BBCA

IHSG Dibuka Melemah, Saham BBCA, BMRI, hingga AMMN Terjun ke Zona Merah

IHSG Dibuka Melemah, Saham BBCA, BMRI, hingga AMMN Terjun ke Zona Merah

()

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka stagnan pada perdagangan hari ini, Selasa (5/11/2024), lalu brgerak ke zona merah. Sejumlah saham seperti BBCA, BMRI, hingga AMMN turun ke zona merah pagi ini.

Berdasarkan data RTI Infokom, pada pukul 09.10 WIB, IHSG dibuka stagnan pada posisi 7.479,50. IHSG sempat bergerak di rentang 7.460-7.495 sesaat setelah pembukaan.

Tercatat, 211 saham menguat, 196 saham melemah, dan 191 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar IHSG terpantau menjadi Rp12.557 triliun.

IHSG Dibuka Melemah, Saham BBCA, BMRI  AMMN Terjun ke Zona Merah

IHSG Dibuka Melemah, Saham BBCA, BMRI AMMN Terjun ke Zona Merah

()

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah pada perdagangan awal pekan hari ini, Senin (4/11/2024). Sejumlah saham seperti BBCA, BMRI, hingga AMMN turun ke zona merah pagi ini.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, pada pukul 09.00 WIB, IHSG dibuka melemah pada posisi 7.505,11. IHSG sempat bergerak di rentang 7.505-7.507 sesaat setelah pembukaan.

Tercatat, 42 saham menguat, 39 saham melemah, dan 860 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar IHSG terpantau menjadi Rp12.603 triliun.

Rekomendasi Saham BBCA, ISAT  MAPI saat IHSG Berisiko Koreksi ke 7.450 Hari Ini

Rekomendasi Saham BBCA, ISAT MAPI saat IHSG Berisiko Koreksi ke 7.450 Hari Ini

()

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bersiko lanjut melemah menuju level 7.450 pada perdagangan awal pekan hari ini, Senin (4/11/2024), usai parkir di zona merah pekan lalu. Cek rekomendasi saham BBCA, ISAT hingga MAPI hari ini.

Pada penutupan perdagangan Jumat (1/11/2024), IHSG terkoreksi 0,91% atau 68,76 poin ke level 7.505,25. Indeks komposit menyentuh level terendah di posisi 7.485 dan tertinggi pada level 7.583. Tercatat, nilai transaksi harian Bursa berada di level Rp10,40 triliun.

Laju IHSG Dibayangi Pilpres AS, Cek Saham Pilihan Cuan Pekan Ini

Laju IHSG Dibayangi Pilpres AS, Cek Saham Pilihan Cuan Pekan Ini

()

Bisnis.com, JAKARTA — Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan ini periode 4-8 November 2024 akan dibayangi sejumlah sentimen mulai dari Pilpres AS hingga neraca perdagangan China. Sejumlah saham turut direkomendasikan analis untuk pekan ini.

Pada perdagangan satu pekan terakhir IHSG tercatat mengalami koreksi 2,46% atau 189 poin ke level 7.505 karena dipengaruhi sejumlah katalis, mulai dari melembatnya pertumbuhan ekonomi AS hingga terkontraksinya PMI manufkatur Indonesia.

Equity Analyst PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) Imam Gunadi menyebut investor dapat mencermati sejumlah sentimen yang dapat mempengaruhi pasar selama satu pekan ke depan.

Asing Catat Net Sell Rp2,64 Triliun Sepekan, Saham Bank Jumbo Banyak Dilego

Asing Catat Net Sell Rp2,64 Triliun Sepekan, Saham Bank Jumbo Banyak Dilego

()

Bisnis.com, JAKARTA — Pasar saham Indonesia mencatatkan nilai jual atau net sell asing sebesar Rp2,64 triliun dalam sepekan perdagangan periode 28 Oktober 2024 hingga 1 November 2024. Adapun, deretan saham bank jumbo seperti BBRI, BBCA hingga BBNI menjadi saham yang paling banyak dilego asing.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pasar saham Indonesia mencatatkan net sell asing sebanyak Rp114,90 miliar pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (1/11/2024). Dalam sepekan, nilai net sell asing saham mencapai Rp2,64 triliun. 

Kinerja Keuangan BCA Digital (Blu) Meroket Kuartal III/2024

Kinerja Keuangan BCA Digital (Blu) Meroket Kuartal III/2024

()

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Digital BCA alias blu membukukan pertumbuhan kinerja keuangan signifikan pada kuartal III/2024.

