Ekonomi

Sentimen-Sentimen Ini Antar IHSG ke Zona Hijau

Sentimen-Sentimen Ini Antar IHSG ke Zona Hijau

()

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan Selasa (5/11/2023) dengan kenaikan 0,17% ke level 7.491,93 di tengah antisipasi pasar terhadap pemilihan presiden Amerika Serikat. Gerak IHSG sejalan dengan mayoritas bursa di zona Asia Pasifik yang parkir di zona hijau.

Berdasarkan data RTI Business, IHSG membukukan penguatan sebesar 0,17% atau 12,42 poin ke level 7.491,93. IHSG dibuka di level 7.479,5 pada perdagangan hari ini.

IHSG berada di level terendah pada perdagangan ini 7.451,54 dan mencatatkan level tertinggi sepanjang perdagangan hari ini di 7.496,99.

BPS Jelaskan Penyebab Konsumsi Rumah Tangga Kuartal III/2024 Melambat

BPS Jelaskan Penyebab Konsumsi Rumah Tangga Kuartal III/2024 Melambat

()

Bisnis.com, JAKARTA — Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan konsumsi rumah tangga mengalami perlambatan pada kuartal III/2024 secara tahunan dan kuartalan. Faktor musiman disebut menjadi penyebabnya.

Plt. Kepala BPS Amalia A. Widyasanti menjelaskan bahwa konsumsi rumah tangga tumbuh 4,91% pada kuartal III/2024. Angka tersebut lebih rendah dari pertumbuhan konsumsi rumah tangga pada kuartal III/2023 (5,05%) dan kuartal II/2024 (4,93%).

Amalia mengungkap, hal tersebut karena adanya perlambatan pertumbuhan di sejumlah komponen yang mendukung konsumsi rumah tangga secara tahunan. Hanya saja, dia tidak mendetailkan berapa persen perlambatan pertumbuhan masing-masing komponen tersebut. 

Pertumbuhan Ekonomi Global Belum Solid, Airlangga Pantau Pilpres AS

Pertumbuhan Ekonomi Global Belum Solid, Airlangga Pantau Pilpres AS

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, bakal memantau perkembangan ekonomi global termasuk Pemilihan Presiden (Pilpres) di Amerika Serikat (AS).

Hal ini mengingat Indonesia dan negara-negara ASEAN mengandalkan konsumsi di Eropa, China, maupun konsumsi di Amerika Serikat (AS).

Terlebih, pertumbuhan ekonomi dunia pun belum kembali ke level pra-pandemi di mana pertumbuhan relatif solid di angka 6 persen. Adapun saat ini, rerata pertumbuhan ekonomi dunia hanya di angka sekitar 3 persen.

Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III/2024 Hanya 4,95%, Ini Perbandingan dengan Periode Sebelumnya

Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III/2024 Hanya 4,95%, Ini Perbandingan dengan Periode Sebelumnya

()

Bisnis.com, JAKARTA — Ekonomi RI kuartal III/2024 tercatat tumbuh 4,95% (year-on-year/YoY). Berdasarkan catatan BPS, pertumbuhan ekonomi kuartal III cenderung berada di bawah 5% dalam beberapa tahun terakhir.

Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti memaparkan bahwa produk domestik bruto (PDB) Indonesia atas dasar harga berlaku pada kuartal III/2024 mencapai Rp5.638,9 triliun. Adapun, PDB berdasarkan harga konstan mencapai Rp3.279,6 triliun.

Catatan PDB itu membuat pertumbuhan ekonomi RI kuartal III/2024 ada di angka 4,95%, lebih lambat dari kuartal II/2024 sebesar 5,05% tetapi sedikit lebih tinggi dari kuartal III/2023 sebesar 4,94%.

Konsumsi Rumah Tangga Kuartal III/2024 Melambat dari Tahun-Tahun Sebelumnya, Ekonomi Lesu

Konsumsi Rumah Tangga Kuartal III/2024 Melambat dari Tahun-Tahun Sebelumnya, Ekonomi Lesu

()

Bisnis.com, JAKARTA — Badan Pusat Statistik atau BPS melaporkan bahwa tingkat konsumsi rumah tangga pada kuartal III/2024 tumbuh 4,91%. Angka tersebut lebih rendah dari laju pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal III/2024 yang sebesar 4,95%.

Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menjelaskan bahwa seluruh komponen pengeluaran dalam produk domestik bruto (PDB) mencatatkan pertumbuhan positif pada kuartal III/2024.

