Benjamin Netanyahu

Ajudan Netanyahu Ditangkap Usai Diduga Bocorkan Dokumen Rahasia soal Perang Gaza, Apa Isinya?

Ajudan Netanyahu Ditangkap Usai Diduga Bocorkan Dokumen Rahasia soal Perang Gaza, Apa Isinya?

()

TEL AVIV, KOMPAS.com - Ajudan Netanyahu ditangkap usai diduga terlibat dalam kebocoran dokumen rahasia soal Perang Gaza.

Sebuah pengadilan di Kota Rishon Lezion, Israel, pada Minggu (3/11/2024) menyatakan, seorang mantan juru bicara PM Israel Benjamin Netanyahu telah ditahan karena diduga membocorkan dokumen rahasia yang mungkin telah merugikan negosiasi kesepakatan penyanderaan Gaza.

Ajudan Netanyahu itu bernama Eliezer Feldstein.

Ia ditahan bersama dengan tiga orang lainnya, termasuk pejabat keamanan.

Berita mengenai kasus ini membuat pihak oposisi mempertanyakan apakah Netanyahu terlibat dalam pembocoran tersebut. Namun, kecurigaan tersebut kemudian dibantah oleh Kantor PM Israel.

Trump atau Kamala Harris? Ini Pilihan Para Pemimpin Dunia dalam Pilpres AS 2024

Trump atau Kamala Harris? Ini Pilihan Para Pemimpin Dunia dalam Pilpres AS 2024

()

Bisnis.com, JAKARTA - Menjelang pemilihan presiden Amerika Serikat pada tanggal 5 November, jajak pendapat menunjukkan calon presiden dari Partai Demokrat, Kamala Harris, dan calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump, bersaing ketat.

Meskipun pemilu AS adalah tentang siapa yang ingin dilihat oleh masyarakat Amerika sebagai pemimpin mereka, besarnya pengaruh negara tersebut membuat pemilu ini diawasi dengan ketat di berbagai ibu kota di seluruh dunia.

Berikut adalah proyeksi ‘pilihan’ para pemimpin dunia pada Pemilu AS mendatang yang dikutip dari pemberitaan Al Jazeera pada Senin (4/11/2024).

Eks Jubir Netanyahu Ditahan Atas Dugaan Bocorkan Dokumen Rahasia

Eks Jubir Netanyahu Ditahan Atas Dugaan Bocorkan Dokumen Rahasia

()

Seorang mantan juru bicara (jubir) Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu telah ditahan karena diduga membocorkan dokumen rahasia, yang mungkin telah membahayakan negosiasi kesepakatan penyanderaan di Gaza.

Dilansir kantor berita AFP, Senin (4/11/2024), pihak pengadilan di kota pesisir Rishon LeZion, Eliezer Feldstein ditahan bersama tiga orang lainnya, termasuk pejabat-pejabat keamanan.

Berita tentang kasus tersebut telah membuat pihak oposisi mempertanyakan apakah Netanyahu terlibat dalam kebocoran tersebut. Namun tuduhan ini dibantah oleh pihak kantor Netanyahu.

Netanyahu Datangi Perbatasan Lebanon, Beri Pesan untuk Lawan Hizbullah

Netanyahu Datangi Perbatasan Lebanon, Beri Pesan untuk Lawan Hizbullah

()

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mendatangi perbatasan wilayahnya dengan Lebanon. Kedatanganya dijalankan setelah serangan udara Israel menewaskan tiga orang di kota Lebanon Selatan, Sidon.

Dilansir AFP, Senin (4/11/2024), Netanyahu bersumpah akan membalas Hizbullah, kelompok anti-Zionis di Lebanon, atas ketidakamanan di wilayahnya.

"Saya ingin memperjelas dengan atau tanpa perjanjian, kunci untuk mewujudkan perdamaian dan keamanan di utara (wilayah yang berbatasan dengan Lebanon) pertama-tama dan yang utama adalah menekan Hizbullah mundur sampai ke belakang Sungai Litani," kata Netanyahu kepada para tentara IDF di perbatasan, dilansir kantornya dalam pernyataan.

PM Lebanon: Serangan Makin Meluas, Bukti Israel Tolak Gencatan Senjata

PM Lebanon: Serangan Makin Meluas, Bukti Israel Tolak Gencatan Senjata

()

BEIRUT, KOMPAS.com - Perdana Menteri (PM) Lebanon Najib Mikati pada Jumat (1/11/2024) menyatakan bahwa serangan Israel semakin meluas.

Dengan hal itu menunjukkan bahwa Israel menolak segala upaya untuk gencatan senjata di Lebanon.

Ia juga mengatakan bahwa cakupan agresi atau serangan Israel terhadap wilayah Lebanon kini semakin meluas.

