Emiten Bank

Prospek Saham BBRI, BMRI  BBNI Jelang Tebaran THR Dividen

Prospek Saham BBRI, BMRI BBNI Jelang Tebaran THR Dividen

(19 hari yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah bank pelat merah atau bank BUMN bersiap untuk mengumumkan tebaran dividennya dalam agenda rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) pada akhir bulan ini. Bagaimana kemudian prospek saham deretan bank-bank BUMN tersebut jelang momen tebaran THR dividen?

Berdasarkan keterbukaan informasi, salah satu bank BUMN, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) atau BRI akan menyelenggarakan RUPST pada 24 Maret 2025. RUPST BRI bakal diselenggarakan secara elektronik maupun fisik di Menara BRILiaN, Jakarta Selatan pada pukul 14.00 WIB.

KB Bank (BBKP) Optimistis Raup Laba Tahun Ini usai Bukukan Rugi pada 2024

KB Bank (BBKP) Optimistis Raup Laba Tahun Ini usai Bukukan Rugi pada 2024

(19 hari yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank KB Bukopin Tbk. (BBKP) atau KB Bank meyakini dapat mencatatkan laba bersih pada tahun ini usai membukukan rugi bersih konsolidasi pada 2024.

Sepanjang tahun lalu, rugi bersih konsolidasi yang diatribusikan kepada pemilik KB Bank sebesar Rp6,32 triliun pada 2024. Kerugian bank pada 2024 membengkak dari tahun sebelumnya sebesar Rp6,03 triliun.

Direktur Utama KB Bank Tom (Woo Yeul) Lee menyampaikan perseroan yakin bisa membalikkan kondisi menjadi laba pada tahun ini.

BCA (BBCA) Siap Tebar THR Dividen Rp36,98 Triliun, Simak Jadwal Pembagiannya

BCA (BBCA) Siap Tebar THR Dividen Rp36,98 Triliun, Simak Jadwal Pembagiannya

(20 hari yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) telah memutuskan pembagian dividen pada RUPST Tahun Buku 2024 yang diselenggarakan pada Rabu (12/3/2025). Berikut jadwal pembayaran THR dividen BCA.

Dalam RUPST BCA diputuskan pembagian dividen tunai senilai Rp300 per saham untuk tahun buku 2024. Jumlah itu mencakup dividen interim yang telah dibayarkan sebesar Rp50 per saham, sehingga sisa nilai dividen per saham yang akan ditebar BCA pada 2025 ini sebesar Rp250.

Bonus Direksi  Komisaris BMRI, BBRI, Cs Melesat Saat Laba Seret

Bonus Direksi Komisaris BMRI, BBRI, Cs Melesat Saat Laba Seret

(20 hari yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA — Bonus dan tantiem yang diterima oleh sejumlah Direksi serta Komisaris bank pelat merah melesat pada 2024. Meski begitu, raupan laba himpunan bank milik negara (Himbara) ini lesu.

Berdasarkan Laporan Keuangan, tercatat jajaran Direksi serta Komisaris PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) menerima bonus serta tantiem-nya sebesar Rp1,33 triliun pada 2024, melesat 74,19% secara tahunan (year on year/yoy) dibandingkan bonus serta tantiem pada 2023 sebesar Rp766,21 miliar.

Secara rinci, jajaran Direksi BMRI menerima bonus dan tantiem sebesar Rp945,86 miliar pada 2024. Adapun, jumlah Direksi BMRI mencapai 12 orang.

Segini Bonus Direksi dan Komisaris Bank Pelat Merah

Segini Bonus Direksi dan Komisaris Bank Pelat Merah

(20 hari yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA — Bonus dan tantiem yang diterima oleh sejumlah Direksi serta Komisaris bank pelat merah meningkat pada 2024. Meski begitu, raupan laba himpunan bank milik negara (Himbara) ini terpantau melemah.

Berdasarkan Laporan Keuangan, tercatat jajaran Direksi serta Komisaris PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) menerima bonus serta tantiem-nya sebesar Rp1,33 triliun pada 2024, melesat 74,19% secara tahunan (year on year/yoy) dibandingkan bonus serta tantiem pada 2023 sebesar Rp766,21 miliar.

Secara rinci, jajaran Direksi BMRI menerima bonus dan tantiem sebesar Rp945,86 miliar pada 2024. Adapun, jumlah Direksi BMRI mencapai 12 orang.

