidak digunakan," kata Asep.

Dugaan Modus Kasus CSR yang Bikin Ruang Kerja Gubernur BI Digeledah KPK

Dugaan Modus Kasus CSR yang Bikin Ruang Kerja Gubernur BI Digeledah KPK

()

Ruang kerja Gubernur Bank Indonesia (BI) menjadi sasaran penggeledahan yang dilakukan KPK. Dugaan modus yang membuat KPK menggeledah adalah terkait dana corporate social responsibility (CSR) yang digunakan untuk kepentingan pribadi.

Perihal kasus yang menyangkut Bank Indonesia ini pernah disampaikan Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu pada 19 September 2024. Asep mengatakan ada dugaan penyalahgunaan dana CSR oleh Bank Indonesia.

"Yang menjadi masalah adalah ketika dana CSR itu tidak digunakan sesuai dengan peruntukannya. Artinya, ada beberapa, misalkan CSR-nya ada 100, yang digunakan hanya 50, dan 50 sisanya tidak digunakan," kata Asep kala itu.

Babak Baru Penyidikan Dugaan Korupsi CSR, Giliran BI Digeledah KPK

Babak Baru Penyidikan Dugaan Korupsi CSR, Giliran BI Digeledah KPK

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memasuki babak baru dalam penyidikan dugaan korupsi dana corporate social responsibility (CSR) dengan menggeledah Kantor Bank Indonesia (BI) pada Senin (16/12/2024) malam.

Langkah ini menjadi bagian dari proses pengumpulan bukti atas dugaan penyalahgunaan dana CSR di BI dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Betul, ada giat penggeledahan semalam oleh penyidik di Kantor BI," ujar Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika, ketika dikonfirmasi oleh Kompas.com, Selasa (17/12/2024).

Kantor Digeledah KPK, BI: Untuk Lengkapi Penyidikan Kasus Dana CSR

Kantor Digeledah KPK, BI: Untuk Lengkapi Penyidikan Kasus Dana CSR

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) merespons penggeledahan kantor BI di Jakarta yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin (16/12/2024) malam.

Kepala Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso mengatakan, penggeledahan tersebut dilakukan KPK untuk melengkapi proses penyidikan terkait kasus dana corporate social responsibility (CSR).

"Bank Indonesia menerima kedatangan KPK di Kantor Pusat Bank Indonesia Jakarta pada 16 Desember 2024. Kedatangan KPK ke Bank Indonesia untuk melengkapi proses penyidikan terkait dugaan penyalahgunaan CSR Bank Indonesia yang disalurkan," kata Ramdan dalam keterangan tertulis, Selasa (17/12/2024).

Ruang Kerja Gubernur Bank Indonesia Juga Digeledah KPK

Ruang Kerja Gubernur Bank Indonesia Juga Digeledah KPK

()

KPK menggeledah Bank Indonesia (BI) terkait dugaan penyalahgunaan dana corporate social responsibility (CSR). Salah satu ruangan yang digeledah adalah ruang kerja Gubernur Bank Indonesia.

Dihimpun dari sumber detikcom, Selasa (17/12/2024), KPK menggeledah Bank Indonesia tadi malam, Senin (17/12). Sumber detikcom menyebutkan salah satu ruang yang digeledah adalah ruang kerja Gubernur Bank Indonesia.

Di sisi lain, detikcom mencoba meminta konfirmasi ke Gubernur BI Perry Warjiyo mengenai penggeledahan itu. Namun Perry belum memberikan respons.

KPK Geledah Kantor BI Terkait Kasus Korupsi Dana CSR

KPK Geledah Kantor BI Terkait Kasus Korupsi Dana CSR

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah Kantor Bank Indonesia (BI) terkait kasus dana corporate social responsibility (CSR), Senin (16/12/2024) malam kemarin.

"Betul, ada giat penggeledahan semalam oleh penyidik di Kantor BI," kata Tessa saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (17/12/2024).

Secara terpisah, Ketua KPK Sementara Nawawi Pomolango mengatakan bahwa dirinya menunggu perkembangan informasi terkait penggeledahan tersebut dari penyidik.