Secara rinci, dia menjabarkan bahwa konsumsi rumah tangga mencatatkan pertumbuhan 4,91% (year on year/YoY) pada kuartal III/2024. Menurut Amalia, hal tersebut mengindikasikan terjaganya tingkat konsumsi masyarakat.

Breaking News! Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III/2024 Hanya 4,95%

Breaking News! Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III/2024 Hanya 4,95%

()

Bisnis.com, JAKARTA — Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III/2024 tercatat mencapai 4,95% (year-on-year/YoY).

Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti menjelaskan bahwa produk domestik bruto atau PDB Indonesia atas dasar harga berlaku pada kuartal III/2024 mencapai Rp5.638,9 triliun. Adapun, PDB berdasarkan harga konstan mencapai Rp3.279,6 triliun.

Dia mengungkapkan pertumbuhan ekonomi RI kuartal III/2024 tumbuh 4,95% dari pergerakan kuartal III/2023. Namun, pada kuartal II/2024 pertumbuhan ekonomi masih lebih tinggi, yakni 5,05% (YoY).

Ramalan 32 Ekonom soal Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III/2024, Hanya 5%

Ramalan 32 Ekonom soal Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III/2024, Hanya 5%

()

Bisnis.com, JAKARTA — Ramalam ekonom tepat mengarah pada angka 5% untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal III/2024. Angka yang lebih rendah dari realisasi kuartal II/2024 sebesar 5,05% tersebut menutup capaian ekonomi era kepemimpinan Jokowi yang resmi rampung pada 20 Oktober 2024 lalu.

Konsensus ekonom Bloomberg mencatat dari 32 ekonom, nilai tengah (median) proyeksi pertumbuhan ekonomi sebesar 5%. Sementara proyeksi tertinggi di angka 5,13% oleh Ekonom PT Danareksa Securities Helmy Kristanto.

Proyeksi terendah berasal dari Ekonom Pantheon Macroeconomics Ltd Miguel Chanco, yakni sebesar 4,8% secara tahunan alias year on year (YoY).

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal III/2024, Menko Airlangga Estimasi 5,05%

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal III/2024, Menko Airlangga Estimasi 5,05%

()

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di sekitar angka 5,05% pada kuartal III/2024. Estimasi itu tak jauh beda dari periode sebelumnya.

Badan Pusat Statistik (BPS) sendiri akan mengumumkan pertumbuhan ekonomi selama Kuartal III/2024 pada Selasa (5/112/024) esok.

"Proyeksi ya berada di kisaran seperti yang kemarin aja [pertumbuhan ekonomi Kuartal II/2024 sebesar 5,05%]," ujar Airlangga di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Senin (4/11/2024).

Pertumbuhan Ekonomi RI Diprediksi 5,03% pada Kuartal III/2024

Pertumbuhan Ekonomi RI Diprediksi 5,03% pada Kuartal III/2024

()

Bisnis.com, JAKARTA — Ekonom memprediksikan ekonomi Indonesia pada kuartal III/2024 akan mencapai 5,03%, sedikit lebih lemah dari kuartal sebelumnya yang sebesar 5,05% secara tahunan. 

Kepala Ekonom PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) David Sumual melihat angka pertumbuhan ekonomi yang lebih lemah ini sejalan dengan indeks harga konsumen (IHK) pada kuartal tersebut yang juga melemah. 

“Daya beli memang agak melambat tercermin rendahnya inflasi inti beberapa bulan terakhir ini,” ujarnya kepada Bisnis, Senin (4/11/2024).

PPN Jadi 12%: Ngotot Diterapkan Jokowi, Dipikirkan Ulang Prabowo

PPN Jadi 12%: Ngotot Diterapkan Jokowi, Dipikirkan Ulang Prabowo

()

Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto tampak masih mempertimbangkan penerapan kenaikan tarif pajak pertambahan nilai atau PPN menjadi 12% pada 2025. Padahal, sebelumnya pemerintahan Presiden Jokowi selalu ngotot akan tetap menerapkan kenaikan tarif pajak tersebut.

Kenaikan tarif PPN dari 11% menjadi 12% pada 1 Januari 2025 sendiri sudah menjadi amanat Pasal 7 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7/2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP).

Usai hasil Pilpres 2024 mulai terlihat, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sempat menyatakan amat UU HPP tersebut akan tetap dilanjutkan oleh Presiden terpilih Prabowo.

