Demak

Demak Siaga Darurat Bencana, 20 Desa Rawan Tanggul Jebol hingga Longsor

Demak Siaga Darurat Bencana, 20 Desa Rawan Tanggul Jebol hingga Longsor

()

DEMAK, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Demak, Jawa Tengah, resmi menetapkan status siaga darurat bencana banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung.

Keputusan ini berlaku selama 121 hari, mulai dari 1 Desember 2024 hingga 31 Maret 2025, berdasarkan SK Bupati Demak Nomor 360.2/826 Tahun 2024 yang ditandatangani oleh Bupati Eisti’anah.

Plt Kepala BPBD Demak, Haris Wahyudi Ridwan, menyampaikan bahwa status ini dapat diperpanjang sesuai kebutuhan dalam penanganan darurat bencana di lapangan.

Cuaca Ekstrem, Demak Siaga Darurat Bencana 121 Hari

Cuaca Ekstrem, Demak Siaga Darurat Bencana 121 Hari

()

DEMAK, KOMPAS.com - Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng) menetapkan siaga darurat bencana banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung.

Siaga darurat bencana berlangsung selama 121 hari mulai 1 Desember 2024 hingga 31 Maret 2025.

Masa tersebut bisa diperpanjang apabila dibutuhkan. Hal itu tertera dalam SK Bupati Demak Nomor 360.2/826 Tahun 2024 yang ditandatangani Bupati Demak Eisti’anah.

Sekretaris Daerah (Sekda) Demak, Akhmad Sugiharto, menyatakan bahwa untuk menghadapi cuaca ekstrem, pihaknya sudah melakukan apel bersama BPBD, PMI, dan stakeholder terkait.

Fenomena Banjir di Desa Batu Demak, Tak Kunjung Tertangani hingga Ditumbuhi Tanaman Air

Fenomena Banjir di Desa Batu Demak, Tak Kunjung Tertangani hingga Ditumbuhi Tanaman Air

()

DEMAK, KOMPAS.com - Banjir di Desa Batu, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng) tak kunjung tertangani hingga ditumbuhi tanaman air.

Tanaman air mirip azolla tersebut tampak mengambang dan tumbuh subur tersebar di area banjir belakang Balai Desa Batu dan Kampung Sawah RT 03 RW 01 Desa Batu.

Kepala Bidang Perikanan, Dinas Kelautan dan Perikanan (Dibalutkan) Demak, Sulchan mengatakan, tak tahu persis jenis tanaman tersebut karena tak melihat langsung.

Namun, apabila itu benar azolla memungkinkan tumbuh dengan baik dan di air tawar.

3 Siswa SMP Demak Linglung di Hutan Samosari Jepara gegara Mabuk Kecubung

3 Siswa SMP Demak Linglung di Hutan Samosari Jepara gegara Mabuk Kecubung

()

Tiga siswa SMP asal Kabupaten Demak, Jawa Tengah, ditemukan dalam kondisi linglung di hutan Somosari, Kabupaten Jepara. Ketiganya linglung hingga tersesat di hutan karena makan buah kecubung.

Dilansir detikJateng, Jumat (13/12/2024), kejadian ini viral di media sosial. Dalam video yang beredar memperlihatkan warga bersama relawan tengah mencari remaja yang tersesat di hutan Somosari Pegunungan Muria, pada Kamis (12/12) petang.

Ketika dimintai konfirmasi secara terpisah, Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Jepara Arwin Noor Isdiyanto membenarkan adanya laporan orang hilang di hutan Somosari. Dia menjelaskan kejadian ini bermula saat warga menemukan dua unit sepeda motor, jas hujan, tas sekolah, hingga seragam sekolah di sekitar warung hutan Somosari.

Banjir Tak Surut Selama 2 Pekan di Desa Batu, Pemkab Demak Mengaku Sudah Hubungi BBWS

Banjir Tak Surut Selama 2 Pekan di Desa Batu, Pemkab Demak Mengaku Sudah Hubungi BBWS

()

DEMAK, KOMPAS.com - Banjir melanda Desa Batu, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng) dalam dua pekan terakhir.

Kondisi ini berdampak ke 500 rumah dan aktivitas warga terganggu.

Menanggapi banjir di Desa Batu, Sekretaris Daerah (Sekda) Demak, Akhmad Sugiharto mengungkapkan, pihaknya sudah menghubungi Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) untuk membantu mengatasi.

