Cilacap

Ingin Kerja di Jepang, Pemuda Cilacap Malah Tertipu Rp 25 Juta

Ingin Kerja di Jepang, Pemuda Cilacap Malah Tertipu Rp 25 Juta

(5 bulan yang lalu)

CILACAP, KOMPAS.com - Seorang pemuda asal Nusawungu, Kecamatan Cilacap, Jawa Tengah, harus mengurungkan niatnya untuk bekerja di Jepang.

Bermula dari niat untuk mencari peruntungan di negeri orang, orangtua pemuda tersebut malah menjadi korban penipuan oleh pria berinisial W (51) alias WAZ.

W menjanjikan dapat membantu memberangkatkan anak korban ke Jepang.

Namun, uang sebesar Rp 25,5 juta yang telah diserahkan kepada W justru melayang.

Kapolsek Nusawungu AKP Gatot Tri Hartanto menjelaskan, kasus tersebut terungkap setelah orangtua korban, Waluyo, melaporkan peristiwa itu ke mapolsek.

Gadaikan Motor Teman untuk Ongkos Pulang Kampung, Penjual Roti Bakar di Cilacap Ditangkap

Gadaikan Motor Teman untuk Ongkos Pulang Kampung, Penjual Roti Bakar di Cilacap Ditangkap

(5 bulan yang lalu)

CILACAP, KOMPAS.com - Seorang penjual roti bakar berinisial AF (29) ditangkap oleh pihak kepolisian setelah menggadaikan sepeda motor milik temannya.

Uang hasil gadai tersebut digunakan untuk pulang kampung dan memenuhi kebutuhan anak serta istrinya yang tinggal di Temanggung, Jawa Tengah.

Kapolsek Kroya, AKP Fuad, menjelaskan bahwa peristiwa ini terjadi pada 7 Januari 2025.

Namun, AF baru ditangkap pada Minggu (6/4/2025) setelah melarikan diri ke kampung halamannya.

"Awalnya pelaku meminjam motor korban dengan alasan mengambil kartu ATM, namun motor malah dibawa pulang dan digadaikan," kata Fuad di Mapolresta Cilacap, Jumat (11/4/2025).

SDN 1 Karangasem Cilacap Terbakar, Diduga akibat Pembakaran Sampah

SDN 1 Karangasem Cilacap Terbakar, Diduga akibat Pembakaran Sampah

(5 bulan yang lalu)

CILACAP, KOMPAS.com - SD Negeri 1 Karangasem, Kecamatan Sampang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah terbakar pada Rabu (9/4/2025).

Beruntung, api dapat cepat dikendalikan sehingga hanya menghanguskan bangunan kamar mandi siswa dan guru.

Kasi Pemadaman dan Penyelamatan Satpol PP Cilacap, Supriyadi menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 11.45 WIB, saat sedang jam istirahat.

"Salah seorang guru saat sedang istirahat di ruang guru mendengar teriakan siswa bahwa ada kebakaran," kata Supriyadi kepada wartawan, Rabu.