Bank Indonesia: Transaksi di ISEF 2024 Capai Rp1,85 Triliun

Bank Indonesia: Transaksi di ISEF 2024 Capai Rp1,85 Triliun

()

Bisnis.com, JAKARTA — Bank Indonesia mencatat total transaksi bisnis dalam penyelenggaraan Indonesia Sharia Economic Festival atau ISEF 2024 mencapai Rp1,85 triliun.

Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Destry Damayanti mengungkapkan, rangkaian ISEF 2024 sudah dimulai dalam pagelaran Festival Ekonomi Keuangan Syariah (FESyar) sejak Mei hingga September 2024. Puncaknya digelar di Jakarta Convention Center mulai 30 Oktober sampai dengan 3 November 2024.

Sepanjang itu, Destry mengungkapkan ISEF 2024 telah sukses menyedot hingga 1.363.645 pengunjung langsung dan 74.747 pengunjung secara daring. Perputarannya uangnya pun mencapai hampir Rp2 triliun.

Pemerintah Siapkan Insentif Industri Padat Karya, Himbara Turun Tangan

Pemerintah Siapkan Insentif Industri Padat Karya, Himbara Turun Tangan

()

Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah sedang merancang insentif ke industri padat karya dalam bentuk kredit investasi. Dalam konteks ini, Himpunan Bank Milik Negara alias Himbara akan turun tangan.

Belakangan, industri padat karya mendapatkan banyak sorotan terutama usai raksasa tekstil PT Sri Rejeki Isman Tbk. (SRIL) alias Sritex dinyatakan bangkrut. Sebelumnya, bahkan sudah terjadi PHK massal di industri padat karya.

"Pemerintah juga membuat insentif khusus khusus padat karya, terutama untuk revitalisasi permesinan, sedang disiapkan scheme [skema] untuk kredit investasi," jelas Airlangga usai rapat koordinasi terbatas di kawasan Jakarta Selatan, Minggu (3/11/2024).

Asuransi Jiwa Berpotensi Tumbuh pada Kuartal IV/2024, tapi Rawan Terganjal Pelemahan Daya Beli

Asuransi Jiwa Berpotensi Tumbuh pada Kuartal IV/2024, tapi Rawan Terganjal Pelemahan Daya Beli

()

Bisnis.com, JAKARTA — Asosiasi Asuransi Jiwa Indnesia (AAJI) optimistis kinerja industri hingga akhir 2024 akan menunjukkan pertumbuhan positif. Per kuartal III/2024 atau September 2024, premi asuransi jiwa tercatat tumbuh 2,73% (year on year/YoY) menjadi Rp135,64 triliun.

Ketua Bidang Produk, Manajemen Risiko, dan GCG AAJI Fauzi Arfan mengatakan kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan kesehatan pasca pendemi covid-19 turut mendorong permintaan produk asuransi jiwa. Selain itu, menurutnya transformasi digital juga turut memberikan dampak positif karena memungkinkan perusahaan menjangkau lebih banyak masyarakat melalui platform digital.

Pemerintah Perpanjang Tax Holiday, Tak Berlaku untuk Perusahaan Asing

Pemerintah Perpanjang Tax Holiday, Tak Berlaku untuk Perusahaan Asing

()

Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah memperpanjang ketentuan pembebasan pajak korporasi atau tax holiday. Menurutnya Peraturan Menteri Keuangan No. 130/2020, insentif pajak itu semestinya berakhir pada 9 Oktober 2024 tetapi kini telah diperpanjang hingga 31 Desember 2025.

Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani menjelaskan bahwa perpanjangan tax holiday tersebut baru saja disetujui oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melalui Peraturan Menteri Keuangan Nomor 69/2024 tentang Perubahan atas PMK 130/2020 tentang Pemberian Fasilitas Pengurangan Pajak Penghasilan Badan.

Kunjungi Kepulauan Nias, Bobby Nasution Berkomitmen Majukan Berbagai Sektor Kritis

Kunjungi Kepulauan Nias, Bobby Nasution Berkomitmen Majukan Berbagai Sektor Kritis

()

KOMPAS.com - Calon Gubernur (Cagub) Sumatera Utara (Sumut) nomor urut 1, Bobby Nasution, berkomitmen untuk memajukan semua sektor di Kepulauan Nias, termasuk infrastruktur, ekonomi, pendidikan, dan kesehatan, jika terpilih dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Bobby menjelaskan bahwa di Pulau Sumatera terdapat tujuh daerah yang tergolong tertinggal, empat di antaranya berada di Sumut, khususnya di Kepulauan Nias.

