Emiten Properti

Ancang-Ancang Akumulasi Saham Properti Saat PPN DTP Berlanjut 2025

Ancang-Ancang Akumulasi Saham Properti Saat PPN DTP Berlanjut 2025

()

Bisnis.com, JAKARTA — Perpanjangan insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPNDTP) sektor perumahan pada 2025 berpotensi menjadi katalis positif terhadap kinerja penjualan dan pergerakan saham emiten di sektor properti. 

Keputusan untuk memperpanjang PPN DTP sektor perumahan pada 2025 disampaikan Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers Paket Kebijakan Ekonomi Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Inklusif & Berkelanjutan pada Senin (16/12/2024). 

Lebih terperinci diskon PPN diberikan atas dasar pengenaan pajak (DPP) maksimal Rp2 miliar, dengan pembelian rumah dengan harga jual maksimal Rp5 miliar. 

Menimbang Peluang Akumulasi Saham Properti BSDE, CTRA, PANI Cs Akhir 2024

Menimbang Peluang Akumulasi Saham Properti BSDE, CTRA, PANI Cs Akhir 2024

()

Bisnis.com, JAKARTA – Ruang penurunan saham-saham properti dinilai telah menyempit sehingga berpotensi membuka celah bagi investor untuk menyerok saham-saham atraktif di sektor ini.

Hingga perdagangan akhir pekan lalu, Jumat (13/12/2024), indeks saham properti masih membukukan pertumbuhan sebesar 10,30% year to date (YtD) ke 787,76. 

Namun, saham properti seperti PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE), PT Ciputra Development Tbk. (CTRA), PT Summarecon Agung Tbk. (SMRA), PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON) hingga PT Alam Sutera Realty Tbk. (ASRI) turun sebulan terakhir.

Top 5 News Bisnisindonesia.id: Potensi Asuransi Redam Kontraksi hingga Kuda-kuda Properti

Top 5 News Bisnisindonesia.id: Potensi Asuransi Redam Kontraksi hingga Kuda-kuda Properti

()

Bisnis.com, JAKARTA—Premi asuransi umum per Oktober 2024 mencapai Rp121,10 triliun, bertumbuh 2,87% year-on-year (YoY). Pertumbuhan ini melambat dibandingkan dengan tahun lalu, ketika premi bertumbuh 15,86% menjadi Rp117,72 triliun. 

Artikel bertajuk Potensi Asuransi Umum & Reasuransi Meredam Kontraksi menjadi salah satu berita pilihan editor BisnisIndonesia.id. Selain berita tersebut, sejumlah berita menarik lainnya turut tersaji dari meja redaksi BisnisIndonesia.id.

Berikut ini sorotan utama Bisnisindonesia.id, Minggu (15/12/2024)

  1. Potensi Asuransi Umum & Reasuransi Meredam Kontraksi

Pertumbuhan asuransi umum dan reasuransi mengalami perlambatan per Oktober 2024. Premi asuransi umum mencapai Rp121,10 triliun, naik 2,87% year-on-year (YoY). Pertumbuhan ini melambat dibandingkan dengan tahun lalu, ketika premi bertumbuh 15,86% menjadi Rp117,72 triliun. 

Siap IPO, Simak Kinerja Keuangan Bangun Kosambi (CBDK) Anak Usaha PANI

Siap IPO, Simak Kinerja Keuangan Bangun Kosambi (CBDK) Anak Usaha PANI

()

Bisnis.com, JAKARTA – Calon emiten terafiliasi Sugianto Kusuma alias Aguan, yakni PT Bangun Kosambi Sukses Tbk. (CBDK) berencana menggelar penawaran umum saham perdana alias initial public offering (IPO). 

Bangun Kosambi Sukses merupakan anak usaha PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) yang merupakan perusahaan kongsi Agung Sedayu dan Salim Group. PANI saat ini tercatat memiliki 51% saham Bangun Kosambi.

Melansir situs web e-ipo.co.id, Bangun Kosambi akan menawarkan sebanyak-banyaknya 566.894.500 saham atau setara 10% saham kepada publik. Adapun harga penawaran awal (bookbuilding) di rentang Rp3.000 hingga Rp4.060 per saham.

Anak Usaha PANI Milik Aguan, Bangun Kosambi (CBDK) Siap IPO Incar Rp2,3 Triliun

Anak Usaha PANI Milik Aguan, Bangun Kosambi (CBDK) Siap IPO Incar Rp2,3 Triliun

()

Bisnis.com, JAKARTA – Entitas usaha milik Sugianto Kusuma alias Aguan, yakni PT Bangun Kosambi Sukses Tbk. (CBDK) bakal menggelar penawaran umum perdana saham alias initial public offering (IPO) dalam waktu dekat.

Bangun Kosambi Sukses merupakan anak usaha PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) yang merupakan perusahaan kongsi Agung Sedayu dan Salim Group. PANI saat ini tercatat memiliki 51% saham Bangun Kosambi. 

