Bursa Efek Indonesia

BEI Wanti-Wanti RI Antisipasi Dampak Hasil Pilpres AS ke Pasar Modal

BEI Wanti-Wanti RI Antisipasi Dampak Hasil Pilpres AS ke Pasar Modal

()

Bisnis.com, JAKARTA — Bursa Efek Indonesia (BEI) berharap pemerintah dapat mengantisipasi dampak dari pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) terhadap ekonomi secara makro dan pasar modal Indonesia. 

Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Jeffrey Hendrik mengatakan hasil pemilihan presiden AS pasti memiliki dampak terhadap perekonomian dan pasar modal Indonesia.

"Kembali lagi, apapun hasil dari pemilu di AS, bagaimana pun nanti kebijakan ke depannya, saya yakin pemerintah kita juga akan melakukan antisipasi," ujar Jeffrey, Selasa (5/11/2024). 

Ikuti Jejak IHSG, Indeks Bisnis27 Ditutup Menguat 0,68% ke 579,88

Ikuti Jejak IHSG, Indeks Bisnis27 Ditutup Menguat 0,68% ke 579,88

()

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks Bisnis27 ditutup menguat 0,68% ke 579,88 pada penutupan perdagangan Selasa (5/11/2024). Pergerakan indeks Bisnis27 sejalan dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang berbalik menguat dan parkir di level 7.491,93.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama dengan harian Bisnis Indonesia ini naik 3,89 poin dibandingkan dengan posisi sehari sebelumnya. Indeks bergerak di level tertinggi 580,51 dan terendah 573,20. 

Dari 27 konstituen, 14 saham ditutup menguat, 10 saham parkir di zona merah dan 3 lainnya tak beranjak dari harga sehari sebelumnya. 

IHSG Ditutup Menguat ke Level 7.491,93, Saham BRMS, TINS, hingga BBCA Moncer

IHSG Ditutup Menguat ke Level 7.491,93, Saham BRMS, TINS, hingga BBCA Moncer

()

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat ke level 7.491,93 pada perdagangan hari ini, Selasa (5/11/2024). Kinerja sejumlah saham seperti PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) hingga PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) moncer.

Berdasarkan data RTI Business, IHSG membukukan penguatan sebesar 0,17% atau 12,42 poin ke level 7.491,93. IHSG dibuka di level 7.479,5 pada perdagangan hari ini.

IHSG berada di level terendah pada perdagangan ini 7.451,54 dan mencatatkan level tertinggi sepanjang perdagangan hari ini di 7.496,99.

Belum Satu Bulan Prabowo Dilantik, Mengapa Dana Asing Kabur dari Pasar Saham RI?

Belum Satu Bulan Prabowo Dilantik, Mengapa Dana Asing Kabur dari Pasar Saham RI?

()

Bisnis.com, JAKARTA — Pasar saham Indonesia mencatatkan nilai jual bersih atau net sell asing dalam dua pekan perdagangan berturut-turut sejak Prabowo Subianto dilantik jadi Presiden RI per 20 Oktober 2024.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), sepekan perdagangan setelah Prabowo dilantik yakni 21 Oktober 2024 sampai dengan 25 Oktober 2024, tercatat net sell asing di pasar saham sebesar Rp3,62 triliun.

Sepekan setelahnya atau pekan kedua pemerintahan baru Presiden RI Prabowo Subianto, yakni 28 Oktober 2024 sampai dengan 1 November 2024, terjadi net sell asing di pasar saham sebesar Rp2,64 triliun.

Newport Marine Services (BOAT) Tetapkan Harga IPO Rp100 per Saham

Newport Marine Services (BOAT) Tetapkan Harga IPO Rp100 per Saham

()

Bisnis.com, JAKARTA — Calon emiten perkapalan PT Newport Marine Services Tbk. (BOAT) menetapkan harga sebesar Rp100 per saham pada penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO)

Dalam prospektusnya, emiten yang akan menggunakan kode BOAT ini berencana menawarkan sebanyak 1 miliar (1.000.480.000) lembar saham biasa atas nama atau mewakili sebesar 28,57% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh.

Dengan ditetapkannya harga pelaksanaan Rp100 per saham, maka jumlah nilai penawaran umum yang akan diperoleh BOAT sebanyak-banyaknya adalah Rp100,04 miliar.