Direktur CIMB Niaga (BNGA) Tjioe Mei Tjuen Mengundurkan Diri

Direktur CIMB Niaga (BNGA) Tjioe Mei Tjuen Mengundurkan Diri

(22 hari yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA) mengumumkan pengunduran diri Tjioe Mei Tjuen dari posisinya sebagai direktur perseroan.

Berdasarkan keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), CIMB Niaga menyampaikan bahwa surat pengunduran diri Tjuen telah diterima perseroan pada Rabu (12/3/2025) lalu.

“Adapun alasannya mengundurkan diri adalah karena personal [retired/pensiun],” tulis dokumen yang ditandatangani Direktur Kepatuhan/Corporate Secretary CIMB Niaga Fransiska Oei, Jumat (14/3/2025).

Lebih lanjut, pengunduran diri tersebut akan disampaikan untuk memperoleh persetujuan pemegang saham CIMB Niaga dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) pada 14 April 2025 mendatang.

Komut Bank BJB (BJBR) Buka Suara soal Pengganti Dirut Yuddy Renaldi

Komut Bank BJB (BJBR) Buka Suara soal Pengganti Dirut Yuddy Renaldi

(22 hari yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA – Komisaris Utama Independen PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. (BJBR) Taswin Zakaria buka suara perihal kasus korupsi terkait penempatan iklan di Bank BJB dan pengganti Direktur Utama Yuddy Renaldi yang telah mengundurkan diri pada 4 Maret 2025.

Taswin memastikan bahwa kegiatan operasional bank dan layanan yang dijalankan untuk nasabah tetap berjalan normal dan tak terganggu oleh kasus tersebut.

“Layanan terhadap masyarakat juga masih lancar, tidak terganggu sama sekali,” katanya saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (13/3/2025).

Profil Yusuf Saadudin, Direktur Pengganti Dirut Bank BJB Yuddy Renaldi

Profil Yusuf Saadudin, Direktur Pengganti Dirut Bank BJB Yuddy Renaldi

(23 hari yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. (BJBR) atau Bank BJB menunjuk Yusuf Saadudin sebagai direktur pengganti direktur utama usai Yuddy Renaldi mengundurkan diri pada 4 Maret 2025.

Dalam keterbukaan yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (13/3/2025), disampaikan pada 11 Maret 2025 rapat direksi perseroan dengan mempertimbangkan memo Dewan Komisaris Perseroan No.22/DKO/M/2025 tanggal 10 Maret 2025, menetapkan Yusuf Saadudin untuk menjadi Direktur Pengganti Direktur Utama Perseroan.

BJB (BJBR) Tunjuk Yusuf Saadudin sebagai Direktur Pengganti Dirut

BJB (BJBR) Tunjuk Yusuf Saadudin sebagai Direktur Pengganti Dirut

(23 hari yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. (BJBR) atau Bank BJB mengumumkan penunjukkan direktur pengganti direktur utama seusai dengan pengunduran diri Yuddy Renaldi.

Dalam keterbukaan yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (13/3/2025), disampaikan pada 11 Maret 2025 rapat direksi perseroan dengan mempertimbangkan memo Dewan Komisaris Perseroan No.22/DKO/M/2025 tanggal 10 Maret 2025, menetapkan Yusuf Saadudin untuk menjadi Direktur Pengganti Direktur Utama Perseroan.

"Adapun nomenklatur jabatan Bapak Yusuf Saadudin tetap mengacu kepada Keputusan Akta Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Nomor 63 tanggal 22 Oktober 2024," demikian dikutip dari pengumuman Bank BJB.

Hasil Lengkap RUPST BCA, dari Keputusan Dividen hingga Perubahan Pengurus

Hasil Lengkap RUPST BCA, dari Keputusan Dividen hingga Perubahan Pengurus

(24 hari yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) telah menggelar rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) pada hari ini, Rabu (12/3/2025). Sejumlah keputusan diambil dalam rapat kali ini, dari pembagian dividen hingga perubahan pengurus.

Dalam RUPST BCA ini, terdapat 7 mata acara, yaitu persetujuan pemegang saham atas laporan tahunan dan kinerja 2024, pembagian laba bersih 2024, perubahan susunan komisaris dan direksi, dan penetapan remunerasi direksi dan komisaris.

