Erupsi

5.561 Korban Erupsi Gunung Lewotobi Masih Mengungsi di Rumah Warga

5.561 Korban Erupsi Gunung Lewotobi Masih Mengungsi di Rumah Warga

()

KOMPAS.com – Sebanyak 5.561 korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) masih bertahan di rumah warga.

Ribuan penyintas ini memilih mengungsi secara mandiri setelah gunung api bertipe strato tersebut mengalami letusan dahsyat pada Minggu (3/11/2024) malam.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Flores Timur, Heronimus Lamawuran, menyampaikan bahwa jumlah warga terdampak yang mengungsi tersebar di sejumlah kecamatan.

Rinciannya adalah sebagai berikut Kecamatan Wulanggitang 1.205 jiwa, Ilebura 163 jiwa, Titehena 2.831 jiwa, Demon Pagong 360 jiwa, Tanjung Bunga 28 jiwa, Larantuka 640 jiwa, Kecamatan Ile Mandiri 149 jiwa, Lewolema 81 jiwa, Pulau Adonara 81 jiwa dan Pulau Solor 23 jiwa.

Gunung Lewotobi Kembali Meletus Pagi Ini, Tinggi Kolom Abu 2 Km

Gunung Lewotobi Kembali Meletus Pagi Ini, Tinggi Kolom Abu 2 Km

()

KOMPAS.com – Gunung Lewotobi Laki-laki yang terletak di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali meletus pada Selasa (10/11/2024) pukul 06.07 Wita.

Pos Pengamat Gunung Lewotobi Laki-laki mencatat bahwa erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 10.5 mm.

“Durasi sementara lebih kurang 4 menit 53 detik,” ungkap Petugas PGA Lewotobi Laki-laki, Anselmus Bobyson Lamanepa, dalam keterangannya pada hari yang sama.

Bobyson melaporkan bahwa erupsi ini menghasilkan kolom abu yang mencapai ketinggian 2.000 meter di atas puncak gunung, yang memiliki ketinggian sekitar 3.584 meter di atas permukaan laut.

Terus Berkurang, Pengungsi Lewotobi Tersisa 9.570 Jiwa

Terus Berkurang, Pengungsi Lewotobi Tersisa 9.570 Jiwa

()

KOMPAS.com - Jumlah pengungsi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), terus mengalami penurunan.

Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Flores Timur, per Minggu (8/12/2024), jumlah warga yang mengungsi tercatat sebanyak 9.570 jiwa.

Jumlah ini mengalami pengurangan. Sebab, sebelumnya ada 9.750 jiwa pada Sabtu (7/12/2024).

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Flores Timur, Heronimus Lamawuran, menjelaskan bahwa penurunan jumlah pengungsi disebabkan oleh pemulangan warga dari beberapa desa yang terdampak.