Indeks Bisnis27 Menguat saat IHSG Loyo, BBNI dan ICBP Naik Paling Tinggi

Indeks Bisnis27 Menguat saat IHSG Loyo, BBNI dan ICBP Naik Paling Tinggi

()

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis27 ditutup menguat 0,40% ke 575,99 pada penutupan perdagangan awal pekan, Senin (4/11/2024). Indeks Bisnis-27 menguat ketika Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah dengan penurunan 0,34% ke 7.479.50. 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama dengan harian Bisnis Indonesia ini naik 2,31 poin dibandingkan dengan posisi sehari sebelumnya. Indeks bergerak di level tertinggi 578,12 dan terendah 567,65. 

Dari 27 konstituen, 12 saham ditutup menguat dan 15 saham parkir di zona merah.

IHSG Ditutup Melemah ke 7.479,50, Saham TPIA dan GOTO Jadi Pemberat

IHSG Ditutup Melemah ke 7.479,50, Saham TPIA dan GOTO Jadi Pemberat

()

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,34% ke level 7.479,50 pada akhir perdagangan Senin (4/11/2024) di tengah sentimen rilis data ekonomi kuartal III/2024 dan pemilihan presiden Amerika Serikat.

Berdasarkan data RTI Business, IHSG turun 25,75 poin dibandingkan dengan sehari sebelumnya dan sempat menyentuh posisi tertinggi 7.529,70 sepanjang sesi dan terendah di 7.415,80. Sebanyak 169 saham ditutup di zona hijau, 444 saham di zona merah dan 173 saham tak beranjak dari posisi sebelumnya.

Calon Emiten Daaz Bara Lestari (DAAZ) Patok Harga IPO Rp880 per Saham

Calon Emiten Daaz Bara Lestari (DAAZ) Patok Harga IPO Rp880 per Saham

()

Bisnis.com, JAKARTA — Calon perusahaan tercatat, PT Daaz Bara Lestari Tbk. (DAAZ) mematok harga pelaksanaan IPO sebesar Rp880 per saham sehingga berpotensi meraup dana Rp264 miliar.

Dalam penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO), Daaz Bara Lestari menawarkan sejumlah 300 juta saham yang dibanderol Rp835—Rp900 per saham dalam bookbuilding. Merujuk e-IPO.co.id, harga pelaksanaan IPO Daaz Bara Lestari ditetapkan sebesar Rp880 per saham dalam penawaran umum yang dijadwalkan berlangsung 1 November—7 November 2024.

Rapor Cuan AUTO, DRMA, GJTL Cs per Kuartal III/2024 saat Penjualan Kendaraan Lesu

Rapor Cuan AUTO, DRMA, GJTL Cs per Kuartal III/2024 saat Penjualan Kendaraan Lesu

()

Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah emiten komponen otomotif seperti dari Grup Astra, PT Astra Otoparts Tbk. (AUTO) mencatatkan kinerja laba yang moncer per kuartal III/2024. Meskipun, emiten komponen otomotif lainnya seperti PT Dharma Polimetal Tbk. (DRMA) milik konglomerat TP Rachmat membukukan kinerja laba yang lesu.

Berdasarkan laporan keuangan, AUTO telah meraup laba bersih sebesar Rp1,52 triliun per kuartal III/2024, tumbuh 16,51% secara tahunan (year on year/YoY). Pendapatan AUTO naik tipis 0,58% (YoY) menjadi Rp14,16 triliun dalam sembilan bulan tahun ini.

Catat! Jadwal Cum Dividen Pekan Depan, Ada SIDO, BSSR hingga TAPG

Catat! Jadwal Cum Dividen Pekan Depan, Ada SIDO, BSSR hingga TAPG

()

Bisnis.com, JAKARTA — Sederet emiten di pasar modal menjadwalkan cum dividen pada pekan depan, yakni pada 4 hingga 8 November 2024. Beberapa di antaranya adalah SIDO, BSSR hingga TAPG.

Perlu diketahui, cum date atau tanggal cum dividen merupakan tanggal terakhir bagi investor yang ingin membeli saham tertentu dan berhak untuk mendapatkan dividen perusahaan yang telah diumumkan. Untuk bisa mendapat dividen, maka investor perlu membeli saham tersebut sebelum atau pada tanggal cum dividen.

Asing Catat Net Sell Rp2,64 Triliun Sepekan, Saham Bank Jumbo Banyak Dilego

Asing Catat Net Sell Rp2,64 Triliun Sepekan, Saham Bank Jumbo Banyak Dilego

()

Bisnis.com, JAKARTA — Pasar saham Indonesia mencatatkan nilai jual atau net sell asing sebesar Rp2,64 triliun dalam sepekan perdagangan periode 28 Oktober 2024 hingga 1 November 2024. Adapun, deretan saham bank jumbo seperti BBRI, BBCA hingga BBNI menjadi saham yang paling banyak dilego asing.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pasar saham Indonesia mencatatkan net sell asing sebanyak Rp114,90 miliar pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (1/11/2024). Dalam sepekan, nilai net sell asing saham mencapai Rp2,64 triliun. 

IHSG Sepekan Melemah, Nilai Transaksi Merosot ke Rp11,31 Triliun

IHSG Sepekan Melemah, Nilai Transaksi Merosot ke Rp11,31 Triliun

()

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat mengalami pelemahan dalam sepekan dan berada pada level 7.505,25 periode 28 Oktober-1 November 2024. Nilai transaksi IHSG juga ikut turun menjadi Rp11,31 triliun dalam sepekan. 

Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) Kautsar Primadi Nurahmad mengatakan IHSG selama sepekan ditutup mengalami perubahan atau terkoreksi 2,46% pada posisi 7.505,25 dari 7.694,66 pada pekan sebelumnya.

"Perubahan terjadi pada rata-rata frekuensi harian Bursa sebesar 7,61% menjadi 1,26 juta kali transaksi dari 1,37 juta kali transaksi pada sepekan yang lalu," kata Kautsar, Sabtu (1/11/2024).

OJK: Dana Rp159,19 Triliun Mengalir di Pasar Modal per Oktober 2024

OJK: Dana Rp159,19 Triliun Mengalir di Pasar Modal per Oktober 2024

()

Bisnis.com, JAKARTA — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan aktivitas penggalangan dana di pasar modal telah menembus nilai Rp159,19 triliun sampai akhir Oktober 2024.

Anggota Dewan Komisioner OJK Friderica Widyasari Dewi mengatakan penghimpunan dana di pasar modal masih berada dalam tren yang positif hingga Oktober 2024.

"Tercatat nilai penawaran umum mencapai Rp159,19 triliun, dengan Rp4,06 triliun di antaranya merupakan fundraising dari 29 emiten baru," tutur Friderica dalam konferensi pers Rapat Dewan Komisioner OJK, Jumat (1/11/2024).

Gairahkan Bursa Karbon, OJK Dukung Rencana Evaluasi dari KLH

Gairahkan Bursa Karbon, OJK Dukung Rencana Evaluasi dari KLH

()

Bisnis.com, LABUAN BAJO - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyambut positif rencana evaluasi bursa karbon Indonesia yang bakal ditempuh oleh Kementerian Lingkungan Hidup. Evaluasi ini bakal diikut dengan upaya peningkatan jumlah pengguna jasa bursa karbon. 

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi menyampaikan bursa karbon perlu dievaluasi secara menyeluruh karena memiliki peran penting dalam meraih pengurangan emisi dan ekonomi berkelanjutan. 

"Evaluasi ini mencakup ekosistem secara keseluruhan, bukan hanya Bursa Karbon Indonesia saja, tetapi juga instrumen lain seperti carbon tax dan ketentuan batas atas emisi. Diskusi dengan berbagai pihak akan dilakukan untuk menciptakan skema perdagangan karbon yang lebih baik," ucapnya di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Kamis (31/10/24).

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Jumat 1 November 2024

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Jumat 1 November 2024

()

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di stagnan pada perdagangan hari ini, Jumat (1/11/2024), tetapi bergerak ke zona merah. Sejumlah saham seperti BBRI, BRMS, hingga TLKM turun ke zona merah pagi ini.

Berdasarkan data RTI Infokom, pada pukul 09.00 WIB, IHSG dibuka stagnan pada posisi 7.574,01 lalu bergerak ke zona merah sesaat setelah pembukaan. IHSG sempat bergerak di rentang 7.521-7.583 sesaat setelah pembukaan.

Tercatat, 165 saham menguat, 295 saham melemah, dan 164 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar IHSG terpantau menjadi Rp12.673 triliun.