Lalu, penunjukkan kantor akuntan publik, otorisasi pembayaran dividen interim, dan perubahan recovery plan. RUPST dilaksanakan secara luring dan daring menggunakan aplikasi yang disediakan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) yaitu Electronic General Meeting System KSEI (eASY.KSEI).

Saham BCA (BBCA) Menguat usai Umumkan Dividen

Saham BCA (BBCA) Menguat usai Umumkan Dividen

(24 hari yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA – Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) terpantau menguat usai perseroan mengumumkan pembagian dividen tunai tahun buku 2024 sebesar Rp300 per saham atau setara Rp36,98 triliun pada Rabu (12/3/2025) siang.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, harga saham BBCA menguat 1,68% atau 150 poin ke level Rp9.075 per saham pada sesi I perdagangan hari ini.

Saham bank swasta milik Grup Djarum itu dibuka pada level Rp9.025 dan diperdagangkan dengan rerata harga Rp9.031,22 selama paruh pertama perdagangan Rabu. Kapitalisasi pasar BBCA sejauh ini tercatat sebesar Rp1.108 triliun.

Tok! BBCA Bagikan Dividen Rp300 per Saham setara Rp36,98 Triliun untuk Tahun Buku 2024

Tok! BBCA Bagikan Dividen Rp300 per Saham setara Rp36,98 Triliun untuk Tahun Buku 2024

(24 hari yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) memutuskan akan membagikan dividen tunai sebesar Rp300 per saham untuk tahun buku 2024.

Berdasarkan informasi pelaku pasar yang beredar, keputusan pembagian dividen BCA ini disepakati dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) yang digelar pada Rabu (12/3/2025).

Jika memperhitungkan saham beredar perseroan sebanyak 123,28 miliar saham, maka nilai dividen yang ditebar senilai Rp36,98 triliun. BCA melaporkan laba bersih sepanjang 2024 senilai Rp54,8 triliun. Jumlah itu mengindikasikan dividend payout ratio sebesar 67,4% untuk tahun buku 2024.

Profil Hendra Lembong, Calon Nakhoda Baru BCA Pengganti Jahja Setiaatmadja

Profil Hendra Lembong, Calon Nakhoda Baru BCA Pengganti Jahja Setiaatmadja

(24 hari yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menggelar rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) pada hari ini, Rabu (12/3/2025). Salah satu mata acaranya adalah pergantian pengurus perseroan, termasuk posisi Presiden Direktur hingga Presiden Komisaris.

Gregory Hendra Lembong menjadi calon tunggal Presiden Direktur BCA untuk menggantikan Jahja Setiaatmadja yang dicalonkan sebagai Presiden Komisaris. Saat ini, Hendra menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur BCA sejak 2022.

Tanggung jawabnya mencakup Group Strategic Information Technology dan Group Operation Strategy & Development, serta menjalankan supervisi umum atas Direktur Keuangan & Perencanaan Perusahaan dan Direktur Transaksi Perbankan.

Bank Raya (AGRO) Cetak Laba Rp50,89 Miliar, Tumbuh 108,9% pada 2024

Bank Raya (AGRO) Cetak Laba Rp50,89 Miliar, Tumbuh 108,9% pada 2024

(24 hari yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA – Bank digital PT Bank Raya Indonesia Tbk. (AGRO) membukukan laba bersih sebesar Rp50,89 miliar pada 2024. Realisasi ini tumbuh 108,9% secara tahunan (year on year/YoY) dari Rp24,35 miliar pada 2023.

Mengutip laporan keuangannya, anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) ini membukukan peningkatan pendapatan bunga bersih sebesar 17,25% YoY hingga mencapai Rp571,97 miliar.

Pendapatan berbasis komisi (fee-based income) Bank Raya tercatat sebesar Rp10,82 miliar, turun 17,18% YoY. Namun, pos pendapatan lainnya naik 35,58% menjadi Rp496,59 miliar, sementara kerugian penurunan nilai aset keuangan (impairment) berhasil digerus 162,31% menjadi Rp156,4 miliar.

BCA Putuskan Dividen Tahun Buku 2024 di RUPST Besok, Simak Tren dan Historisnya

BCA Putuskan Dividen Tahun Buku 2024 di RUPST Besok, Simak Tren dan Historisnya

(24 hari yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) atau BCA akan menggelar rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) pada Rabu (12/3/2025) besok. Salah satu mata acara yang paling dinantikan investor adalah pengumuman besaran dividen tahun buku 2024.