"Kemarin kita sudah koordinasi dengan BBWS juga, sudah memberi laporan via WA, serta operasional yang ada di situ," kata Sugiharto, dihubungi melalui telepon, Jumat (13/12/2024).

Banjir Tak Kunjung Surut, Desa Batu di Demak Jadi Mirip Rawa, Kok Bisa?

Banjir Tak Kunjung Surut, Desa Batu di Demak Jadi Mirip Rawa, Kok Bisa?

()

DEMAK, KOMPAS.com - Desa Batu di Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng) dilanda banjir dalam dua pekan terakhir.

Banjir dengan ketinggian air bervariasi hingga 50 sentimeter tersebut berdampak ke 500 rumah yang tersebar di RW 01 dan RW 04 Desa Batu.

Beberapa di antaranya memasuki rumah warga. Banjir kian parah apabila turun hujan di wilayah tersebut.

Pantauan Kompas.com, Kamis (12/12/2024) siang, banjir yang tak kunjung surut mengakibatkan sejumlah rumah warga mulai berlumut dan tanaman air rawa mulai tumbuh di halaman rumah.

Rob di Pesisir Demak Meninggi, 500 Rumah Terdampak Banjir hingga 2 Pekan

Rob di Pesisir Demak Meninggi, 500 Rumah Terdampak Banjir hingga 2 Pekan

()

DEMAK, KOMPAS.com - Banjir lokal terjadi di Desa Batu, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng).

Banjir menggenangi wilayah setempat dalam dua pekan terakhir dengan ketinggian air antara 5 sentimeter hingga 50 sentimeter. Air kian meninggi jika hujan mengguyur.

Genangan air yang tak kunjung tertangani ini membuat aktivitas warga terganggu, beberapa di antaranya memasuki rumah.

Zainal Abidin (29) warga Desa Batu RT 02 RW 1 menyatakan, banjir sudah menggenangi kawasan kawasan tersebut dua minggu lebih tapi belum ada penanganan.

Hamili Pacar, Pemuda Semarang Rampok Taksi Online di Demak untuk Biaya Menikah

Hamili Pacar, Pemuda Semarang Rampok Taksi Online di Demak untuk Biaya Menikah

()

DEMAK, KOMPAS.com - Gigih Rama Saputra (GRS), pemuda asal Kelurahan Kembangarum, Kecamatan Semarang, Kota Semarang, ditetapkan tersangka dalam kasus perampokan taksi online di Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng).

GRS (18) merampok taksi online dengan cara menikam sopir dari belakang pada Rabu (6/10/2024) pukul 03.00 WIB di Jalan Raya Demak-Kudus atau kawasan Toko Pecinan Kelurahan Bintoro, Kecamatan Demak.

Kasat Reskrim Polres Demak AKP Winardi menyatakan, GRS sempat melarikan diri ke sejumlah kota dan akhirnya ditangkap di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

100 Hari Kematian Rukmini Tak Terungkap, Warga Demak Gelar Doa Bersama

100 Hari Kematian Rukmini Tak Terungkap, Warga Demak Gelar Doa Bersama

()

DEMAK, KOMPAS.com - Warga Desa Botosengon RT 02 RW 03, Kecamatan Dempet, Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng) menggelar doa bersama memperingati 100 hari kematian Rukmini (60) belum terungkap, Senin (9/12/2024) malam.

Kegiatan doa bersama ini merupakan inisiatif warga karena menganggap kematian Rukmini tak wajar dan belum terungkap hingga saat ini.

Rukmini yang hidup sebatang kara ditemukan meninggal di rumah pribadinya dalam kondisi terbungkus karpet dan berlumuran darah pada Kamis (3/10/2024) malam.

Sebar dan Jual Video Porno Via Whatsapp, Mahasiswi di Kudus Ditangkap Polisi, Uangnya untuk Judi Online

Sebar dan Jual Video Porno Via Whatsapp, Mahasiswi di Kudus Ditangkap Polisi, Uangnya untuk Judi Online

()

KOMPAS.com - DM (24), mahasiswi asal Kabupaten Demak, Jawa Tengah ditangkap anggota Polres Kudus karena diduga sebagai pelaku sekaligus menyebarluaskan video pornografi dengan memperjualbelikan melalui media sosial.

