Bnn

BNN Geledah 6 Pengedar Narkotika Jaringan Jatim dan Sumatera di NTB

BNN Geledah 6 Pengedar Narkotika Jaringan Jatim dan Sumatera di NTB

()

MATARAM, KOMPAS.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) menggeledah rumah enam pengedar narkotika di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk mencari barang bukti lebih lanjut.

Kepala Bidang Berantas BNN NTB, Gde Suyasa menyebut penggeledahan tersebut merupakan kegiatan penindakan secara serentak di 10 provinsi.

"Tujuannya untuk memberitahukan kepada pemain narkoba kita ini ada BNN yang perang lawan narkoba. Jadi, biar mereka tahu kita ini tidak tidur dan tidak diam," kata Suyasa, Kamis (5/12/2024).

BNN Sita 169 Kg Ganja hingga 80,8 Kg Sabu dari Pengungkapan 15 Kasus

BNN Sita 169 Kg Ganja hingga 80,8 Kg Sabu dari Pengungkapan 15 Kasus

()

Badan Narkotika Nasional (BNN) RI berhasil mengungkap 15 kasus penyelundupan narkoba di sejumlah daerah di Indonesia. Dari pengungkapan kasus tersebut, BNN RI berhasil menyita berbagai jenis narkotika, mulai dari ganja, ekstasi, sabu-sabu hingga kokain.

Narkotika yang berhasil disita dari pengungkapan 15 kasus tersebut adalah, ganja sebesar 169.432,78 gram, ekstasi sebanyak 59.807 butir, 80.877 gram narkotika jenis sabu-sabu, dan kokain sebesar 1.968 gram, adapun uang tunai yang berhasil diamankan sebesar Rp 301.940.000.

BNN Ungkap 15 Kasus Narkotika, Ada Jaringan Malaysia-Sumatera-Kalimantan

BNN Ungkap 15 Kasus Narkotika, Ada Jaringan Malaysia-Sumatera-Kalimantan

()

Badan Narkotika Nasional (BNN) RI berhasil mengungkap 15 kasus peredaran narkotika di 10 provinsi di Indonesia dalam dua pekan terakhir. Dalam pengungkapan kasus itu, terdapat 35 tersangka yang diamankan.

Deputi Pemberantasan BNN RI Irjen Pol I Wayan Sugiri mengatakan pengungkapan kasus itu merupakan tindak lanjut dari laporan masyarakat serta hasil kerja sama dengan instansi lain, seperti Bea-Cukai.

"Menjelang akhir tahun, BNN RI meningkatkan kegiatan pengungkapan peredaran narkotika, yang kita ungkap atas informasi laporan dari masyarakat serta kerja sama dan kolaborasi dengan Bea-Cukai," kata I Wayan Sugiri di kantor BNN RI, Cawang, Jakarta Pusat, Kamis (5/12/2024).

BNNP Kepri Ungkap Jaringan Narkoba Internasional, 40 Kg Sabu Disita

BNNP Kepri Ungkap Jaringan Narkoba Internasional, 40 Kg Sabu Disita

()

Badan Narkotika Nasional Provinsi Kepulauan Riau (BNNP) Kepri mengungkap sindikat narkotika internasional jaringan Malaysia. Pengungkapan kasus narkoba ini dilakukan di Pantai Nemo Teluk Mata Ikan, Kecamatan Nongsa Kota Batam, Provinsi Kepri.

Kepala BNNP Kepri Brigjen Hanny Hidayat memimpin langsung pengungkapan kasus narkoba ini serta didampingi Kabid Berantas dan Intelijen Kombes Bubung Pramiadi. Dari pengungkapan kasus ini, petugas mengamankan 40 kilogram sabu dari empat orang tersangka berinisial MD, SY, MS dan MH.

BNN Tangkap Jaringan Narkoba Internasional di Aceh Utara

BNN Tangkap Jaringan Narkoba Internasional di Aceh Utara

()

ACEH UTARA, KOMPAS.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia, bersama BNN Lhokseumawe dan Polsek Tanah Jambo Aye, melakukan penggeledahan di tiga lokasi terkait jaringan narkoba internasional pada Kamis (5/12/2024).

Salah satu lokasi yang digeledah adalah rumah tersangka MR alias GM, yang terletak di Desa Alue Ie Mirah, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara.

Selain itu, dua lokasi lainnya berada di Kota Lhokseumawe.

Tersangka MR ditangkap sebelumnya di Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat, dengan barang bukti sebanyak 1.992,72 gram sabu-sabu.

Menko Polkam: Indonesia Darurat Narkoba, Tak Cuma Konsumen tapi Juga Produsen

Menko Polkam: Indonesia Darurat Narkoba, Tak Cuma Konsumen tapi Juga Produsen

()

Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan mengatakan Indonesia darurat narkoba. Dia mengatakan Indonesia sudah menjadi produsen hingga pasar peredaran narkoba.

"Saat ini Indonesia dapat dikatakan dalam kondisi darurat narkoba," kata Budi Gunawan dalam jumpa pers di Mabes Polri, Kamis (5/12/2024).

"Karena Indonesia tak hanya menjadi konsumen narkoba, namun juga sudah menjadi target pasar, bahkan menjadi salah satu produsen narkoba di dunia ini," tambahnya.

Dia mengatakan jumlah pengguna narkoba di Indonesia cukup besar dan peredarannya semakin luas. BG mengatakan narkoba beredar dan disalahgunakan di kota-kota hingga menjangkau daerah-daerah terpencil.