"Ini adalah masalah utama yang perlu kita fokuskan. Infrastruktur, ekonomi, pendidikan, dan kesehatan sangat penting, terutama karena empat daerah di sini masih tergolong tertinggal," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (2/11/2024).

PHK, Paradoks Pertumbuhan Ekonomi dan Kekuatan Konsumsi Masyarakat

PHK, Paradoks Pertumbuhan Ekonomi dan Kekuatan Konsumsi Masyarakat

()

Inilah paradoks ekonomi Indonesia gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) yang berkelanjutan akibat bangkrutnnya sektor manufaktur menjadi fakta yang mengemuka, ketika ekonomi terus bertumbuh dengan kekuatan konsumsi masyarakat sebagai penopang utama. Paradoks ini harus segera dikoreksi karena sudah menyakiti dan mendegradasi kualitas hidup masyarakat kebanyakan yang ditandai dengan meningkatnya jumlah angkatan kerja yang menganggur.

Karena itu, keputusan Presiden Prabowo Subianto menangani krisis PT Sritex idealnya menjadi pijakan awal menyelaraskan kebijakan ekonomi yang berfokus pada penguatan industri dalam negeri. PT Sritex, bersama belasan perusahaan lainnya adalah contoh kasus tentang pelaku industri manufaktur yang bangkrut, justru ketika perekonomian Indonesia terus bertumbuh di kisaran 5 persen dengan kekuatan konsumsi masyarakat sebagai penopang utama pertumbuhan itu. Lazimnya, konsumsi masyarakat dalam negeri yang kuat membuat industri manufaktur dalam negeri sehat dan mampu mensejahterakan pekerja.

Indef: Makan Bergizi Gratis Sumbang Rp14,61 Triliun ke PDB pada 2025

Indef: Makan Bergizi Gratis Sumbang Rp14,61 Triliun ke PDB pada 2025

()

Bisnis.com, JAKARTA — Institute for Development of Economics and Finance alias Indef mengoreksi hasil studinya terkait hasil kontribusi program makan bergizi gratis ke perekonomian Indonesia pada tahun depan.

Sebelumnya, Indef menyatakan program Makan Bergizi Gratis (MBG) berkontribusi hingga Rp4.510 triliun ke produk domestik bruto (PDB) pada 2025. Kendati demikian, kini Indef menyatakan program PDB ‘hanya’ berkontribusi Rp14,61 triliun ke PDB pada tahun depan.

Indef sendiri melakukan studi berdasarkan proyek percontohan (pilot project) yang sudah dilakukan di sejumlah daerah oleh GoTo Group sejak Mei 2024. Hasilnya, program MBG menunjukkan efek pengganda (multiplier effect) yang cukup besar.

Darurat! Perubahan Iklim Bisa Turunkan Perekonomian Negara hingga 17%

Darurat! Perubahan Iklim Bisa Turunkan Perekonomian Negara hingga 17%

()

Bisnis.com, JAKARTA — Bank Pembangunan Asia atau Asian Development Bank (ADB) melaporkan bahwa perubahan iklim dapat menurunkan produk domestik bruto atau PDB di negara-negara berkembang di Asia dan Pasifik sebesar 17% pada 2070.

Penurunan ini bahkan dapat meningkat menjadi 41% pada tahun 2100 dalam skenario emisi gas rumah kaca yang tinggi.

Dalam laporan Asia Pacific Climate Report, ADB menyebut kenaikan permukaan air laut dan turunnya produktivitas tenaga kerja akan menyebabkan kerugian terbesar, dengan pendapatan yang lebih rendah dan perekonomian yang rentan akan terkena dampak paling parah. 

RI Jadi Penerbit Sukuk Terbesar di Dunia, Kalahkan IsDB

RI Jadi Penerbit Sukuk Terbesar di Dunia, Kalahkan IsDB

()

Bisnis.com, JAKARTA — Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengungkapkan Indonesia menjadi penerbit sukuk terbesar di dunia, bahkan mengalahkan Bank Pembangunan Islam atau Islamic Development Bank (IsDB).

Perry menuturkan dalam forum yang digelar pada Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2024, bahwa Indonesia telah menerbitkan sukuk sekitar US$5 miliar atau sekitar Rp78,5 triliun (asumsi kurs Rp15.700 per dolar AS).

