BP Batam

BP Batam Kaji Pinjam Dana Korsel untuk Bangun Waduk Baru

BP Batam Kaji Pinjam Dana Korsel untuk Bangun Waduk Baru

()

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pengusahaan Batam atau BP Batam tengah berencana membangun waduk baru di Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau. Waduk ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan air baku di kawasan tersebut, seiring meningkatnya investasi yang masuk.

Kepala Pusat Perencanaan Program Strategis BP Batam Fesly Abadi Paranoan menyampaikan, rencana investasi pembangunan Waduk Laut Galang-Galang Baru diperkirakan mencapai Rp3,4 triliun. Lantaran, anggaran BP Batam yang terbatas, pihaknya tengah melakukan penjajakan untuk mendapat bantuan pinjaman dari Korea Selatan.

BP Batam Beberkan Progres Relokasi Warga Terdampak PSN Rempang Eco City

BP Batam Beberkan Progres Relokasi Warga Terdampak PSN Rempang Eco City

()

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) menyatakan sebanyak 42 kepala keluarga (KK) terdampak proyek strategis nasional (PSN) Rempang Eco City telah menempati hunian baru di Tanjung Banon, Batam.

Jumlah tersebut merupakan bagian dari total 232 KK yang bersedia pindah ke hunian sementara. Sisanya, atau sebanyak 190 KK lainnya masih menunggu pemindahan yang dilakukan secara bertahap.

“BP Batam akan terus memfasilitasi pergeseran terhadap warga yang terdampak pengembangan secara maksimal. Ini merupakan komitmen pemerintah dalam menyelesaikan hak-hak masyarakat Rempang,” kata Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam Ariastuty Sirait dalam keterangannya, Rabu (18/12/2024).

Proyek Xinyi Rp174 Triliun di Rempang Dibangun 2025, Relokasi Warga Dikebut

Proyek Xinyi Rp174 Triliun di Rempang Dibangun 2025, Relokasi Warga Dikebut

()

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pengusahaan Batam atau BP Batam tengah mempercepat proses relokasi terhadap warga terdampak pembangunan Rempang Eco City. Hal ini dilakukan agar proyek produsen kaca asal China, Xinyi Group, bisa segera direalisasikan pada 2025.

Kepala Pusat Perencanaan Program Strategis BP Batam Fesly Abadi Paranoan menyampaikan, pihaknya tengah mempersiapkan lahan yang akan digunakan Xinyi Group dengan merelokasi warga yang terdampak ke Kawasan Tanjung Banon.

“Terkait dengan target awal, yaitu investasi Xinyi, yang harus dilakukan oleh pemerintah adalah sekarang bagaimana menyiapkan lahannya,” kata Fesly dalam media gathering Batam Kota Baru Menuju Indonesia Emas 2045 di Jakarta Selatan, Rabu (18/12/2024).

BP Batam Proyeksi Realisasi Investasi Capai Rp43,36 Triliun di 2024

BP Batam Proyeksi Realisasi Investasi Capai Rp43,36 Triliun di 2024

()

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pengusahaan Batam atau BP Batam memperkirakan realisasi investasi di Batam hingga akhir 2024 dapat mencapai Rp43,36 triliun. Dari total tersebut, investasi masih didominasi oleh penanaman modal asing (PMA).

Kepala Pusat Perencanaan Program Strategis BP Batam Fesly Abadi Paranoan menyampaikan, realisasi investasi di Batam pada periode Januari-September 2024 telah mencapai Rp32,26 triliun. Secara terperinci, PMA yang masuk sebesar Rp26,27 triliun dan dari penanaman modal dalam negeri (PMDN) Rp5,99 triliun.

Singapura-China Mau Bangun LRT Gantung di Batam, Berapa Investasinya?

Singapura-China Mau Bangun LRT Gantung di Batam, Berapa Investasinya?

()

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) berencana membangun Light Rail Transit atau LRT gantung dengan menggandeng investor swasta asal Singapura dan China.

Kepala Pusat Perencanaan Program Strategis BP Batam Fesly Abadi Paranoan menyampaikan, koridor pertama yang akan dibangun menghubungkan antara Pelabuhan Batam Center dengan Bandara Hang Nadim.

“Harapannya ketika orang nanti dari Jakarta mau ke Singapura sudah ada moda yang interkoneksi, jadi mereka tidak perlu repot-repot lagi untuk cari ferry ataupun kendaraan dari bandara ke terminal ferry internasional,” ungkap Fesly dalam media gathering Batam Kota Baru Menuju Indonesia Emas 2045 di Jakarta Selatan, Rabu (18/12/2024).

Batam Bakal Punya LRT Gantung, Hubungkan Pelabuhan Batam Center-Bandara Hang Nadim

Batam Bakal Punya LRT Gantung, Hubungkan Pelabuhan Batam Center-Bandara Hang Nadim

()

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) berencana membangun Light Rail Transit atau LRT gantung dengan menggandeng investor swasta asal Singapura dan China.

Kepala Pusat Perencanaan Program Strategis BP Batam Fesly Abadi Paranoan menyampaikan, koridor pertama yang akan dibangun menghubungkan antara Pelabuhan Batam Center dengan Bandara Hang Nadim.

“Harapannya ketika orang nanti dari Jakarta mau ke Singapura sudah ada moda yang interkoneksi, jadi mereka tidak perlu repot-repot lagi untuk cari ferry ataupun kendaraan dari bandara ke terminal ferry internasional,” ungkap Fesly dalam media gathering Batam Kota Baru Menuju Indonesia Emas 2045 di Jakarta Selatan, Rabu (18/12/2024).

Warga Terdampak Rempang Eco City Bakal Terima SHM Rumah Baru

Warga Terdampak Rempang Eco City Bakal Terima SHM Rumah Baru

()

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) menyatakan, warga terdampak pengembangan Rempang Eco City segera menerima sertifikat hak milik (SHM) untuk rumah baru yang berlokasi di Kawasan Tanjung Banon.

Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam Ariastuty Sirait menyampaikan, penyerahan SHM kepada warga yang terdampak akan dilaksanakan pada bulan ini alias Desember 2024.

“[SHM] sudah jadi, dalam bulan ini akan diberikan,” kata Tuty dalam keterangannya, Selasa (17/12/2024).

Menurutnya, rencana ini menjadi kabar baik bagi masyarakat yang sejak awal mendukung realisasi proyek strategis Rempang Eco City. Lebih lanjut, rencana investasi di Rempang juga akan mengutamakan kesejahteraan masyarakat yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan.