Bursa As

Wall Street Ditutup Variatif Jelang Rilis Inflasi AS, Nasdaq Tergelincir

Wall Street Ditutup Variatif Jelang Rilis Inflasi AS, Nasdaq Tergelincir

()

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Amerika Serikat (AS) berakhir variatif pada perdagangan Selasa (14/1/2025) menjelang rilis data inflasi indeks harga konsumen (IHK).

Melansir Reuters, Rabu (15/1/2025), indeks Dow Jones Industrial Average menguat 221,16 poin atau 0,52% ke level 42.518,28, sedangkan indeks S&P 500 naik 6,69 poin atau 0,11% ke 5.842,91.

Di sisi lain, indeks Nasdaq Composite melemah 43,71 poin atau 0,23% ke 19.044,39 setelah mengalami sesi perdagangan yang fluktuatif sepanjang hari.

Wall Street Ditutup Variatif, Pasar Nantikan Data Inflasi AS

Wall Street Ditutup Variatif, Pasar Nantikan Data Inflasi AS

()

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Amerika Serikat bergerak variatif pada perdagangan Senin (13/1/2025). Indeks Dow Jones dan S&P 500 menguat, sedangkan Nasdaq ditutup melemah.

Melansir Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 327,13 poin atau 0,78% ke level 42.267,13, sedangkan indeks S&P 500 ditutup naik 3,51 poin atau 0,06% ke 5.830,71.

Di sisi lain, indeks Nasdaq Composite turun 112,53 poin atau 0,58% ke posisi 19.050,53.

Indeks S&P 500 berhasil bangkit dari posisi terendah dalam dua bulan terakhir meski imbal hasil Treasury AS tetap tinggi. Investor kini lebih realistis terkait laju pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve.