Bursa Jepang

Muncul Kabar Tarif Trump Diterapkan Bertahap, Bursa Asia Bergerak Variatif

Muncul Kabar Tarif Trump Diterapkan Bertahap, Bursa Asia Bergerak Variatif

()

Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Asia terpantau bergerak variatif pada pada perdagangan Selasa (14/1/2025) di tengah kabar bahwa tim ekonomi Donald Trump sedang mempertimbangkan kenaikan tarif secara bertahap.

Mengutip Bloomberg, beberapa pasar yang terpantau menguat di antaranya adalah China dengan indeks komposit Shanghai naik 1,18% ke 3.197,98. 

Selanjutnya, indeks Hang Seng Hong Kong juga menguat 0,99% ke 19.060,55, sedangkan indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,32% ke level 8.217,90. Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik tipis 0,09% ke 7.023,23.

Data Pekerjaan AS Positif, Bursa Asia Melemah Pada Awal Pekan

Data Pekerjaan AS Positif, Bursa Asia Melemah Pada Awal Pekan

()

Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Asia terpantau mengalami penurunan pada awal perdagangan Senin (13/1/2025) setelah data pekerjaan AS yang kuat menyebabkan para trader kembali mempertimbangkan potensi pemangkasan suku bunga Federal Reserve.

Mengutip Bloomberg, indeks saham Hang Seng Futures Hong Kong melemah 0,8% dan S&P/ASX 200 Australia merosot lebih dari 1%. Selanjutnya, indeks Kospi Korea Selatan juga terpantau Turun 0,52%. 

Pelemahan tersebut menunjukkan tekanan lebih lanjut pada bursa saham kawasan Asia yang telah turun dalam tiga sesi sebelumnya. Adapun, pasar saham Jepang tutup pada Senin karena libur.