Emiten Properti

Prospek Emiten Properti CTRA, BSDE, PWON Usai Insentif PPN DTP Dilanjutkan

Prospek Emiten Properti CTRA, BSDE, PWON Usai Insentif PPN DTP Dilanjutkan

()

Bisnis.com, JAKARTA – Wacana pemerintah untuk melanjutkan diskon Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) hingga 2025 diyakini menjadi angin segar bagi kinerja operasional emiten properti.

Kepastian perpanjang diskon PPN DPT disampaikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto usai rapat koordinasi terbatas di kawasan Jakarta Selatan, Minggu (3/11/2024). 

Sejumlah insentif pajak yang akan berakhir disebut bakal diperpanjang hingga 2025, di antaranya PPN DTP untuk pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM), kendaraan berbasis listrik, serta insentif untuk properti atau perumahan. 

Kuartal III/2024: Pendapatan Agung Podomoro (APLN) Tergerus 42,5%

Kuartal III/2024: Pendapatan Agung Podomoro (APLN) Tergerus 42,5%

()

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten properti PT Agung Podomoro Land Tbk. (APLN) mengalami penurunan pendapatan pada kuartal III/2024. Kontras dengan laba yang dicetak pada kuartal III/2023, kali ini APLN mencatat kerugian.

Berdasarkan Laporan Keuangan per kuartal III/2024, PT Agung Podomoro Land Tbk. (APLN) membukukan penurunan pendapatan sebesar 29,07% secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp2,77 triliun. Sebagai perbandingan, top line APLN mencapai Rp3,91 triliun pada kuartal III/2023.

Dilihat dari kontributor total pendapatan, terpantau sisi penjualan APLN longsor 42,51% yoy menjadi Rp1,63 triliun per kuartal III/2024 dari sebelumnya Rp2,84 triliun.

Laba Bersih Ciputra Development (CTRA) Naik Tembus Rp1,27 Triliun per Kuartal III/2024

Laba Bersih Ciputra Development (CTRA) Naik Tembus Rp1,27 Triliun per Kuartal III/2024

()

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten properti, PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) mencetak laba bersih Rp1,27 triliun sepanjang Januari-September 2024 didorong oleh pertumbuhan penjualan dan pendapatan usaha.

Hingga kuartal III/2024, CTRA meraih penjualan dan pendapatan usaha senilai Rp7,11 triliun. Capaian itu meningkat 8,01% year-on-year (YoY) dari Rp6,58 triliun sepanjang 9 bulan 2024.

Top line Ciputra Development bersumber dari penjualan bersih kavling, rumah hunian dan ruko Rp4,95 triliun, apartemen Rp270,03 miliar, dan kantor Rp181,6 miliar.

Top 5 News Bisnisindonesia.id: Adu Cuan Saham Big Caps hingga Subsidi BBM Diperketat

Top 5 News Bisnisindonesia.id: Adu Cuan Saham Big Caps hingga Subsidi BBM Diperketat

()

Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah saham emiten berkapitalisasi pasar jumbo tercatat mampu mencetak cuan tebal sepanjang kuartal III/2024 dengan nilai pertumbuhan tahunan tertinggi sebesar 91%.

Berdasarkan data saham dengan kapitalisasi pasar tertinggi dari Bursa Efek Indonesia (BEI) hingga perdagangan Jumat (1/11/2024), PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menduduki posisi pertama dengan Rp1.272 triliun.

Kemudian, diikuti oleh PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) dengan Rp896 triliun, PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) sebesar Rp740 triliun, PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) sebesar Rp654 triliun, dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) sebesar Rp614 triliun.

Emiten Aguan-Salim, PIK 2 (PANI) Raih Lonjakan Laba 91% per Kuartal III/2024

Emiten Aguan-Salim, PIK 2 (PANI) Raih Lonjakan Laba 91% per Kuartal III/2024

()

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten properti kongsi Grup Agung Sedayu dan Salim Group, PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) mencetak laba bersih sebesar Rp486,60 miliar sampai dengan kuartal III/2024.  

Melansir laporan keuangan akhir September yang dirilis Rabu (30/10/2024), PANI mengantongi pendapatan bersih Rp2,09 triliun selama 9 bulan pertama tahun ini atau meningkat 20,89% secara tahunan.

Kontributor pendapatan PANI berasal dari segmen tanah kavling, komersial, dan rumah tinggal yang membukukan Rp2,04 triliun. Jumlah itu meningkat dari posisi Rp1,71 triliun pada periode yang sama tahun lalu. 

Kuartal III/2024: Deltamas (DMAS) Kantongi Laba Rp1,12 Triliun

Kuartal III/2024: Deltamas (DMAS) Kantongi Laba Rp1,12 Triliun

()

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten pengembang kawasan Kota Deltamas PT Puradelta Lestari Tbk. (DMAS) mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,12 triliun sepanjang periode sembilan bulan 2024. 

