Bisnis Properti

Geliat Sewa Properti Ritel Jakarta: Mal Anyar Melimpah, Merek Luar Negeri Topang Transaksi

Geliat Sewa Properti Ritel Jakarta: Mal Anyar Melimpah, Merek Luar Negeri Topang Transaksi

()

Bisnis.com, JAKARTA — Keberanian jenama internasional memasuki pasar Tanah Air menjadi penopang geliat transaksi properti ritel di DKI Jakarta sepanjang kuartal III/2024, seiring munculnya pasokan melimpah dari pembukaan beberapa mal baru sampai setahun ke depan.

Direktur Strategic Consulting Cushman & Wakefield Arief Rahardjo menjelaskan bahwa pasokan ruang ritel kuartal III/2024 di Ibu Kota bertambah dengan kehadiran AGORA Mall seluas 36.400 m2 yang diluncurkan di kompleks Thamrin Nine.

Kehadiran AGORA Mall berkontribusi pada peningkatan pasokan ruang ritel secara kumulatif di Jakarta menjadi 4,75 juta m2 atau naik 1% secara tahunan. 

Top 5 News Bisnisindonesia.id: Adu Cuan Saham Big Caps hingga Subsidi BBM Diperketat

Top 5 News Bisnisindonesia.id: Adu Cuan Saham Big Caps hingga Subsidi BBM Diperketat

()

Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah saham emiten berkapitalisasi pasar jumbo tercatat mampu mencetak cuan tebal sepanjang kuartal III/2024 dengan nilai pertumbuhan tahunan tertinggi sebesar 91%.

Berdasarkan data saham dengan kapitalisasi pasar tertinggi dari Bursa Efek Indonesia (BEI) hingga perdagangan Jumat (1/11/2024), PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menduduki posisi pertama dengan Rp1.272 triliun.

Kemudian, diikuti oleh PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) dengan Rp896 triliun, PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) sebesar Rp740 triliun, PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) sebesar Rp654 triliun, dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) sebesar Rp614 triliun.

Bangkit dari Keterpurukan, Pasar Properti China Mulai Bergeliat

Bangkit dari Keterpurukan, Pasar Properti China Mulai Bergeliat

()

Bisnis.com, JAKARTA — Penjualan properti residensial di China mulai mengalami perbaikan pada Oktober 2024. Kenaikan ini menjadi yang pertama pada 2024 usai pasar properti China sempat dilaporkan terpuruk.

Melansir laporan Bloomberg, peningkatan perdana itu terjadi usai pemerintah China rutin mengguyur stimulus perumahan yang dinilai ampuh mengembalikan minat para pembeli.

Hasilnya, nilai penjualan rumah baru dari 100 pengembang terbesar di China mengalami kenaikan 7,1% dibandingkan dengan tahun sebelumnya (year-on-year/YoY) menjadi US$61,2 miliar atau sekitar Rp96,99 triliun (asumsi kurs Rp15.849 per dolar AS).

Kuartal III/2024: Deltamas (DMAS) Kantongi Laba Rp1,12 Triliun

Kuartal III/2024: Deltamas (DMAS) Kantongi Laba Rp1,12 Triliun

()

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten pengembang kawasan Kota Deltamas PT Puradelta Lestari Tbk. (DMAS) mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,12 triliun sepanjang periode sembilan bulan 2024. 

Torehan laba bersih itu naik 84,7% dari posisi pada periode yang sama tahun sebelumnya di level Rp608 miliar. Sementara itu, marjin laba bersih tercatat sebesar 66,5%. 

Direktur sekaligus sekretaris perusahaan DMAS Tondy Suwanto mengatakan segmen industri menjadi penyumbang utama pendapatan usaha perseroan mencapai Rp1,5 triliun atau sekitar 91,1% dari total pendapatan.