"Saya belum di-update sama Direktur Penyidikan. Nanti kan ada konferensi pers itu, coba tanyakan langsung," kata Nawawi.

Respons Bank Indonesia Usai Digeledah KPK Terkait Kasus CSR Disalahgunakan

Respons Bank Indonesia Usai Digeledah KPK Terkait Kasus CSR Disalahgunakan

()

Bank Indonesia (BI) buka suara perihal penggeledahan yang dilakukan KPK di kantornya. BI mengatakan penggeledahan itu dilakukan untuk melengkapi proses penyidikan terkait dugaan penyalahgunaan CSR Bank Indonesia yang disalurkan.

"Bank Indonesia menerima kedatangan KPK di kantor pusat Bank Indonesia Jakarta pada 16 Desember 2024. Kedatangan KPK ke Bank Indonesia untuk melengkapi proses penyidikan terkait dugaan penyalahgunaan CSR Bank Indonesia yang disalurkan," kata Kepala Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso dalam keterangan pers tertulisnya, Selasa (17/12/2024).

Kasus Ini yang Bikin KPK Geledah Bank Indonesia

Kasus Ini yang Bikin KPK Geledah Bank Indonesia

()

KPK membenarkan telah menggeledah Bank Indonesia (BI) tadi malam. Penggeledahan ini terkait penyalahgunaan program CSR karena sebagian dana tidak digunakan untuk peruntukannya.

Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu pada 19 September 2024 pernah membenarkan KPK tengah mengusut dugaan korupsi program CSR di BI. Asep menjelaskan dugaan program CSR bermasalah karena digunakan tidak untuk peruntukannya yaitu dari semua dana CSR yang ada, hanya setengah yang dipergunakan.

"Yang menjadi masalah adalah ketika dana CSR itu tidak digunakan sesuai dengan peruntukannya. Artinya ada beberapa, misalkan CSR-nya ada 100, yang digunakan hanya 50 dan 50. Sisanya tidak digunakan," kata Asep.

KPK Geledah Bank Indonesia

KPK Geledah Bank Indonesia

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Bank Indonesia, Jakarta, pada Senin (16/12/2024) malam.

"Ya benar, tim dari KPK semalam melakukan geledah di Kantor BI," kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto dalam keterangan tertulis, Selasa (17/12/2024).

Tessa tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai barang-barang yang ditemukan dalam penggeledahan itu.

Namun, diketahui bahwa KPK tengah mengusut dugaan korupsi penggunaan dana corporate social responsibility (CSR) di Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

KPK Buka Suara soal Geledah Bank Indonesia

KPK Buka Suara soal Geledah Bank Indonesia

()

KPK membenarkan penggeledahan di Bank Indonesia (BI). Penggeledahan dilakukan pada Senin (16/12) malam.

"Ya benar tim dari KPK semalam melakukan geledah di kantor BI," ucap Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika kepada wartawan, Selasa (17/12/2024).

Penggeledahan itu berkaitan dengan dugaan korupsi penggunaan dana corporate social responsibility (CSR) Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Belum diketahui pasti ruangan apa saja yang digeledah KPK serta barang-barang apa saja yang dibawa.

Di sisi lain detikcom mencoba meminta konfirmasi ke Gubernur BI Perry Warjiyo mengenai kabar itu. Namun Perry belum memberikan respons.

Utang Luar Negeri RI Susut Jadi Rp6.856 Triliun, BI Beri Penjelasan

Utang Luar Negeri RI Susut Jadi Rp6.856 Triliun, BI Beri Penjelasan

()

Bisnis.com, JAKARTA — Utang luar negeri/ULN Indonesia tercatat mengalami penurunan dari US$428,5 miliar pada September 2024 menjadi US$423,4 miliar pada Oktober 2024.

Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Ramdan Denny Prakoso meski terjadi penurunan nominal secara bulanan, tetapi secara tahunan ULN Indonesia mencatatkan pertumbuhan sebesar 7,7% year on year/yoy. 

“Penurunan tersebut bersumber dari ULN sektor publik dan swasta,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (16/12/2024). 