Melansir situs web e-ipo.co.id, Bangun Kosambi Sukses akan menawarkan sebanyak-banyaknya 566.894.500 saham atau setara 10% saham kepada publik. Harga penawaran awal (bookbuilding) dibuka di rentang Rp3.000 hingga Rp4.060 per saham.

Kentanix Supra International (KSIX) Siap IPO, Tawarkan Harga Rp312-468 per Saham

Kentanix Supra International (KSIX) Siap IPO, Tawarkan Harga Rp312-468 per Saham

()

Bisnis.com, JAKARTA — Calon emiten properti PT Kentanix Supra International Tbk. (KSIX) berencana untuk mencatatkan penawaran saham perdana ke publik (initial public offering/IPO) dengan harga penawaran Rp312-468 per saham.

Perusahaan yang bergerak dalam bidang pembangunan kawasan perumahan atau real estate ini melepas sebanyak-banyaknya 320.674.800 saham atau 15% dari modal yang ditempatkan dan disetor perseroan setelah IPO.

Emiten berkode saham KSIX ini  membuka harga penawaran awal (bookbuilding) di kisaran Rp312-468 per saham, sehingga Kentanix Supra akan meraup dana IPO sebanyak-banyaknya Rp150,07 miliar.

Top 5 News Bisnisindonesia.id: Menuju Transformasi BBM hingga Properti Jakarta Usai Ibu Kota Pindah

Top 5 News Bisnisindonesia.id: Menuju Transformasi BBM hingga Properti Jakarta Usai Ibu Kota Pindah

()

Bisnis.com, JAKARTA — Kebijakan subsidi energi terutama untuk BBM dan LPG selalu menjadi dilematis bagi pemerintah karena berkaitan dengan alokasi Anggaran Belanja dan Pendapatan Negara (APBN). Terlebih, anggaran subsidi yang dikucurkan setiap tahunnya juga tidaklah sedikit.

Di sisi lain, kebijakan subsidi energi yang selama ini diberikan pemerintah disebut-sebut cukup berhasil menjaga daya beli masyarakat. Kendati demikian, pemberian subsidi yang terus-menerus apalagi dengan tren peningkatan konsumsi energi malah berdampak buruk terhadap keuangan negara.

Lippo Cikarang LPCK Bidik Rp1,48 Triliun Lewat Rights Issue

Lippo Cikarang LPCK Bidik Rp1,48 Triliun Lewat Rights Issue

()

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten properti PT Lippo Cikarang Tbk. (LPCK) membidik dana segar seebanyak-banyaknya Rp1,48 triliun lewat  penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu II (PMHMETD II) atau rights issue.

Adapun, emiten berkode saham LPCK itu akan menerbitkan saham baru sebanyak 2,97 miliar saham lewat rights issue.

Dalam prospektus rights issue, LPCk akan menawarkan sebanyak-banyaknya 2,97 miliar saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp500 per saham.

"Harga pelaksanaan Rp500, yang mewakili sebanyak-banyaknya 52,61% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah PMHMETD II," tulis manajemen LPCK, dikutip Senin (9/12/2024).

Jadi Primadona, Pakuwon Bekasi Mal Kerek Pendapatan Pakuwon Jati PWON

Jadi Primadona, Pakuwon Bekasi Mal Kerek Pendapatan Pakuwon Jati PWON

()

Bisnis.com, JAKARTA — Portofolio terbaru dari PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON) yaitu Pakuwon Bekasi Mall yang menjadi primadona baru-baru ini dipastikan bakal mengangkat pundi-pundi pendapatan berulang (recurring income) perseroan.

Bulan lalu tepatnya pada 22 November 2024, PWON resmi membuka Pakuwon Bekasi Mal yang mendulang sukses besar. Mal terbaru di Bekasi itu mampu menarik 65.000 pengunjung di hari pembukaannya dengan tenan yang beroperasi mencapai 80%.

Adapun, beberapa tenan utama di Pakuwon Bekasi Mal adalah AEON Supermarket, XXI Cinema, dan Playtopia. 

Integra Indocabinet (WOOD) Gandeng Ciputra (CTRA) Rambah Bisnis Properti

Integra Indocabinet (WOOD) Gandeng Ciputra (CTRA) Rambah Bisnis Properti

()

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten produsen mebel PT Integra Indocabinet Tbk. (WOOD) menggandeng cucu usaha PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) yakni PT Ciputra Cipta Cemerlang untuk menggarap proyek perumahan di Sidoarjo, Jawa Timur.

Direktur Integra Indocabinet Wang Sutrisno mengatakan perseroan dan Ciputra Cipta Cemerlang telah menandatangani perjanjian kerja sama pada 6 Desember 2024 untuk mengembangkan kawasan perumahan di Lingkar Timur, Wedoro Klurak, Sidoarjo, Jawa Timur.

"Proyek ini akan menjadi salah satu proyek Perseroan Bersama CTRA dengan konsep perumahan hijau dan modern yang strategis. Secara pasar proyek ini akan mengisi kekosongan pasar kelas menengah yang mencari konsep perumahan modern dengan rentan harga yang relative tidak mahal," kata Wang Sutrisno dalam keterbukaan infromasi, Senin (9/12/2024).