Gapki

Prospek Emiten CPO Usai Donald Trump Kenakan Tarif 32% ke Indonesia

Prospek Emiten CPO Usai Donald Trump Kenakan Tarif 32% ke Indonesia

(3 bulan yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah AS di bawah komando Presiden Donald Trump mengenakan tarif resiprokal untuk Indonesia sebesar 32%. Analis mengatakan dampak dari pengenaan tarif ini tergolong minim ke emiten sektor crude palm oil (CPO).

Senior Market Chartist Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta mengatakan dampak dari pengenaan tarif resiprokal sebesar 32% ini bersifat sementara. Menurutnya, dengan penerapan tarif Trump ini, pemerintah bisa memaksimalkan potensi konsumsi domestik CPO tersebut, sekaligus memaksimalkan diplomasi ekonomi.

Gapki Waswas Potensi Ekspor CPO RI ke AS Diambil Alih Malaysia  Amerika Latin

Gapki Waswas Potensi Ekspor CPO RI ke AS Diambil Alih Malaysia Amerika Latin

(3 bulan yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA — Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) mewanti-wanti potensi ekspor sawit atau crude palm oil (CPO) Indonesia ke Amerika Serikat diambil alih oleh negara lain seperti Malaysia dan Amerika Latin. 

Kekhawatiran tersebut dipicu tingginya tarif impor resiprokal yang diterapkan Amerika Serikat (AS) ke Indonesia sebesar 32%, sementara tarif yang dikenakan untuk komoditas asal Malaysia 24%. 

Ketua Umum Gapki Eddy Martono mengatakan, Indonesia saat ini menguasai pangsa pasar ekspor CPO ke AS sebesar 89%. Kebijakan tarif tinggi ke AS dapat memengaruhi kinerja ekspor CPO secara signifikan.