Ekonomi Indonesia

Mendagri Apresiasi Inflasi Nasional Terkendali 1,71 Persen, Kesuksesan Kerja Sama Pusat dan Daerah 

Mendagri Apresiasi Inflasi Nasional Terkendali 1,71 Persen, Kesuksesan Kerja Sama Pusat dan Daerah 

()

KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengapresiasi capaian inflasi nasional Indonesia yang menunjukkan tren terkendali.

Berdasarkan laporan terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada Oktober 2024, inflasi tahun ke tahun (YoY) tercatat sebesar 1,71 persen dibandingkan Oktober 2023. Angka ini masih berada dalam target pemerintah yang ditetapkan antara 1,5 hingga 3,5 persen.

Selain itu, inflasi bulanan (MoM) pada Oktober 2024 tercatat sebesar 0,08 persen.

Pernyataan tersebut disampaikan Tito saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2024 yang digelar secara hybrid dari Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP) di Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Senin (4/11/2024).

Pertumbuhan Ekonomi RI Diprediksi 5,03% pada Kuartal III/2024

Pertumbuhan Ekonomi RI Diprediksi 5,03% pada Kuartal III/2024

()

Bisnis.com, JAKARTA — Ekonom memprediksikan ekonomi Indonesia pada kuartal III/2024 akan mencapai 5,03%, sedikit lebih lemah dari kuartal sebelumnya yang sebesar 5,05% secara tahunan. 

Kepala Ekonom PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) David Sumual melihat angka pertumbuhan ekonomi yang lebih lemah ini sejalan dengan indeks harga konsumen (IHK) pada kuartal tersebut yang juga melemah. 

“Daya beli memang agak melambat tercermin rendahnya inflasi inti beberapa bulan terakhir ini,” ujarnya kepada Bisnis, Senin (4/11/2024).

Wakil Ketua DPR RI Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Dapat Dicapai

Wakil Ketua DPR RI Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Dapat Dicapai

()

KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Koordinator Bidang Ekonomi dan Keuangan, Adies Kadir, mengungkapkan optimisme terhadap target pertumbuhan ekonomi 8 persen yang ditetapkan oleh Presiden RI Prabowo Subianto.

"Komisi XI dan mitra kerjanya, termasuk menteri keuangan (menkeu), Bank Indonesia (BI), dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), memiliki fokus untuk menjaga pertumbuhan ekonomi negara, bahkan berusaha melampaui target presiden. Melihat kondisi pasar di awal pemerintahan ini, saya optimistis kita dapat mencapainya,” ujarnya dalam siaran pers yang dikutip dari laman dpr.go.id Senin (28/10/2024).