Fahira Idris

Gelar Bakti Sosial dan Donor Darah Bersama, Fahira Idris: Untuk Jakarta yang Kuat dan Tangguh

Gelar Bakti Sosial dan Donor Darah Bersama, Fahira Idris: Untuk Jakarta yang Kuat dan Tangguh

()

KOMPAS.com — Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Daerah Pemilihan Jakarta Fahira Idris kembali menggelar kegiatan bakti sosial dan donor darah.

Kali ini, kegiatan berlangsung di Kantor Travoy Hub/TCD Taman Mini Jakarta Timur, Minggu (15/12/20204) dan merupakan bagian dari rangkaian kegiatan donor darah rutin yang secara bergantian diadakan di 44 kecamatan se-Jakarta setiap dua bulan.

Bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi DKI Jakarta, Travoy Hub/TCD Taman Mini serta Ormas Bang Japar, penyelenggaraan bakti sosial dan donor darah bertujuan untuk menjamin ketersediaan stok darah bagi warga Jakarta, terutama mereka yang membutuhkan transfusi darah untuk pengobatan.

Fahira Idris Salurkan Bantuan Pangan dan Sandang kepada Korban Kebakaran Kawasan Kebon Kosong

Fahira Idris Salurkan Bantuan Pangan dan Sandang kepada Korban Kebakaran Kawasan Kebon Kosong

()

KOMPAS.com — Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) Daerah Pemilihan (Dapil) Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta Fahira Idris memberikan bantuan sosial berupa kebutuhan pangan dan sandang kepada korban kebakaran kawasan pemukiman padat Kebon Kosong.

Bantuan tersebut disalurkan di tenda posko korban Jalan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (13/12/2024).

“Beberapa aspirasi warga yang menurut saya perlu segera ditindaklanjuti adalah kemudahan dalam mengurus berbagai dokumen administrasi kependudukan dan dokumen penting lainnya yang ikut terbakar,” katanya dalam keterangan tertulis, Jumat.

Jakarta Jadi DKJ, Ini 4 Tantangannya Menurut Fahira Idris

Jakarta Jadi DKJ, Ini 4 Tantangannya Menurut Fahira Idris

()

KOMPAS.com - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Daerah Pemilihan (Dapil) Daerah Khusus Jakarta (DKJ) Fahira Idris mengungkapkan, transformasi Jakarta menjadi DKJ adalah peluang besar untuk menciptakan kota yang tidak hanya menjadi pusat ekonomi, tetapi juga kota yang inklusif, berkelanjutan, dan beridentitas kuat. 

Perubahan status Jakarta menjadi Daerah Khusus Jakarta (DKJ) melalui Undang-Undang (UU) Nomor 151 Tahun 2024 membuka babak baru bagi provinsi yang sudah hampir delapan dekade menjadi ibu kota negara itu. 

Fahira Idris Soroti Tantangan Pramono-Rano untuk Lanjutkan Kemajuan Jakarta

Fahira Idris Soroti Tantangan Pramono-Rano untuk Lanjutkan Kemajuan Jakarta

()

KOMPAS.com - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) daerah pemilihan (dapil) Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta Fahira Idris mengatakan bahwa terpilihnya Pramono Anung-Rano Karno sebagai pasangan gubernur dan wakil gubernur yang baru membawa harapan tinggi bagi warga Jakarta.

Ia mengingatkan bahwa Pramono-Rano akan menghadapi tantangan besar untuk menjaga dan melanjutkan standar yang telah ditetapkan oleh Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan.

Lompatan kemajuan yang telah dicapai Jakarta, seperti transportasi publik yang semakin terintegrasi, penataan kampung kota yang partisipatif, dan penanganan banjir yang lebih sistematis, akan menjadi referensi utama yang harus dijaga.

Fahira Idris Beberkan 6 Parameter Efektivitas Pemberantasan Judi Online

Fahira Idris Beberkan 6 Parameter Efektivitas Pemberantasan Judi Online

()

KOMPAS.com — Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Daerah Pemilihan (Dapil) Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta Fahira Idris mengatakan bahwa pemerintah memerlukan parameter dan indikator yang jelas dalam melakukan upaya pemberantasan judi online (judol).

Ia menyebutkan enam parameter yang dapat digunakan untuk mengukur efektivitas pemberantasan judol, yaitu penurunan volume aktivitas, pemblokiran aliran dana, peningkatan kesadaran publik, ketaatan platform teknologi global, efektivitas penegakan hukum, dan pengembangan teknologi pencegahan.

“Melalui keenam parameter ini publik dapat melihat hasil nyata dari upaya pemberantasan judi online, yang pada akhirnya akan membebaskan Indonesia dari penyakit sosial yang sudah sangat meresahkan ini,” katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (6/12/2024).