Torehan laba bersih itu naik 84,7% dari posisi pada periode yang sama tahun sebelumnya di level Rp608 miliar. Sementara itu, marjin laba bersih tercatat sebesar 66,5%. 

Direktur sekaligus sekretaris perusahaan DMAS Tondy Suwanto mengatakan segmen industri menjadi penyumbang utama pendapatan usaha perseroan mencapai Rp1,5 triliun atau sekitar 91,1% dari total pendapatan. 

Pakuwon Jati (PWON) Cetak Laba Bersih Rp1,66 Triliun Kuartal III/2024

Pakuwon Jati (PWON) Cetak Laba Bersih Rp1,66 Triliun Kuartal III/2024

()

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten properti, PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON) menorehkan kinerja positif, baik dari pendapatan maupun laba bersih, selama periode Januari–September 2024.  

Melansir laporan keuangan akhir September 2024, yang dirilis pada Selasa (29/10/2024), Pakuwon dan entitas anak membukukan pendapatan sebesar Rp4,78 triliun atau tumbuh 4,74% dari tahun lalu yang meraih Rp4,56 triliun. 

Manajemen Pakuwon memaparkan bahwa pendapatan berulang atau recurring revenue tercatat mencapai Rp3,81 triliun hingga kuartal III/2024, naik 11% dari periode sama tahun lalu yang membukukan Rp3,42 triliun.

Prospek Saham BSDE, PANI  CTRA Cs Usai Rilis Marketing Sales Kuartal III/2024

Prospek Saham BSDE, PANI CTRA Cs Usai Rilis Marketing Sales Kuartal III/2024

()

Bisnis.com, JAKARTA – Kinerja cemerlang emiten properti yang tecermin dari realisasi marketing sales kuartal III/2024 diperkirakan berlanjut hingga akhir tahun, seiring bergulirnya stimulus dan potensi penurunan suku bunga acuan.

Emiten properti seperti PT Ciputra Development Tbk. (CTRA), PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI), dan PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) kompak menorehkan pertumbuhan marketing sales sepanjang Januari-September 2024.

Perolehan tertinggi marketing sales alias prapenjualan dipegang oleh CTRA yang meraih Rp8,7 triliun pada kuartal III/2024, tumbuh 11% dari tahun lalu yakni Rp7,7 triliun. Realisasi itu juga mencerminkan 78% dari target 2024 yakni Rp11,1 triliun.

Bumi Serpong Damai (BSDE) Raih Marketing Sales Rp6,84 Triliun Kuartal III/2024

Bumi Serpong Damai (BSDE) Raih Marketing Sales Rp6,84 Triliun Kuartal III/2024

()

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten properti PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) membukukan prapenjualan sebesar Rp6,84 triliun sepanjang kuartal III/2024.  

Direktur BSDE Hermawan Wijaya mengatakan capaian tersebut meningkat 1% dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya yang mencatatkan prapenjualan alias marketing sales senilai Rp6,75 triliun. 

“Kontribusi terbesar berasal dari segmen residensial yang menyumbangkan Rp3,85 triliun atau 56% dari total prapenjualan,” ujarnya dalam keterangan tertulis pada Senin (28/10/2024). 

Dia menuturkan raihan prapenjualan ditopang oleh proyek BSD City, antara lain Nava Park, Tresor, The Zora, Hiera, Tanakayu dan Terravia. Produk baru seperti Yara at the Kaia di Grand Wisata Bekasi dan Townville di Grandcity Balikpapan turut mendukung pencapaian tersebut. 

Naik Dobel Digit, Saham Summarecon Agung (SMRA) Masuk Indeks LQ45

Naik Dobel Digit, Saham Summarecon Agung (SMRA) Masuk Indeks LQ45

()

Bisnis.com, JAKARTA — Saham emiten properti, PT Summarecon Agung Tbk. (SMRA) masuk ke dalam jajaran konstituen indeks bergengsi LQ45 periode 01 November 2024—31 Januari 2025 berdasarkan hasil evaluasi Bursa Efek Indonesia (BEI) periode Oktober 2024.

Di lantai bursa, saham SMRA parkir di level Rp620 per saham hingga Jumat (25/10/2024). Saham SMRA sudah naik 13,76% dalam 3 bulan atau 22,77% dalam 6 bulan. 

Harga tersebut mencerminkan rasio price to earnings (PER) 6,78 kali dan price to book value (PBV) sebesa 0,98 kali. Adapun, kapitalisasi pasar pengembang properti Summarecon itu mencapai Rp10,24 triliun.