Dalam rupiah, posisi ULN tersebut setara dengan Rp6.856 triliun dengan menggunakan kurs Rp16.000 per dolar AS. 

BI Diproyeksi Tahan Suku Bunga Acuan pada RDG Desember 2024

BI Diproyeksi Tahan Suku Bunga Acuan pada RDG Desember 2024

()

Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) diprediksi akan mempertahankan suku bunga acuan BI Rate untuk mendukung rupiah dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada Rabu (18/12/2024) mendatang. 

Proyeksi tersebut merupakan respons dari mayoritas ekonom dalam jajak pendapat Reuters, yang secara tegas memperkirakan penurunan suku bunga hanya sebulan yang lalu.

Meski faktor domestik seperti pertumbuhan ekonomi yang melambat dan inflasi yang menurun kondusif untuk penurunan suku bunga, penurunan rupiah hampir 6% terhadap dolar dari puncaknya di bulan September kemungkinan akan memberi BI alasan yang cukup untuk berhenti sejenak. Bank sentral diberi mandat untuk menjaga mata uang tetap stabil.

Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Hari Ini, Senin 16 Desember 2024

Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Hari Ini, Senin 16 Desember 2024

()

Bisnis.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS diprediksi fluktuatif namun akan ditutup melemah pada perdagangan hari ini, Senin (16/12/2024), terimbas sentimen suku bunga The Fed hingga kebijakan stimulus pemerintah China.

Rupiah terkulai di hadapan dolar Amerika Serikat pada perdagangan pekan lalu, 9—13 Desember 2024, bahkan menembus level psikologis Rp16.000. 

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah mengakhiri perdagangan pekan lalu, Jumat (13/12/2024),dengan melemah 0,40% atau 64 poin ke posisi Rp16.008,5 per dolar AS. Pada saat yang sama, Indeks dolar terpantau naik 0,15% ke posisi 107,11. 

Modal Asing Rp7,33 Triliun Masuk ke Indonesia Pekan Ini, Akhiri Tren Negatif

Modal Asing Rp7,33 Triliun Masuk ke Indonesia Pekan Ini, Akhiri Tren Negatif

()

Bisnis.com, JAKARTA — Bank Indonesia mencatat Rp7,33 triliun modal asing masuk ke pasar keuangan Tanah Air selama pekan ini atau 9—14 Desember 2024. Data transaksi tersebut mengakhiri tren arus modal asing keluar dari Indonesia seperti yang terjadi beberapa pekan sebelumnya.

Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Ramdan Denny Prakoso memerinci, sebenarnya ada aliran modal asing keluar dari pasar saham dan sekuritas rupiah BI (SRBI). Kendati demikian, dia mengatakan bahwa lebih banyak jumlah pembelian investor asing di pasar surat berharga negara (SBN).

Gubernur BI Ungkap 3 Kunci Pertumbuhan Ekonomi RI, Terinspirasi Film Tom Hanks

Gubernur BI Ungkap 3 Kunci Pertumbuhan Ekonomi RI, Terinspirasi Film Tom Hanks

()

 Bisnis.com, JAKARTA – Bagi Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, film Cast Away yang dibintangi Tom Hanks telah memberikan 3 pesan penting tentang bagaimana ekonomi Indonesia bertumbuh di tengah gejolak global saat ini. 

Cast Away merupakan film drama bertahan hidup yang dirilis pada 22 Desember 2000. Film ini mengisahkan Tom Hanks (Chuck Noland) terdampar di pulau terpencil tak berpenghuni lantaran pesawat yang ditumpanginya mengalami kecelakaan. 

Selama terdampar, Chuck menghadapi tantangan untuk bertahan hidup, mulai dari mencari makanan, air, dan tempat berlindung. Kehidupan modern tidak lagi relevan. Chuck akhirnya harus belajar beradaptasi dengan alam liar.  

Top 5 News Bisnisindonesia.id: Tantangan Kawasan Industri hingga Pengembangan Rupiah Digital

Top 5 News Bisnisindonesia.id: Tantangan Kawasan Industri hingga Pengembangan Rupiah Digital

()

Bisnis, JAKARTA— Pengembang kawasan industri menghadapi tantangan berupa lesunya kinerja manufaktur. Namun, masih ada peluang dari investor kelas kakap untuk menyediakan kawasan dengan teknologi tinggi dan ramah lingkungan.