BEI Beri Bocoran: Tiga Perusahaan Raksasa Siap IPO, Ada dari Energi

BEI Beri Bocoran: Tiga Perusahaan Raksasa Siap IPO, Ada dari Energi

()

Bisnis.com, LABUAN BAJO - Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman mengungkapkan tiga perusahaan mercusuar alias lighthouse bakal menggelar penawaran umum saham perdana pada sisa tahun ini. Adapun satu calon datang dari sektor energi. 

Iman mengatakan tiga perusahaan mercusuar atau dengan kriteria kapitalisasi pasar minimal Rp3 triliun bakal melangsungkan initial public offering (IPO) pada November - Desember 2024. Dengan demikian, kehadiran calon emiten ini bakal menggenapi target BEI.

BEI Bakal Luncurkan Single Stock Future (SSF) November 2024

BEI Bakal Luncurkan Single Stock Future (SSF) November 2024

()

Bisnis.com, LABUAN BAJO - Setelah sempat tertunda, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) berencana meluncurkan instrumen investasi kontrak berjangka saham atau Single Stock Futures (SSF) pada November 2024.

Direktur Utama BEI Iman Rachman menyampaikan bahwa saat ini sudah terkumpul tiga Anggota Bursa (AB) yang sudah mengantongi izin SSF. Dia pun berharap bakal ada transaksi yang dilakukan investor usai peluncuran.

"Insyaallah [antara] 11-14 November ini kami akan grand launching [SSF]. Sudah ada tiga AB dan kami harapkan juga pada saat launching sudah ada transaksi itu," tuturnya dalam Capital Market Journalist Workshop di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Kamis (31/10/2024).

Bos BEI Optimistis BPI Danantara Mampu Kebut IPO BUMN

Bos BEI Optimistis BPI Danantara Mampu Kebut IPO BUMN

()

Bisnis.com, LABUAN BAJO - Kehadiran Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara), yang disebut-sebut menjadi cikal bakal super holding BUMN, diharapkan mampu mempercepat proses penawaran perdana atau IPO saham perusahaan pelat merah.

BPI Danantara kabarnya akan diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto pada 8 November 2024. Informasi itu disampaikan langsung oleh Kepala BPI Danantara Muliaman Darmansyah Hadad kepada awak media di Istana Kepresidenan, Jakarta, baru-baru ini.

Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman menyatakan pihaknya mempercayai keputusan pemerintah untuk membentuk super holding BUMN akan memiliki dampak positif, baik bagi perusahaan maupun pasar modal Indonesia.

Mandala Finance (MFIN) Beri Tanggapan soal Suspensi Saham oleh BEI

Mandala Finance (MFIN) Beri Tanggapan soal Suspensi Saham oleh BEI

()

Bisnis.com, JAKARTA — PT Mandala Multifinance Tbk. (MFIN) atau Mandala Finance menanggapi terkait dengan langkah Bursa Efek Indonesia (BEI) yang melakukan suspensi saham perusahaan pada perdagangan efek 31 Oktober 2024. 

Terkait dengan hal tersebut, Managing Director Mandala Finance Christel Lesmana mengatakan dalam menjalankan aktivitas perseroan, Mandala Finance memastikan selalu mematuhi keputusan dari regulator dan mengikuti ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan BEI demi menjaga pasar modal yang sehat.

“Kami juga tengah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan langkah-langkah ke depan sesuai dengan arahan yang diberikan oleh OJK dan BEI,” kata Christel kepada Bisnis pada Kamis (31/10/2024). 

Indeks Bisnis-27 Ditutup Sempoyongan, Ditekan MAPI, MIKA  AMRT

Indeks Bisnis-27 Ditutup Sempoyongan, Ditekan MAPI, MIKA AMRT

()

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 ditutup melemah ke level 580,33 pada penutupan perdagangan hari ini, Kamis (31/10/2024).

Pelemahan indeks kali ini ditekan koreksi saham PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) hingga PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pada pukul 16.00 WIB, indeks hasil kerja sama dengan harian Bisnis Indonesia ini terkoreksi cukup lebar 0,56% ke level 580,33 pada penutupan perdagangan.

IHSG Oktober 2024 Menguat 0,4%, Meski Catat Net Sell Rp10,78 Triliun

IHSG Oktober 2024 Menguat 0,4%, Meski Catat Net Sell Rp10,78 Triliun

()

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang Oktober 2024 menguat tipis 0,4% ke level 7.574,01 pada penutupan perdagangan hari ini, Kamis (31/10/2024).

