Excl

Rekomendasi Saham EXCL, CTRA  MARK saat IHSG Berpeluang Rebound ke 7.400 Hari Ini

Rekomendasi Saham EXCL, CTRA MARK saat IHSG Berpeluang Rebound ke 7.400 Hari Ini

()

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang rebound menguji level 7.400 pada perdagangan hari ini, Selasa (17/12/2024), usai parkir di zona merah kemarin. Saham EXCL, CTRA hingga MARK turut direkomendasikan analis hari ini.

Pada penutupan perdagangan Senin (16/12/2024), IHSG terkoreksi 0,90% atau 66,16 poin ke level 7.258,63. Indeks komposit menyentuh level terendah di posisi 7.204 dan tertinggi pada level 7.320. Tercatat, kapitalisasi pasar atau market cap Bursa mencapai Rp12.476 triliun.

KALEIDOSKOP 2024: Deretan Aksi Merger  Akuisisi Tahun Ini, dari EXCl hingga FILM

KALEIDOSKOP 2024: Deretan Aksi Merger Akuisisi Tahun Ini, dari EXCl hingga FILM

()

Bisnis.com, JAKARTA — Sederet langkah akusisi dan merger yang dilakukan oleh emiten masih semarak pada tahun ini. Jelang 2024 berakhir, terdapat aksi merger PT XL Axiata Tbk. (EXCL) dengan PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN).

Jalan panjang proses merger EXCL dengan FREN memang telah memasuki babak baru. Seperti diberitakan Bisnis, Smartfren dan PT Smart Telecom (SmartTel) akan menggabungkan diri ke dalam XL yang nantinya akan mengubah nama menjadi PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk (XLSmart).

Pangsa Pasar Merger XL Axiata EXCL dan Smartfren FREN Bakal Pacu Indosat ISAT

Pangsa Pasar Merger XL Axiata EXCL dan Smartfren FREN Bakal Pacu Indosat ISAT

()

Bisnis.com, JAKARTA — PT XL Axiata Tbk. (EXCL) menyampaikan aksi penggabungan usaha atau merger yang dilakukan perseroan dengan PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) dan PT Smart Telecom akan menghasilkan perusahaan yang memiliki pangsa pasar sebesar 27% atau mendekati kompetitornya yaitu PT Indosat Tbk. (ISAT).

Group CEO & Managing Director Axiata Vivek Sood menjelaskan merger ini akan membuat EXCL memiliki skala yang jauh lebih besar dan kekuatan komersial yang lebih kuat. 

Ini Alasan Dian Siswarini Mundur dari Posisi CEO XL Axiata (EXCL)

Ini Alasan Dian Siswarini Mundur dari Posisi CEO XL Axiata (EXCL)

()

Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Direktur dan CEO PT XL Axiata Tbk. (EXCL) Dian Siswarini mengungkapkan alasan pengunduran dirinya dari posisi CEO XL Axiata. Dian menuturkan pengunduran diri ini dilakukan tanpa paksaan dari siapapun. 

Dian mengatakan waktu 10 tahun menjadi CEO XL Axiata memang melelahkan. Dia pun berharap, ke depan ada CEO baru yang lebih progresif dan dengan energi baru yang bisa membawa perusahaan ke kesuksesan yang lebih tinggi lagi. 

"Pak Vivek [Sood, CEO Axiata] enggak minta saya turun. Ini [pengunduran diri] alasan pribadi," kata Dian dalam konferensi pers Merger XL Smartfren, di Jakarta, Rabu (11/12/2024). 

Skema Merger Terungkap, Saham EXCL dan FREN Memerah

Skema Merger Terungkap, Saham EXCL dan FREN Memerah

()

Bisnis.com, JAKARTA - Saham emiten telekomunikasi PT XL Axiata Tbk. (EXCL) dan PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) terpantau turun usai skema merger keduanya terungkap.

Berdasarkan data Bloomberg, saham EXCL melemah 1,31% menjadi Rp2.260 pada Rabu (11/12/2024) pukul 13.44 WIB. Sejak awal tahun, harga saham EXCL sudah melesat 13%.

Pada saat bersamaan, saham FREN turun lebih dalam lagi 7,41% menjadi Rp25. Sejak awal tahun, saham FREN tertunduk 50%.

Adapun, gerak saham kedua emiten telekomunikasi ini tak berdaya usai skema merger antara PT XL Axiata Tbk. (EXCL), PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) dan PT Smart Telecom (ST) diumumkan.

XL (EXCL), FREN  Smart Telecom Merger: Axiata Group-Sinar Mas Jadi Pengendali Bersama

XL (EXCL), FREN Smart Telecom Merger: Axiata Group-Sinar Mas Jadi Pengendali Bersama

()

Bisnis.com, JAKARTA — PT XL Axiata Tbk. (EXCL), PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) dan PT Smart Telecom (ST) mengumumkan kesepakatan untuk melakukan penggabungan usaha atau merger dengan Axiata Group Berhad dan Sinar Mas akan menjadi pemegang saham pengendali bersama.

Dalam prospektus mergernya, EXCL diketahui akan menjadi perusahaan yang menerima penggabungan. Setelah penggabungan usaha, EXCL akan mengubah namanya menjadi PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk. 

“XL akan menjadi perusahaan yang menerima penggabungan dan Smartfren dan Smart Telecom akan dibubarkan berdasarkan hukum setelah penyelesaian penggabungan,”  tulis manajemen dikutip Rabu (11/12/2024).