"Ancaman berulang terhadap penduduk untuk mengevakuasi seluruh kota dan desa serta penargetan ulang pinggiran selatan Beirut dengan serangan destruktif merupakan indikator yang mengonfirmasi penolakan Israel terhadap semua upaya yang dilakukan untuk mengamankan gencatan senjata," terang Mikati.

Netanyahu Tegaskan Israel Bisa Jangkau Wilayah Mana Saja di Iran!

Netanyahu Tegaskan Israel Bisa Jangkau Wilayah Mana Saja di Iran!

()

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menegaskan militer negaranya saat ini bisa menjangkau wilayah mana saja di dalam Iran, jika memang diperlukan.

Penegasan Netanyahu itu, seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Jumat (1/11/2024), disampaikan saat dia berpidato di hadapan para perwira militer baru Israel pada Kamis (31/10) waktu setempat.

Netanyahu menyebut pasukan Israel kini memiliki kebebasan bertindak yang belum pernah ada sebelumnya, setelah melancarkan serangan udara terhadap Iran pada 26 Oktober lalu.

Diduga Jadi Mata-mata untuk Iran, Pasangan Israel Ditangkap

Diduga Jadi Mata-mata untuk Iran, Pasangan Israel Ditangkap

()

TEL AVIV, KOMPAS.com - Rafael dan Lala Goliev, pasangan Israel ini ditangkap polisi Israel pada Kamis (31/10/2024) atas dugaan mata-mata untuk Iran.

Keduanya ditangkap hanya berselang seminggu dua kelompok yang diduga bekerja untuk Iran ditahan.

"Penggagalan upaya Iran untuk merekrut warga Israel terus berlanjut," kata pernyataan dari polisi dan badan keamanan internal Israel, Shin Bet.

Dijelaskan bahwa kedua warga Israel tersebut, yakni pasangan dari kota Lod, terlibat dalam pengumpulan intelijen tentang infrastruktur nasional, lokasi keamanan, dan pelacakan seorang akademisi perempuan.

Israel Larang UNRWA, Sekjen PBB Kirim Surat ke Netanyahu

Israel Larang UNRWA, Sekjen PBB Kirim Surat ke Netanyahu

()

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres mengirim surat kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk memprotes undang-undang baru, yang secara efektif dapat melumpuhkan badan PBB yang bertanggung jawab untuk membantu pengungsi Palestina (UNRWA).

Peraturan yang disetujui oleh parlemen Israel itu melarang badan PBB tersebut beroperasi di Israel dan Yerusalem timur yang diduduki, dan mencegahnya berkomunikasi dan berkoordinasi dengan otoritas Israel, yang pada dasarnya dapat mengakhiri operasional UNRWA di Gaza dan Tepi Barat yang diduduki.

Khawatir Serangan Hizbullah, Kabinet Netanyahu Rapat di Ruang Bawah Tanah

Khawatir Serangan Hizbullah, Kabinet Netanyahu Rapat di Ruang Bawah Tanah

()

Rapat kabinet pemerintahan Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu pada Senin (28/10) digelar di sebuah lokasi bawah tanah yang aman di kompleks pemerintahan yang ada di Yerusalem, bukan di Kantor PM Israel seperti biasanya. Pemindahan lokasi rapat kabinet ini didasari oleh alasan kekhawatiran keamanan.

Keputusan untuk menggelar rapat kabinet di lokasi bawah tanah itu, seperti dilansir The Times of Israel, Selasa (29/10/2024), direkomendasikan oleh badan keamanan dalam negeri Israel, Shin Bet.

Netanyahu Tuduh Iran Kembangkan Stok Bom Nuklir untuk Hancurkan Israel

Netanyahu Tuduh Iran Kembangkan Stok Bom Nuklir untuk Hancurkan Israel

()

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menuding Iran sedang berupaya mengembangkan "stok" bom nuklir yang bertujuan untuk menghancurkan Israel. Tudingan ini disampaikan dua hari setelah Israel menyerang target-target militer Iran.

Israel, pada Sabtu (26/10) dini hari, melancarkan serangan udara terhadap target-target militer Iran. Serangan itu disebut sebagai respons atas serangan rudal Teheran pada 1 Oktober lalu, yang melibatkan sekitar 200 rudal untuk membalas kematian pemimpin Hamas dan Hizbullah serta jenderal Garda Revolusi Iran.

Benjamin Netanyahu: Israel Ingin Capai Perjanjian Damai dengan Negara-negara Arab

Benjamin Netanyahu: Israel Ingin Capai Perjanjian Damai dengan Negara-negara Arab

()

TEL AVIV, KOMPAS.com - Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menyatakan keinginannya untuk mencapai perjanjian damai dengan lebih banyak negara Arab.

