Bayi

Seorang Ibu  di Masohi Tinggalkan Bayinya di Rumah Sakit karena Tak Mampu Bayar Pengobatan

Seorang Ibu di Masohi Tinggalkan Bayinya di Rumah Sakit karena Tak Mampu Bayar Pengobatan

()

KOMPAS.com - WD (20), seorang ibu muda meninggalkan bayinya di RSUD Masohi, Maluku Tengah diduga karena tak punya uang untuk membayar biaya pengobatan.

Direktur RSUD Masohi Anang Rumuar mengatakan, bayi TO dirawat di RSUD Masohi sejak 15 Oktober 2024.

Sementara sang ibu yang berasal dari Desa Haruru, Maluku Tengah meninggalkan anaknya yang dirawat di ruang Melati itu sejak 7 November 2024.

"Ia pasien itu dirawat dengan gejala Hidrosepalus, pelayanan selama ini jalan normal. Bayi dirawat lebih dari sebulan tapi saat ini sudah bisa keluar. Hanya saja ibunya pergi tanpa kabar hingga saat ini," jelas Rumuar kepada wartawan di Masohi Senin (9/12/2024).

Duduk Perkara Bayi Diduga Tertukar di RS Wilayah Cempaka Putih

Duduk Perkara Bayi Diduga Tertukar di RS Wilayah Cempaka Putih

()

JAKARTA, KOMPAS.com – Kasus dugaan bayi tertukar di salah satu rumah sakit wilayah Cempaka Putih, Jakarta Pusat, mencuat setelah keluarga MR (27) merasa ada kejanggalan dalam proses kelahiran anaknya.

Kecurigaan tersebut semakin menguat setelah pemakaman bayi yang meninggal pada 17 September 2024.

Peristiwa bermula ketika istri MR, FS (27), melahirkan bayi mereka di rumah sakit tersebut pada 16 September 2024.

Setelah kelahiran, MR berusaha mendokumentasikan momen tersebut, namun upayanya dihalangi oleh pihak rumah sakit.

Bayi Diduga Tertukar di RS Wilayah Cempaka Putih, Orangtua Temukan Kejanggalan Setelah Pemakaman

Bayi Diduga Tertukar di RS Wilayah Cempaka Putih, Orangtua Temukan Kejanggalan Setelah Pemakaman

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial MR (27) mengungkapkan pengalaman yang membuatnya terkejut dan penuh keraguan atas proses kelahiran bayinya di salah satu rumah sakit wilayah Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Kejadian itu berawal pada 16 September 2024, ketika istri MR, FS (27), melahirkan bayi mereka di rumah sakit tersebut.

Namun, segala sesuatu yang terjadi setelah kelahiran bayinya menjadi penuh keanehan dan kecurigaan.

“Ketika lahir terus saya azan, terus pertama saya mau minta foto ke susternya itu, tapi tidak diizinkan. Terus saya paksa, ‘Ini anak saya, saya mau foto, mau buat dokumentasi ke keluarga’. Terus saya foto itu cepet, saya fotonya sama video,” kata MR saat dihubungi Kompas.com melalui telepon pada Selasa (10/12/2024).

Dengar Suara Tangisan, Seorang Dokter Terkejut Temukan Bayi di Rumah Kosong

Dengar Suara Tangisan, Seorang Dokter Terkejut Temukan Bayi di Rumah Kosong

()

LUBUKLINGGAU, KOMPAS.com – Bayi laki-laki berusia sekitar dua bulan ditemukan di sebuah rumah kosong di samping Klinik Az-Mura, Jalan Gedang, RT 02, Kelurahan Taba Jemekeh, Kecamatan Lubuklinggau Timur 1, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, Senin (10/12/2024) malam.

Penemuan bayi ini berawal ketika seorang dokter bernama Achmadi mendengar suara tangisan.

Merasa curiga, ia memeriksa sumber suara tersebut yang ternyata berasal dari rumah kosong di sebelah klinik.

Saat membuka pintu, Achmadi mendapati bayi laki-laki dalam sebuah boks dalam kondisi menangis.

Jenazah Bayi Diduga Tertukar di Rumah Sakit Kawasan Cempaka Putih

Jenazah Bayi Diduga Tertukar di Rumah Sakit Kawasan Cempaka Putih

()

JAKARTA, KOMPAS.com – Seorang pria berinisial MR (27) menduga anaknya tertukar di sebuah rumah sakit di wilayah Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Dugaan ini mencuat setelah MR membandingkan kondisi bayi yang ia lihat saat mengadzani dengan jasad bayi yang dimakamkan.

Peristiwa tersebut bermula ketika FS (27), istri MR, mengalami kontraksi pada Minggu (15/9/2024). FS dibawa ke klinik di wilayah Cilincing, Jakarta Utara, namun dirujuk ke rumah sakit di Cempaka Putih karena air ketuban berkurang.

Kepala Masuk ke Ember saat Bermain, Bayi 1 Tahun di Bangka Belitung Tewas

Kepala Masuk ke Ember saat Bermain, Bayi 1 Tahun di Bangka Belitung Tewas

()

Bayi berusia 1 tahun, KP di Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka, Bangka Belitung (Babel), ditemukan dengan posisi kepala masuk ke ember. Bayi tersebut tenggelam di ember bekas cat.

Bayi itu tewas saat bermain di halaman rumahnya. Ember tersebut berisi tampungan air hujan.

"Iya ada penemuan mayat balita dalam ember di Kecamatan Sungailiat, usia korban 1 tahun," jelas Kasat Reskrim Polres Bangka AKP Ogan Arif Teguh Imani dilansir detikSumbagsel, Sabtu (7/12/2024).

Ogan mengatakan korban pertama kali ditemukan oleh ayahnya, Jupri (30), di Jalan Pati Mura Pantai Rebo, Desa Rebo, Kecamatan Sungailiat pada Jumat (6/12) pagi. Posisi kepala korban di bawah masuk ember atau terbalik.