Defisit Neraca Perdagangan

Perang Dagang Berkobar, Ini Daftar Negara yang Pilih Balas Tarif AS

Perang Dagang Berkobar, Ini Daftar Negara yang Pilih Balas Tarif AS

(3 bulan yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah negara memilih untuk menyerang balik kebijakan tarif impor yang ditetapkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Negara tersebut di antaranya China, Kanada, dan Uni Eropa.

Pekan lalu, Trump mengumumkan kebijakan tarif timbal balik kepada negara-negara yang dianggap merugikan AS. Merujuk pernyataan resmi Trump di situs resmi Gedung Putih AS, alasan pemberlakuan tarif impor bea masuk perdagangan itu adalah kurangnya timbal balik dalam hubungan dagang antara AS dengan negara-negara mitranya.

RI Bakal Impor Kapas Cs, Ekonom: Bisa Kurangi Gap Defisit AS

RI Bakal Impor Kapas Cs, Ekonom: Bisa Kurangi Gap Defisit AS

(3 bulan yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA — Ekonom Universitas Paramadina Wijayanto Samirin menuturkan langkah pemerintah dengan mengimpor minyak dan gas (migas), kapas, hingga gandum dari Amerika Serikat (AS) merupakan langkah yang tepat untuk mengurangi jarak (gap) defisit neraca perdagangan dengan Negeri Paman Sam.

Seperti diketahui, langkah yang diambil pemerintah ini untuk menegosiasikan kebijakan tarif timbal balik atau resiprokal 32% yang ditetapkan Presiden AS Donald Trump untuk Indonesia.

“Ini langkah yang tepat, apalagi kita memang butuh kapas, migas, dan gandum,” kata Samirin kepada Bisnis, Senin (7/4/2025).