Berdasarkan data Terminal Bloomberg mencatat pergerakan IHSG tertinggi terjadi di level 7.449,47 pada Rabu (8/10/2024). Adapun, capaian tertinggi di level 7.805,91 tercatat pada Rabu (23/10/2024).

Berdasarkan data RTI Business, investor asing mencatat net foreign sell mencapai Rp10,78 triliun di seluruh pasar sepanjang sebulan terakhir.

Beberapa saham big caps seperti PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI), PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM), hingga PT Astra International Tbk. (ASII) kompak melemah sebulan terakhir.

IHSG Ditutup Menguat ke Level 7.574,01 Ditopang PTRO, PANI  ISAT

IHSG Ditutup Menguat ke Level 7.574,01 Ditopang PTRO, PANI ISAT

()

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat ke level 7.574,01 pada perdagangan hari ini, Kamis (31/10/2024).

Indeks komposit kali ini ditopang kinerja saham PT Petrosea Tbk. (PTRO), PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) hingga PT. Indosat Tbk (ISAT).

Berdasarkan data RTI Business, IHSG membukukan penguatan minor 0,06% atau turun 4,16 poin ke level 7.574,01. IHSG dibuka di level 7.569,6 pada perdagangan hari ini. 

IHSG berada di level terendah pada perdagangan ini 7.558,68 dan mencatatkan level tertinggi sepanjang perdagangan hari ini di 7.617,36.

Arah Saham BBRI, BBTN, dan TLKM Usai Perubahan Minor Indeks BUMN

Arah Saham BBRI, BBTN, dan TLKM Usai Perubahan Minor Indeks BUMN

()

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) telah mengumumkan evaluasi minor terhadap indeks saham BUMN alias IDXBUMN20. Hasilnya, hanya terjadi perubahan bobot saham dan tidak ada penggantian konstituen. 

Sejumlah saham BUMN yang mencatatkan kenaikan bobot, antara lain BBRI, BBTN, PGEO, TLKM, BJBR dan AGRO. Sementara itu, saham dengan penurunan bobot di antaranya BMRI, BRIS, ELSA, JSMR, MTEL, PTPP hingga PTBA.

Head Riset Kiwoom Sekuritas Indonesia Sukarno Alatas menilai bahwa perubahan bobot bakal mempengaruhi performa saham-saham di IDXBUMN20. Menurutnya, hasil positif dapat diraih saham yang mengalami kenaikan, sedangkan saham dengan penurunan bobot berisiko terdampak negatif dari evaluasi tersebut. 

Saham SMGR Hingga INCO Ambrol, Indeks Bisnis-27 Loyo ke Level 583,57

Saham SMGR Hingga INCO Ambrol, Indeks Bisnis-27 Loyo ke Level 583,57

()

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 ditutup melemah ke level 583,57 pada perdagangan hari ini, Rabu (30/10/2024). Konstituen Indeks Bisnis-27 yakni PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) mencatatkan kinerja paling jeblok.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama dengan harian Bisnis Indonesia ini ditutup melemah 0,41% ke level 583,57 pada perdagangan hari ini.

Sepanjang perdagangan hari ini, indeks bergerak di kisaran 584,24 hingga 576,65. Dari 27 konstituen, 14 saham di zona hijau atau menguat, 12 saham di zona merah atau melemah. Kemudian, satu saham tercatat stagnan.

IHSG Ditutup Turun ke Level 7.569,85, SMGR hingga GGRM Ambrol

IHSG Ditutup Turun ke Level 7.569,85, SMGR hingga GGRM Ambrol

()

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah ke level 7.569,85 pada perdagangan hari ini, Rabu (30/10/2024). Kinerja sejumlah saham seperti PT Semen Indonesia Tbk. (SMGR) dan PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) jeblok.

Berdasarkan data RTI Business, IHSG membukukan pelemahan sebesar 0,48% atau turun 36,75 poin ke level 7.569,85. IHSG dibuka di level 7.606,6 pada perdagangan hari ini.

IHSG berada di level terendah pada perdagangan ini 7.521,73 dan mencatatkan level tertinggi sepanjang perdagangan hari ini di 7.606,68.