Himpunan Kawasan Industri (HKI) mengatakan tahun ini investasi sektor manufaktur seperti elektronik dan kendaraan listrik masih menunjukkan minat yang stabil, utamanya dari investor asing. Penyedia lahan akan fokus mengembangkan kawasan industri nasional dan melakukan penyesuaian tren pasar, seperti pengembangan kawasan industri berbasis ramah lingkungan dan digital atau yang dikenal saat ini dengan sebutan Smart Eco Industrial Park.

Rupiah Melemah 1,02% Sepekan Saat Investor Asing Borong SBN

Rupiah Melemah 1,02% Sepekan Saat Investor Asing Borong SBN

()

Bisnis.com, JAKARTA — Rupiah terkulai di hadapan dolar Amerika Serikat pada perdagangan pekan ini, 9—13 Desember 2024, bahkan menembus level psikologis Rp16.000. 

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah mengakhiri perdagangan hari ini dengan melemah 0,40% atau 64 poin ke posisi Rp16.008,5 per dolar AS. Pada saat yang sama, Indeks dolar terpantau naik 0,15% ke posisi 107,11. 

Di level tersebut, rupiah melemah 1,02% dari penutupan akhir pekan lalu di level Rp15.845 per dolar AS. 

Petugas BI Diduga Tolak dan Suruh Buang Uang Logam 8 Kg yang Ingin Ditukar

Petugas BI Diduga Tolak dan Suruh Buang Uang Logam 8 Kg yang Ingin Ditukar

()

BATAM, KOMPAS.COM - Sebuah video berdurasi 3 menit 12 detik yang memperlihatkan petugas Bank Indonesia Kepuluan Riau, diduga menolak uang logam yang hendak ditukarkan warga, viral di media sosial.

Dari video yang diunggah akun Tiktok @Yusril_Koto, Kamis (12/12/2024), terdengar perekam kesal karena uang logam seberat 8 kilogram yang dibawanya, ditolak saat hendak ditukarkan.

"Kita bawa uang 8 kilo ini, dia malah suruh buang. Dia suruh buang, Pak," ujar perekam video sambil menunjuk salah satu petugas.

Top 5 News Bisnisindonesia.id: Menuju Transformasi BBM hingga Properti Jakarta Usai Ibu Kota Pindah

Top 5 News Bisnisindonesia.id: Menuju Transformasi BBM hingga Properti Jakarta Usai Ibu Kota Pindah

()

Bisnis.com, JAKARTA — Kebijakan subsidi energi terutama untuk BBM dan LPG selalu menjadi dilematis bagi pemerintah karena berkaitan dengan alokasi Anggaran Belanja dan Pendapatan Negara (APBN). Terlebih, anggaran subsidi yang dikucurkan setiap tahunnya juga tidaklah sedikit.

Di sisi lain, kebijakan subsidi energi yang selama ini diberikan pemerintah disebut-sebut cukup berhasil menjaga daya beli masyarakat. Kendati demikian, pemberian subsidi yang terus-menerus apalagi dengan tren peningkatan konsumsi energi malah berdampak buruk terhadap keuangan negara.

PLN IP Sulap Limbah Uang Kertas BI jadi Bahan Bakar PLTU

PLN IP Sulap Limbah Uang Kertas BI jadi Bahan Bakar PLTU

()

Bisnis.com, JAKARTA - PLN Indonesia Power (PLN IP) bersama Bank Indonesia (BI) memperluas pemanfaatan limbah racik uang kertas (LRUK) untuk cofiring atau bahan bakar pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). 

Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengatakan, aksi ini bertujuan untuk mengurangi konsumsi batu bara pada PLTU yang sejalan dengan konsep waste to energy.

Menurutnya, kolaborasi PLN IP dengan BI merupakan wujud komitmen dalam mendukung transisi energi. Hal ini pun selaras dengan upaya pencapaian target Net Zero Emission (NZE) 2060.