Ekspor Cpo

Ekonom Proyeksi Tren Neraca Perdagangan RI hingga Akhir 2024

Ekonom Proyeksi Tren Neraca Perdagangan RI hingga Akhir 2024

()

Bisnis.com, JAKARTA — Neraca perdagangan Indonesia kembali melanjutkan surplus hingga November 2024. Ini artinya, neraca perdagangan Indonesia telah mencatatkan surplus selama 55 bulan berturut-turut sejak Mei 2020.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus US$4,42 miliar, yang utamanya berasal dari sektor nonmigas US$5,67 miliar.

Adapun, BPS mengungkap surplus neraca perdagangan pada November 2024 lebih tinggi dibandingkan dengan bulan sebelumnya dan bulan yang sama tahun lalu.

Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan bahwa surplus neraca perdagangan Indonesia pada November 2024 melebar secara signifikan.

Gapki: Harga Minyak Sawit Jadi Biang Kerok Ekspor CPO RI Anjlok

Gapki: Harga Minyak Sawit Jadi Biang Kerok Ekspor CPO RI Anjlok

()

Bisnis.com, JAKARTA — Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) mengungkap penyebab turunnya nilai ekspor komoditas minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) dan turunannya hingga menyentuh dua digit, tepatnya sebesar 11,76% secara bulanan (month-to-month/mtm) pada November 2024.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor CPO dan turunannya turun dari US$2,37 miliar pada Oktober 2024 menjadi US$2,09 miliar pada November 2024. Namun, nilai ekspornya naik tipis 2,24% secara tahunan (year-on-year/yoy) dari US$2,04 miliar pada November tahun lalu.

BPS: Ekspor Sawit RI Merosot 11,76% pada November 2024

BPS: Ekspor Sawit RI Merosot 11,76% pada November 2024

()

Bisnis.com, JAKARTA — Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) dan turunannya yang masuk ke dalam komoditas unggulan Indonesia mencapai S$2,09 miliar pada November 2024.

Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar WIdyasanti mengatakan, ekspor CPO dan turunannya tersebut mengalami penurunan atau sebesar 11,76% secara bulanan (month-to-month/mtm).

Kendati demikian, secara tahunan, CPO dan turunannya naik 2,24% year-on-year (yoy) pada November 2024. Alhasil, share komoditas CPO dan turunannya adalah sebesar 9,2% pada November 2024.