Anak Usaha Chandra Asri (TPIA) Akuisisi Tambahan Kapal Jelang Rencana IPO

Anak Usaha Chandra Asri (TPIA) Akuisisi Tambahan Kapal Jelang Rencana IPO

()

Bisnis.com, JAKARTA — PT Chandra Daya Investasi (CDI) tengah bersiap mengakuisisi tambahan kapal angkut sampai tahun depan.

Targetnya, CDI yang merupakan anak usaha PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) tersebut memiliki 13 kapal sampai dengan 15 kapal pada 2025.

Rencana akuisisi kapal yang makin masif dari grup Prajogo Pangestu itu terjadi seiring dengan minat TPIA untuk membawa anak usahanya melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).

“Pada 2025 kita target mengakuisisi tambahan kapal sampai dengan 13 kapal sampai 15 kapal nantinya kita miliki,” kata Direktur TPIA Edi Riva’i saat paparan publik di Jakarta, Rabu (30/10/2024).

Jor-joran Bangun Bandara Rp15 Triliun, Laba Gudang Garam (GGRM) Jeblok 77,73%

Jor-joran Bangun Bandara Rp15 Triliun, Laba Gudang Garam (GGRM) Jeblok 77,73%

()

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten rokok PT Gudang Garam Tbk. (GGRM), yang jor-joran investasi bangun Bandara Dhoho hingga Rp15 triliun, mencatatkan kinerja laba bersih yang jeblok serta pendapatan yang juga menyusut per kuartal III/2024.

Berdasarkan laporan keuangan, dikutip Rabu (30/10/2024), GGRM telah meraup pendapatan sebesar Rp73,89 triliun per kuartal III/2024, turun 9,6% secara tahunan (year on year/yoy), dibandingkan pendapatan pada periode yang sama tahun sebelumnya Rp81,74 triliun.

Pendapatan GGRM diraup paling banyak dari pasar lokal sebesar Rp72,78 triliun per kuartal III/2024, turun 9,69% yoy. Sementara, pendapatan ekspor mencapai Rp1,11 triliun, turun 3,47% yoy.

Indeks Bisnis-27 Dibuka Melemah Ditekan Koreksi Saham BMRI, BBNI, SMGR

Indeks Bisnis-27 Dibuka Melemah Ditekan Koreksi Saham BMRI, BBNI, SMGR

()

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 dibuka melemah seiring dengan penurunan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada Rabu (30/10/2024). Di tengah penurunan indeks, saham ANTM dan AKRA masih menguat.  

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama Bursa dengan harian Bisnis Indonesia ini dibuka melemah 1,30% atau 7,63 poin ke level 578,32. Tercatat, hanya 2 saham menguat, 22 saham terkoreksi, dan 3 stagnan.

Dua saham yang masih membukukan kenaikan adalah saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) lewat pertumbuhan sebesar 0,93% menuju Rp1.630, dan saham PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) meningkat 0,74% ke level Rp1.360. 

IHSG Dibuka Melemah ke Level 7.575, Saham BREN, SONA, hingga ANTM Cuan

IHSG Dibuka Melemah ke Level 7.575, Saham BREN, SONA, hingga ANTM Cuan

()

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka melemah ke level 7.575,07 pada Rabu (30/10/2024). Di tengah pelemahan ini, saham BREN, SONA, ANTM, dan MAPA terpantau masih membukukan kenaikan.  

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG dibuka melemah sebesar 0,41% atau 31,52 poin menuju 7.575,07 sesaat setelah pembukaan. Pada hari ini, IHSG dibuka pada level 7.606,60 dan sempat bergerak ke posisi 7.606,68.

Tercatat, sebanyak 160 saham menguat, 131 saham menurun, dan 212 saham stagnan. Sementara itu, kapitalisasi pasar alias market cap mencapai Rp12.714,11 triliun.

Indeks Bisnis-27 Ditutup Merah Tertekan Pelemahan Saham BBNI, ASII  MYOR

Indeks Bisnis-27 Ditutup Merah Tertekan Pelemahan Saham BBNI, ASII MYOR

()

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 ditutup melemah ke level 585,95 pada penutupan perdagangan hari ini, Selasa (29/10/2024). Pelemahan indeks kali ini ditekan koreksi saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI), PT Astra International Tbk. (ASII) hingga PT. Mayora Indah Tbk (MYOR).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pada pukul 16.00 WIB, indeks hasil kerja sama dengan harian Bisnis Indonesia ini terkoreksi cukup lebar 1,03% ke level 585,95 pada penutupan perdagangan.