"Indonesia adalah penerbit sukuk tertinggi, kita mungkin sekitar US$5 miliar. Kedua adalah IsDB," ujarnya dalam BI, IILM, IFSB Joint High Level Seminar and Investor Forum di JCC, Kamis (31/10/2024).

Ditopang Stimulus Jumbo, PMI Manufaktur China Catat Ekspansi Pertama dalam 6 Bulan

Ditopang Stimulus Jumbo, PMI Manufaktur China Catat Ekspansi Pertama dalam 6 Bulan

()

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks manufaktur China mencatatkan pertumbuhan pada Oktober 2024, atau pertama kalinya dalam enam bulan. 

Hasil tersebut mendukung optimisme para pengambil kebijakan bahwa paket stimulus yang digelontorkan baru-baru dapat mengembalikan perekonomian negara nomor dua dunia itu ke jalurnya.

Mengutip Reuters pada Kamis (31/20/2024), purchasing managers index (PMI) manufaktur China naik menjadi 50,1 pada Oktober dari 49,8 pada bulan September. Catatan tersebut tepat di atas angka 50 yang memisahkan ekspansi dari kontraksi dan mengalahkan perkiraan median sebesar 49,9 dalam jajak pendapat Reuters.

SBN Indonesia Masih Digandrungi Investor Asing, Catat Pembelian Terpanjang sejak 2017

SBN Indonesia Masih Digandrungi Investor Asing, Catat Pembelian Terpanjang sejak 2017

()

Bisnis.com, JAKARTA — Investor asing semakin banyak berinvestasi pada obligasi negara Indonesia seiring dengan sinyal presiden baru yang menerapkan disiplin fiskal dan minat mereka terhadap alternatif pasar negara berkembang, mengingat volatilitas yang terkait dengan pemilu AS.

Mengutip Bloomberg pada Kamis (31/10/2024), Surat berharga negara (SBN) Indonesia kembali mencatatkan net inflow pada Oktober 2024, atau selama enam bulan berturut-turut, sekaligus menjadi pembelian terpanjang sejak 2017, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.

BI Bawa 3 Hal Baru dalam ISEF 2024, Apa Saja?

BI Bawa 3 Hal Baru dalam ISEF 2024, Apa Saja?

()

Bisnis.com, JAKARTA — Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengungkapkan bahwa dalam gelaran Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) ke-11 pada 2024, pihaknya memberikan pembaruan terhadap acara tersebut dari tahun-tahun sebelumnya.

Perry mengungkapkan untuk tahun ini, ISEF menyiapkan tiga pembaruan bagi kegiatan halal di Indonesia. 

"Kami janjinya setiap tahun selalu ada kebaruan ISEF, mari kita lihat tiga kebaruan ISEF pada tahun ini," tuturnya dalam Opening Ceremony Indonesia Sharia Economic Festival 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (30/10/2024).

Ekonom Kritik Wamenkeu Anggito soal Pajak Judi Online

Ekonom Kritik Wamenkeu Anggito soal Pajak Judi Online

()

Bisnis.com, JAKARTA — Ekonom Center of Economic and Law Studies atau Celios, Nailul Huda mengkritisi pernyataan Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu yang mendorong agar aktivitas ekonomi bayangan atau shadow economy seperti judi online dikenai pajak.

Huda menilai, seorang pejabat negara sekelas Anggito tidak pantas memberi pernyataan yang bisa menimbulkan polemik di tengah masyarakat. Menurutnya, pernyataan wakil dari Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati itu bisa diartikan sebagai wacana pelegalan judi online.

Airlangga Sebut Target Prabowo Capai Pertumbuhan Ekonomi 8% Bukan Hal Mustahil

Airlangga Sebut Target Prabowo Capai Pertumbuhan Ekonomi 8% Bukan Hal Mustahil

()

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan target pertumbuhan ekonomi 8% pada 2029 yang Prabowo Subianto canangkan bukanlah hal yang mustahil untuk dicapai.

"Bapak Presiden menargetkan pertumbuhan ekonmi 8% di 2029, ini bukan hal mustahil," ujarnya dalam Opening Ceremony Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (30/10/2024).

Mengingat, tuturnya, Indonesia pernah mengerek ekonomi hingga 8,2% pada 1995 atau 29 tahun silam. Bahkan rata-rata pertumbuhan ekonomi Indonesia pada periode 1986 hingga 1997 atau era pemerintahan Suharto berada di angka 7,3%.