Bank Digital BCA membukukan laba Rp71,47 miliar per September 2024. Realisasi itu naik signifikan 529,69% dari perolehan Rp11,35 miliar per September 2023.

Berdasarkan laporan keuangan yang dikutip pada Jumat (1/11/2024), anak usaha PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) ini mencatatkan peningkatan pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) sebesar 74,04% secara tahunan (year on year/YoY) dari Rp405,01 miliar menjadi Rp704,86 miliar.

Proyeksi KPR BCA di Tengah Program 3 Juta Rumah Prabowo Mulai 2025

Proyeksi KPR BCA di Tengah Program 3 Juta Rumah Prabowo Mulai 2025

()

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Central Asia Tbk. alias BCA (BBCA) membeberkan proyeksi penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) di tengah program 3 juta rumah yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto mulai 2025 mendatang.

EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu rincian kebijakan pemerintah, regulator, dan otoritas perbankan terkait program itu.

“Kami senantiasa berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan terkait dengan implementasi rencana kebijakan tersebut,” katanya kepada Bisnis, Selasa (29/10/2024).

10 Emiten dengan Jumlah Saham Terbanyak di BEI: BUMI, BNBR dan BRMS Masuk Daftar

10 Emiten dengan Jumlah Saham Terbanyak di BEI: BUMI, BNBR dan BRMS Masuk Daftar

()

Bisnis.com, JAKARTA — Terdapat setidaknya 10 emiten yang mencatatkan jumlah saham beredar terbanyak di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dari deretan emiten itu, masuk tiga emiten milik Grup Bakrie seperti PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) dan PT Bakrie & Brothers Tbk. (BNBR).

Jumlah saham beredar merupakan jumlah saham yang diterbitkan emiten di Bursa, dan tidak termasuk saham treasuri. Jumlah saham beredar akan memengaruhi nilai emiten di pasar atau kapitalisasi pasar satu emiten.

Ragam Kinerja Big Bank (BBCA, BBNI, BNLI, PNBN) pada Kuartal III/2024

Ragam Kinerja Big Bank (BBCA, BBNI, BNLI, PNBN) pada Kuartal III/2024

()

Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah bank telah melaporkan kinerja raihan laba selama 9 bulan tahun ini atau hingga kuartal III/2024. Beberapa bank besar yang telah merilis kinerja keuangannya antara lain BCA, BNI, Bank Permata, dan Bank Panin. Keempatnya mencatatkan kinerja yang beragam.

Tercatat 3 bank, yaitu BCA, BNI, dan Bank Permata membukukan pertumbuhan laba bersih pada kuartal III tahun ini. Hanya Bank Panin yang mengalami koreksi laba di antara 4 bank besar yang telah merilis kinerja keuangannya.

Sritex (SRIL) Pailit, BCA (BBCA) Hormati Proses Hukum

Sritex (SRIL) Pailit, BCA (BBCA) Hormati Proses Hukum

()

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) memberikan pernyataan terkait dengan penetapan pailit perusahaan tekstil PT Sri Rejeki Isman Tbk. (SRIL) atau Sritex oleh Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Semarang 21 Oktober 2024.

Penetapan pailit ini keluar usai salah satu kreditor, yaitu PT Indo Bharat Rayon meminta pembatalan homologasi dan dikabulkan oleh majelis hakim.

Berdasarkan laporan keuangan Sritex, per Juni 2024, terdapat sejumlah perbankan yang menjadi kreditur perseroan.

Melihat Peruntukan Kredit dari BCA Cs untuk Raksasa Tekstil Sritex (SRIL)

Melihat Peruntukan Kredit dari BCA Cs untuk Raksasa Tekstil Sritex (SRIL)

()

Bisnis.com, JAKARTA – PT Sri Rejeki Isman Tbk. (SRIL) mengungkap bahwa perusahaan telah ditetapkan pailit oleh Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Semarang pada 21 Oktober lalu.

Pailit itu setelah salah satu kreditor yakni PT Indo Bharat Rayon meminta pembatalan homologasi dan dikabulkan oleh majelis hakim.

"Saat ini perseroan bersama-sama dengan PT Sinar Panta Djaja, PT Primayudha Mandirijaya, dan PT Bitratex Industries (Grup Sritex) telah menunjuk kuasa hukum dari kantor hukum Aji Wijaya & Co, yang akan mendampingi serta mewakili Grup Sritex dalam melakukan upaya hukum kasasi terhadap putusan pembatalan homologasi," tulis Welly Salam, Direktur Keuangan SRIL kepada Bursa dikutip Minggu (27/10/2024).