Menurutnya, harapan itu ingin dia capai setelah perang melawan proksi Iran yakni Hamas dan Hizbullah selesai.

Hal itu dia ungkapkan dalam pidatonya di parlemen Israel pada Senin (28/10/2024).

"Sehari setelah Hamas tidak lagi menguasai Gaza dan Hizbullah tidak lagi berada di perbatasan utara, kami sedang mengerjakan rencana untuk menstabilkan kedua front tersebut. Namun, hari berikutnya mencakup sesuatu yang sangat penting," kata Netanyahu, sebagaiman diberitakan Reuters pada Selasa (29/10/2024).

Aksi Demo Israel Teriak Anda Memalukan Saat Netanyahu Pidato

Aksi Demo Israel Teriak Anda Memalukan Saat Netanyahu Pidato

()

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu diprotes rakyatnya sendiri yang sudah muak dengan sikap politik soal konflik dengan Palestina. Netanyahu diteriaki massa saat pidato.

Eskalasi konflik berdarah antara pihak Israel versus pihak Palestina menjadi sangat memprihatinkan setahun belakangan. Israel menggelar acara peringatan setahun peristiwa 7 Oktober 2023, peristiwa yang selalu dijadikan dalih Israel untuk menggenosida Jalur Gaza, bahkan merembet sampai agresi ke Lebanon, Suriah, hingga menyerang wilayah Iran.

Peristiwa 7 Oktober adalah peristiwa serangan Hamas ke pihak Israel. Diperkirakan ada 1.200 orang tewas di Israel pada waktu itu, 250 orang diculik dan disandera oleh Hamas dan militan Gaza lainnya, dan sampai saat ini kabarnya masih ada 100 orang sandera di Gaza.

Parlemen Israel Sahkan UU yang Larang UNRWA Beroperasi, Ini Alasannya

Parlemen Israel Sahkan UU yang Larang UNRWA Beroperasi, Ini Alasannya

()

TEL AVIV, KOMPAS.com - Parlemen Israel pada Senin (28/10/2024) menyetujui sebuah RUU yang melarang Badan Bantuan PBB atau UNRWA beroperasi lagi.

Jadi, meski Amerika Serikat (AS) keberatan dan ada peringatan dari Dewan Keamanan PBB, anggota parlemen Israel tetap dengan suara bulat.

Yakni meloloskan RUU yang melarang badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) untuk bekerja di Israel dan Yerusalem timur yang diduduki.

"Ada hubungan yang erat antara organisasi Hamas dan UNRWA, maka Israel tidak dapat menoleransinya," kata Yuli Edelstein, seorang anggota parlemen partai Likud dan salah satu sponsor RUU tersebut.

5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

()

Para demonstran Israel menginterupsi pidato Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu dalam acara peringatan mengenang korban serangan Hamas setahun lalu. Aksi para demonstran itu membuat Netanyahu menghentikan pidatonya di depan kerumunan orang yang menghadapi acara tersebut.

Dalam insiden yang terjadi pada Minggu (27/10) waktu setempat itu, seperti dilansir Al Jazeera, Senin (28/10/2024), Netanyahu hanya bisa berdiri tak bergerak di podium ketika beberapa penonton terus berteriak dan menyela pidatonya selama lebih dari satu menit.

Ramai Teriakan Anda Memalukan Saat Netanyahu Pidato

Ramai Teriakan Anda Memalukan Saat Netanyahu Pidato

()

Para demonstran Israel menginterupsi pidato Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu dalam acara peringatan mengenang korban serangan Hamas setahun lalu. Aksi para demonstran itu membuat Netanyahu menghentikan pidatonya di depan kerumunan orang yang menghadapi acara tersebut.

Dalam insiden yang terjadi pada Minggu (27/10) waktu setempat itu, seperti dilansir Al Jazeera, Senin (28/10/2024), Netanyahu hanya bisa berdiri tak bergerak di podium ketika beberapa penonton terus berteriak dan menyela pidatonya selama lebih dari satu menit.

Netanyahu Sebut Israel Hantam Keras Iran: Semua Tujuan Tercapai

Netanyahu Sebut Israel Hantam Keras Iran: Semua Tujuan Tercapai

()

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengklaim serangan udara yang dilancarkan militernya telah menghantam Iran dengan "tepat sasaran dan kuat". Netanyahu menyebut serangan Tel Aviv terhadap Teheran telah mencapai semua tujuannya.

Militer Israel mengerahkan jet-jet tempurnya untuk menyerang wilayah Iran pada Sabtu (26/10) dini hari. Tel Aviv menyebut serangannya sebagai "serangan presisi terhadap target-target militer di Iran" sebagai respons atas apa yang disebutnya sebagai "serangan terus-menerus selama berbulan-bulan dari rezim di Iran".