Duh, RI Tekor Dagang US$9,6 Miliar dengan China hingga Oktober 2024
Bisnis.com, JAKARTA — Neraca perdagangan barang Indonesia selama Januari hingga Oktober 2024 mencatatkan defisit terdalam dengan China yang mencapai US$9,6 miliar atau sekitar Rp153,27 triliun (kurs Rp15.931 per dolar AS).
Secara umum, neraca perdagangan Indonesia mencatat surplus secara kumulatif senilai US$24,43 miliar. Berasal dari surplus nonmigas senilai US$41,82 miliar, namun terkoreksi dengan adanya defisit dari neraca migas senilai US$17,39 miliar.
Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia A. Widyasanti menjelaskan bahwa China menjadi penyumbang defisit baik untuk Oktober 2024 maupun sepanjang tahun ini.