Bank milik Grup Djarum ini akan menggelar RUPST di Menara BCA, Jakarta Pusat. Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja sebelumnya mengungkapkan bahwa perseroan selalu mengupayakan kenaikan nominal dividen yang dibayarkan kepada investor setiap tahunnya.

IHSG Ditutup Melemah ke 6.598,21, Saham BMRI, BBRI, hingga GOTO Amblas

IHSG Ditutup Melemah ke 6.598,21, Saham BMRI, BBRI, hingga GOTO Amblas

(25 hari yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun 0,57% atau 37,78 poin ke evel 6.598,21 pada perdagangan hari ini, Senin (10/3/2025). Sejumlah saham big caps seperti BMRI, BBRI, hingga GOTO turun ke zona merah. 

Berdasarkan data RTI Infokom, sebanyak 226 saham menguat, 368 sahammelemah, dan 210 saham stagnan hari ini. 

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 6.568-6.642. Kapitalisasi pasar IHSG tercatat turun menjadi Rp11.426 triliun.

Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) menjadi salah satu saham yang mengalami penurunan hari ini, dengan melemah 2,69% ke level Rp4.710 per saham. Sebanyak 231,2 juta saham BMRI diperdagangkan hari ini dengan nilai Rp1,1 triliun. 

Dua Anggota Direksi BNI Kompak Serok Saham BBNI saat Harga Merosot

Dua Anggota Direksi BNI Kompak Serok Saham BBNI saat Harga Merosot

(29 hari yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak dua anggota direksi PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) melakukan transaksi pembelian saham bank pelat merah tersebut di tengah tren penurunan harga lebih dari 20% dalam setahun terakhir.

Mengutip pengumuman yang diunggah di laman resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (7/3/2025), Direktur Utama BNI Royke Tumilaar tercatat memborong 186.200 lembar saham dengan harga pembelian per saham Rp4.030 pada 28 Februari 2025. 

"Tujuan dari transaksi tersebut adalah untuk investasi dengan status kepemilikan saham langsung," demikian kutipan pengumuman tersebut.

Bank Permata (BNLI) Buka Suara soal Peluang Naik Kelas ke KBMI IV

Bank Permata (BNLI) Buka Suara soal Peluang Naik Kelas ke KBMI IV

(29 hari yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Permata Tbk. (BNLI) angkat bicara terkait peluang perusahaan naik kelas ke Kelompok Bank berdasarkan Modal Inti (KBMI) IV alias bank jumbo.

Direktur Utama Bank Permata Meliza M. Rusli mengatakan saat ini BNLI merupakan bank dengan permodalan tertinggi di antara kelompok KBMI III lainnya. Mengingat posisi perusahaan tersebut, Meliza menuturkan pihaknya akan terus fokus untuk mengimplementasikan target jangka panjang.

Meliza menuturkan permodalan yang saat ini dimiliki Bank Permata akan digunakan untuk mengembangkan bisnis secara lebih berkelanjutan.

Bos BRI (BBRI) dan BNI (BBNI) Borong Saham Jelang Tebaran Dividen

Bos BRI (BBRI) dan BNI (BBNI) Borong Saham Jelang Tebaran Dividen

(29 hari yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA — Petinggi PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) serta PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) tercatat mulai memborong saham jelang momentum tebaran dividen serta buyback saham.

Berdasarkan keterbukaan informasi, Direktur Utama BRI Sunarso tercatat menjalankan transaksi pembelian saham BBRI sebanyak 212.800 lembar pada 4 Maret 2025 di harga Rp3.630 per lembar. Alhasil, Sunarso merogoh kocek Rp772,46 juta dalam transaksi tersebut.

"Tujuan transaksi adalah untuk investasi," kata Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi di keterbukaan informasi pada Jumat (7/3/2025).

Agenda RUPST BNI 2025, Ada Buyback Saham hingga Perubahan Pengurus

Agenda RUPST BNI 2025, Ada Buyback Saham hingga Perubahan Pengurus

(1 bulan yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) alias BNI akan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Rabu (26/3/2025) mendatang.

Dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), manajemen BNI menjelaskan bahwa RUPST akan digelar di Menara BNI, Pejompongan, Jakarta Pusat mulai pukul 10.00 WIB.

Terdapat tujuh mata acara yang akan dibahas dalam RUPST bank berlogo angka 46 ini. Pertama, RUPST akan meminta persetujuan laporan tahunan dan laporan keuangan tahunan BNI tahun buku 2024.