Bank Syariah

BRIS Segera Rilis Super App Baru, Bagaimana dengan BSI Mobile?

BRIS Segera Rilis Super App Baru, Bagaimana dengan BSI Mobile?

()

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) alias BSI akan mengalihkan para nasabahnya dari aplikasi lama yakni BSI Mobile ke aplikasi super barunya yakni Byond by BSI. 

Senior Executive Vice President (SEVP) Digital Banking BSI Saut Parulian Saragih menjelaskan bahwa proses transisi ini diperkirakan memakan waktu sekitar satu tahun atau bahkan dapat selesai lebih cepat.

“Ada [beberapa tahap yang akan dijalani], misalnya fitur-fitur baru, itu tidak akan kita tambahkan ke BSI Mobile,” ujarnya usai agenda Konferensi Pers di Jakarta, Senin (4/11/2024).

BRIS Ungkap Alasan Rilis Super App Baru Byond by BSI

BRIS Ungkap Alasan Rilis Super App Baru Byond by BSI

()

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) alias BSI bakal meluncurkan SuperApp Byond by BSI pada 9 November 2024. Hal ini merupakan bagian dari transformasi digital perseroan dalam merespons tantangan digitalisasi di industri perbankan. 

Corporate Secretary BSI Wisnu Sunandar menegaskan transformasi digital ini seiring dengan program prioritas pemerintahan Prabowo-Gibran yang menekankan visi digitalisasi sebagai pilar utama untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan memperkuat ketahanan nasional. 

“Pemerintah berkomitmen untuk mengakselerasi digitalisasi termasuk di industri syariah dengan tujuan mendorong ekonomi digital, serta menciptakan ekosistem yang inklusif dan kompetitif,” ujarnya dalam Byond by BSI Pre-Grand Launching Press Conference, Senin (4/11/2024).

Laju Pembiayaan  Simpanan Bank Syariah Masih Ungguli Bank Konvensional

Laju Pembiayaan Simpanan Bank Syariah Masih Ungguli Bank Konvensional

()

Bisnis.com, JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan bahwa pembiayaan yang disalurkan oleh industri perbankan syariah tumbuh 11,40% secara tahunan (year on year/yoy) pada September 2024.

Pembiayaan bank syariah meningkat dari Rp564,15 triliun pada September 2023 menjadi Rp628,46 triliun pada September 2024. 

Laju pertumbuhan pembiayaan ini unggul tipis dari kredit yang disalurkan bank umum konvensional. Hingga bulan kesembilan tahun ini, kredit yang disalurkan bank tumbuh 10,85% yoy dengan nilai Rp7.579,25 triliun.

Pembiayaan Bank Aladin Syariah Tumbuh 77% per Kuartal III/2024

Pembiayaan Bank Aladin Syariah Tumbuh 77% per Kuartal III/2024

()

Bisnis.com, JAKARTA — Bank syariah digital, PT Bank Aladin Syariah Tbk. (BANK) mencatatkan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) dan penyaluran kredit per kuartal III/2024.

Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2024 yang belum diaudit, dikutip Jumat (1/11/2024), Bank Aladin Syariah berhasil mencatatkan total pendapatan bank sebesar Rp528 miliar, meningkat 108% YoY. Dengan rincian, total pendapatan pengelolaan dana sebesar Rp428,01 miliar dan pendapatan lainnya Rp99,82 miliar. Sedangkan dari sisi total DPK BANK mencapai Rp5,2 triliun, naik 83% YoY.

Pembiayaan Emas BSI (BRIS) Melonjak 60,52% saat Harga Terus Mengkilap

Pembiayaan Emas BSI (BRIS) Melonjak 60,52% saat Harga Terus Mengkilap

()

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Syariah Indonesia Tbk. atau BSI (BRIS) mencatatkan pertumbuhan pembiayaan emas secara signifikan sebesar 60,52% secara tahunan (year on year/YoY) ke angka Rp10,85 triliun per September 2024.

Direktur Penjualan & Distribusi BSI Anton Sukarna mengatakan bahwa produk cicil emas menjadi pendorong utama capaian tersebut dengan pertumbuhan tahunan 143,41%, dengan rasio non-performing finance (NPF) yang berhasil ditekan pada angka 0,00%. 

“Artinya dari semua pembiayaan yang kita salurkan, tidak ada satu pun yang kemudian bermasalah,” katanya dalam paparan kinerja BSI kuartal III/2024 secara virtual, Selasa (29/10/2024).

Laba CIMB Niaga Syariah Tembus Rp1,63 Triliun di Tengah Proses Spin Off

Laba CIMB Niaga Syariah Tembus Rp1,63 Triliun di Tengah Proses Spin Off

()

Bisnis.com, JAKARTA — Unit usaha syariah (UUS) PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA) atau CIMB Niaga Syariah mencatatkan laba bersih Rp1,63 triliun pada kuartal III/2024, naik 18,91% yoy dari periode yang sama tahun lalu Rp1,37 triliun. 

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, pertumbuhan laba CIMB Niaga Syariah tersebut didorong oleh pendapatan berbasis komisi atau fee based income sebesar Rp341,01 miliar, tumbuh 10,49% yoy dari sebelumnya Rp308,63 miliar. 