Negara BRICS Tanam Modal Rp145,65 Triliun ke Indonesia per September 2024

Negara BRICS Tanam Modal Rp145,65 Triliun ke Indonesia per September 2024

()

Bisnis.com, JAKARTA — Negara-negara yang tergabung dalam BRICS, baik anggota penuh maupun negara mitra, telah berinvestasi atau menanamkan modal sebesar US$9,25 miliar atau setara Rp145,65 triliun (kurs Rp15.745 per dolar AS) ke Indonesia selama Januari—September 2024.

Sebagai informasi, BRICS merupakan blok ekonomi negara-negara berkembang dengan anggota penuh Brasil, Rusia, India, China, Afrika Selatan, Iran, Mesir, Ethiopia, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA).

Belasan negara lain juga menjadi mitra BRICS yaitu Indonesia, Turki, Aljazair, Belarusia, Kuba, Bolivia, Malaysia, Uzbekistan, Kazakhstan, Thailand, Vietnam, Nigeria, dan Uganda.

Wamenkeu Thomas Ungkap Hasil Pertemuan IMF-Bank Dunia di Washington

Wamenkeu Thomas Ungkap Hasil Pertemuan IMF-Bank Dunia di Washington

()

Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono mengungkapkan sejumlah hasil pertemuan tahunan IMF-World Bank Group di Washington D.C, Amerika Serikat yang dihadirinya selama 22—27 Oktober 2024.

Dalam pertemuan tersebut, salah satu yang dibahas yaitu peta jalan Bank Dunia atau World Bank dalam membantu negara anggota memenuhi kebutuhan Barang Publik Global (Global Public Goods) seperti energi hijau, pangan, kesehatan, infrastruktur, dan pengembangan sumber daya manusia untuk mendukung tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan.

Dorong Perbankan Syariah, OJK Terbitkan Tiga Pedoman Perbankan Syariah

Dorong Perbankan Syariah, OJK Terbitkan Tiga Pedoman Perbankan Syariah

()

Bisnis.com, BANDA ACEH - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong penguatan karakteristik perbankan syariah melalui pengembangan produk perbankan syariah yang memiliki kekhasan syariah atau yang disebut shari’ah-based product sehingga mempunyai unique value proposition yang tidak dapat dilakukan  oleh perbankan konvensional.

Untuk mendukung upaya tersebut, OJK menerbitkan tiga pedoman produk perbankan syariah yang meliputi Pedoman Produk Pembiayaan Mudarabah, Pedoman Implementasi Shariah Restricted Investment Account (SRIA) dengan Akad Mudharabah Muqayyadah dan Pedoman Implementasi Cash Waqf Linked Deposit (CWLD).

Wamenkeu Anggito Minta Ditjen Pajak Buru Pelaku Shadow Economy, Terutama Judi Online

Wamenkeu Anggito Minta Ditjen Pajak Buru Pelaku Shadow Economy, Terutama Judi Online

()

Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu mendorong Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) untuk menjaring para pelaku ekonomi bayangan atau shadow economy yang mengganggu penerimaan pajak Indonesia, tidak terkecuali pelaku judi online.

Melansir dari Investopedia, shadow economy mengacu pada transaksi ekonomi yang dianggap ilegal, baik karena barang atau jasa yang diperdagangkan melanggar hukum, atau karena transaksi tidak memenuhi persyaratan pelaporan pemerintah. Shadow economy disebut juga sebagai underground economy atau ekonomi bawah tanah atau ekonomi informal.

RI Gabung BRICS, Ekonom: Buka Pintu Investasi untuk Dorong Ekonomi 8%

RI Gabung BRICS, Ekonom: Buka Pintu Investasi untuk Dorong Ekonomi 8%

()

Bisnis.com, JAKARTA — Ekonom menilai bergabungnya Indonesia dengan BRICS bukan hanya memperkuat bahwa Indonesia negara nonblok, tetapi juga memperluas dan membuka pintu investasi dari negara lain yang pada akhirnya akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi.

Ekonom dan Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) Fithra Faisal Hastiadi melihat langkah pemerintah bergabung dengan berbagai organisasi internasional menjadi salah satu langkah untuk memenuhi kebutuhan investasi.

Menurut perhitungannya, untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8%, Indonesia butuh investasi sekitar Rp10.000 triliun di sektor infrastruktur. Sementara Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hanya dapat memenuhi sekitar Rp500 triliun.