Gaji Hakim

MA Tegaskan Tak Lindungi Hakim Nakal Meski Gaji Dinaikkan

MA Tegaskan Tak Lindungi Hakim Nakal Meski Gaji Dinaikkan

(1 bulan yang lalu)

JAKARTA, KOMPAS.com - Mahkamah Agung (MA) menegaskan komitmennya untuk tidak melindungi hakim yang menjatuhkan vonis tidak sesuai ketentuan.

Pernyataan ini disampaikan oleh Juru Bicara MA Hakim Agung Yanto saat menanggapi rencana Presiden Prabowo Subianto untuk menaikkan gaji hakim.

"Kalau ada masih satu dua oknum yang seperti itu, Mahkamah Agung tidak melindungi orang yang begitu," ujar Yanto dalam keterangannya kepada Kompas.com, Sabtu (12/4/2025).

Yanto menekankan, tabiat serakah tidak akan berubah meskipun gaji hakim dinaikkan. Selama ini, MA tidak melindungi oknum hakim yang melanggar kode etik.

Momen Gaji Hakim Setara Uang Jajan Rafathar dan Menagih Janji Prabowo

Momen Gaji Hakim Setara Uang Jajan Rafathar dan Menagih Janji Prabowo

(1 bulan yang lalu)

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Prabowo Subianto kembali menyinggung rencana kenaikan gaji hakim dalam rangka pemberantasan korupsi.

Hal tersebut diungkapkan Prabowo dalam perbincangannya bersama enam pemimpin redaksi media di kediaman pribadinya, di Padepokan Garuda Yaksa, Kabupaten Bogor, Minggu (6/4/2025).

"Hakim harus dibikin begitu terhormat dan begitu yakin sehingga dia tidak bisa disuap. Saya juga beri petunjuk agar hakim punya rumah dinas yang layak. Ini sedang dikerjakan Menteri Perumahan. Kalau tidak salah, hakim kita di seluruh Indonesia tidak sampai 10.000 orang," ujar Prabowo.

Prabowo Geram ke Koruptor, Siap Naikkan Gaji Hakim

Prabowo Geram ke Koruptor, Siap Naikkan Gaji Hakim

(1 bulan yang lalu)

JAKARTA, KOMPAS.com - Kegeraman menjadi perasaan Presiden Prabowo Subianto ketika melihat kasus-kasus korupsi yang belakangan terjadi.

Dalam perbincangan dengan enam pemimpin redaksi pada Minggu (9/4/2025), ia mendukung adanya hukuman yang memberikan efek jera kepada koruptor. Termasuk wacana penyitaan aset koruptor.

Berikut jawaban Prabowo ketika ditanya soal rancangan undang-undang (RUU) Perampasan Aset hingga hukuman mati untuk koruptor

Kami menerima banyak pertanyaan dari masyarakat dan mendapatkan perasaan yang sama soal kegeramannya terhadap koruptor yang merugikan negara. Termasuk suara-suara dukungan terhadap RUU Perampasan Aset. Bagaimana Bapak melihat hal ini?

Prabowo Geram dengan Korupsi, Siap Naikkan Gaji Hakim

Prabowo Geram dengan Korupsi, Siap Naikkan Gaji Hakim

(1 bulan yang lalu)

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Prabowo Subianto menjawab kegeraman masyarakat yang geram dengan sejumlah kasus korupsi di Indonesia belakangan ini.

Hal tersebut disampaikannya dalam perbincangannya dengan enam pemimpin redaksi di kediaman pribadinya, di Padepokan Garuda Yaksa Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (6/4/2025).

"Jangankan rakyat, saya juga geram masalah korupsi. Karena, saya mengerti sumber daya kita sangat besar dan yang terjadi adalah perampokan," ujar Prabowo, dilansir dari Kompas.id, Senin (7/4/2025).

Ia pun mengungkapkan salah satu langkahnya, yakni menaikkan gaji semua hakim secara signifikan agar mereka tidak bisa disuap.