Selain itu, pendapatan lainnya juga naik signifikan menjadi Rp148,46 miliar pada September 2024, atau tumbuh 84,91% yoy dari sebelumnya Rp80,29 miliar pada September 2023. 

Rapor Bank Syariah (BSI, Panin Syariah Cs) Kuartal III/2024, Siapa Paling Moncer?

Rapor Bank Syariah (BSI, Panin Syariah Cs) Kuartal III/2024, Siapa Paling Moncer?

()

Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah bank syariah telah merilis kinerja kuartal III/2024, seperti Bank Syariah Indonesia (BSI), CIMB Niaga Syariah, Panin Dubai Syariah, dan BTPN Syariah. Bagaimana kinerja bank-bank tersebut hingga kuartal III/2024? Simak rangkumannya di bawah ini.

Secara industri, sejumlah indikator penting seperti pembiayaan, aset, hingga dana pihak ketiga perbankan syariah mampu melampaui capaian kinerja perbankan secara nasional.

Hal itu diungkapkan oleh Direktur Utama BSI Hery Gunardi dalam paparan kinerja kuartal III/2024, Selasa (29/10/2024). Dia menyebutkan aset perbankan syariah pada Agustus 2024 tumbuh mencapai 10,37% secara tahunan alias year-on-year (yoy). Angka ini lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan perbankan nasional sebesar 9,36% secara yoy.

Kinerja Bank Syariah Lampaui Rerata Perbankan Nasional, Ini Buktinya

Kinerja Bank Syariah Lampaui Rerata Perbankan Nasional, Ini Buktinya

()

Bisnis.com, JAKARTA – Pertumbuhan kinerja keuangan industri perbankan syariah baik dari segi pembiayaan, aset hingga dana pihak ketiga tercatat melampaui capaian kinerja perbankan nasional. 

Direktur Utama BSI Hery Gunardi melaporkan aset perbankan syariah pada Agustus 2024 tumbuh mencapai 10,37% secara tahunan alias year-on-year (yoy). Angka ini lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan perbankan nasional sebesar 9,36% secara yoy.

“Dari sisi pertumbuhan bisnis, kita sadar bahwa industri perbankan syariah dapat tumbuh lebih baik dibandingkan dengan perbankan nasional,” ujarnya dalam Konferensi Pers BSI Kuartal III/2024, Selasa (29/10/2024). 

Laba BSI (BRIS) Lompat 21,6% YoY jadi Rp5,1 Triliun pada Kuartal III/2024

Laba BSI (BRIS) Lompat 21,6% YoY jadi Rp5,1 Triliun pada Kuartal III/2024

()

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) alias BSI membukukan laba bersih Rp5,1 triliun pada kuartal III/2024. Capaian ini naik 21,6% yoy dibandingkan periode sebelumnya Rp4,2 triliun kuartal III/2023. 

Berdasarkan publikasi laporan keuangan di Harian Bisnis Indonesia pada Selasa (29/10/2024), BRIS mencatatkan pendapatan setelah distribusi bagi hasil tumbuh 4,56% yoy menjadi Rp13,46 triliun per September 2024 dari sebelumnya Rp12,87 triliun per September 2023. Net Operating Margin (NOM) bank pun naik menjadi 2,81% dari sebelumnya 2,57%.

Bank Panin Dubai Syariah (PNBS) Raup Laba Rp93,29 Miliar per Kuartal III/2024

Bank Panin Dubai Syariah (PNBS) Raup Laba Rp93,29 Miliar per Kuartal III/2024

()

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk. (PNBS) meraup laba bersih Rp93,29 miliar pada kuartal III/2024, turun 56,7% year on year (YoY) dibandingkan dengan laba bersih periode yang sama tahun sebelumnya Rp215,46 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan yang dikutip pada Senin (28/10/2024), salah satu pendorong raihan laba pada kuartal III/2024 adalah pendapatan yang tercatat Rp891,32 miliar, naik 5,64% YoY dari Rp843,72 miliar.

Meski pendapatan dari penyaluran dana mengalami kenaikan, tetapi bagi hasil untuk pemilik dana investasi juga mengalami peningkatan 16,72% YoY, dari Rp465,83 miliar menjadi Rp543,73 miliar. Dari sini, pendapatan setelah distribusi bagi hasil senilai Rp347,59 miliar, turun 8,02% secara tahunan dari Rp377,89 miliar.

Penguatan Karakteristik Bank Syariah: OJK Rilis 3 Pedoman Produk

Penguatan Karakteristik Bank Syariah: OJK Rilis 3 Pedoman Produk

()

Bisnis.com, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan tiga pedoman produk perbankan syariah untuk penguatan karakteristik dan pengembangan produk bank syariah.

Produk perbankan syariah memiliki kekhasan atau yang disebut shari’ah-based product, sehingga mempunyai unique value proposition yang tidak dapat dilakukan oleh perbankan konvensional.

"Untuk mendukung upaya tersebut, OJK menerbitkan tiga pedoman produk perbankan syariah yang meliputi Pedoman Produk Pembiayaan Mudarabah, Pedoman Implementasi Shariah Restricted Investment Account [SRIA] dengan Akad Mudharabah Muqayyadah dan Pedoman Implementasi Cash Waqf Linked Deposit [CWLD]," ujar Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae dalam keterangan resmi, Minggu (27/10/2024).