Video pornografi tersebut diperankan dirinya sendiri yang dibuat bersama tiga teman prianya yakni FJ (25), MAN (24) dan EDN (27).

"Video pornografi yang dimiliki tersangka dibuat status di media sosial WhatsApp dengan durasi pendek. Sedangkan yang ingin lebih panjang, maka diminta membayar antara Rp 50.000 hingga Rp500.000," kata Kapolres Kudus AKBP Ronni Bonic saat gelar kasus di Mapolres Kudus, Jumat (6/12/2024).

Pemotor Terkapar Tertimpa Reklame Roboh Saat Melintas di Jalan Sultan Fatah, Demak

Pemotor Terkapar Tertimpa Reklame Roboh Saat Melintas di Jalan Sultan Fatah, Demak

()

DEMAK, KOMPAS.com - Seorang pengendara motor tertimpa baliho saat melintas di Jalan Sultan Fatah, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (6/12/2024) sore.

Kejadian tersebut terekam CCTV (Closed-Circuit Television) atau kamera pengawas.

Video memperlihatkan seorang pemotor melintas dari arah Kudus menuju Demak dalam kondisi cuaca ekstrem, gerimis disertai angin kencang.

Setelah melewati Jembatan Kracaan, properti papan reklame tiba-tiba terjatuh menimpa pemotor hingga terkapar.

Kapolsek Demak Kota, Iptu Rudi Trisayogo, membenarkan adanya peristiwa tersebut yang didapati dari laporan masyarakat.

Sempat Melarikan Diri, Kajati Jateng Tangkap Buron Korupsi Perumnas di Demak, Bagaimana Ceritanya?

Sempat Melarikan Diri, Kajati Jateng Tangkap Buron Korupsi Perumnas di Demak, Bagaimana Ceritanya?

()

SEMARANG, KOMPAS.com - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Tengah, bersama Kejaksaan Negeri (Kejari) Demak, berhasil menangkap Sukemi, seorang buron tersangka kasus korupsi pembangunan ruko Perumnas cabang Pontianak.

Sukemi ditangkap di tempat persembunyiannya di Kelurahan Donorejo, Kabupaten Demak, pada Kamis (5/12/2024) pukul 23.50 WIB.

Proses penangkapan tidak berjalan mulus, karena Sukemi berusaha melawan dan melarikan diri.

Ditambah lagi, hujan deras, jalan yang tergenang, dan listrik padam membuat proses penangkapan semakin sulit.

"Saat diamankan, tersangka berusaha melawan dan mencoba kabur," ujar Asisten Intelijen Kejati Jawa Tengah, Freddy Simandjuntak, Jumat (6/12/2024).

Diterjang Ombak Besar, Akses Jembatan Menuju Makam Terapung Demak Terputus

Diterjang Ombak Besar, Akses Jembatan Menuju Makam Terapung Demak Terputus

()

 

DEMAK, KOMPAS.com - Akses jalan menuju Makam Syekh Mudzakir, yang dikenal sebagai Makam Terapung, di Dukuh Tambaksari, Desa Bedono, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, terputus pada Jumat (6/12/2024).

Jalan satu-satunya yang digunakan oleh warga dan peziarah untuk mencapai makam tersebut terputus akibat gelombang tinggi yang melanda pesisir Demak.

Pantauan Kompas.com menunjukkan bahwa jembatan dari papan kayu yang menghubungkan area peziarah dengan makam putus sepanjang kurang lebih 10 meter, menyisakan tiang cor beton.

Sempat Diprediksi Menurun, Angka Partisipasi Pemilih di Pilkada Demak Naik 1 Persen

Sempat Diprediksi Menurun, Angka Partisipasi Pemilih di Pilkada Demak Naik 1 Persen

()

DEMAK, KOMPAS.com - Angka partisipasi pemilih di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, mengalami kenaikan sebesar 1 persen dalam pemilihan calon bupati dan wakil bupati Demak 2024.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Demak, Siti Ulfaati menyatakan bahwa partisipasi pemilih pada Pilkada 2024 mencapai 74,32 persen, meningkat dari 73 persen pada Pilkada 2020.

"Bupati partisipasinya di angka 74,32 persen, kalau kita berhitung dari Pilbup 2020 itu kita alami kenaikan sekitar 1 persen saja," kata Siti di sela-sela rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara di KPU Demak pada Rabu malam (4/12/2024).