Garuda Indonesia

Rugi Rp2 triliun, Bos Garuda Indonesia (GIAA) Buka Suara

Rugi Rp2 triliun, Bos Garuda Indonesia (GIAA) Buka Suara

()

Bisnis.com, JAKARTA - Bos Maskapai pelat merah PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) mengatakan meski mengalami kerugian bersih US$131,22 juta atau setara Rp2 triliun hingga kuartal III/2024, GIAA masih mencatatkan EBITDA positif. 

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan bahwa kerugian tersebut sebagian besar disebabkan oleh dampak penerapan standar akuntansi PSAK 73, yang berpengaruh pada laporan keuangan.

"Kerugian yang terlihat itu, jika Anda melihat secara mendetail, sebagian besar muncul karena perlakuan akuntansi sesuai dengan PSAK 73, yang mengatur pencatatan untuk leasing operasional," jelas Irfan kepada wartawan, dikutip Senin (4/11/2024). 

Rombak Direksi-Komisaris BUMN, Garuda (GIAA) Bakal Susul Pertamina

Rombak Direksi-Komisaris BUMN, Garuda (GIAA) Bakal Susul Pertamina

()

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintahan Prabowo-Gibran melalui Kementerian BUMN mulai merombak susunan direksi dan komisaris pelat merah. Usai Pertamina, pemerintah akan menyusun ulang pengurus Garuda Indonesia dalam waktu dekat. 

Kementerian BUMN dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Pertamina (Persero), Senin (4/11/2024), telah menunjuk Simon Aloysius Mantiri sebagai Direktur Utama Pertamina menggantikan Nicke Widyawati yang menjabat sejak 2018. 

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan penunjukan Simon sebagai nakhoda baru diharapkan mampu mendorong terobosan anyar di Pertamina. Dia juga telah menitipkan sejumlah poin penting guna mendorong kinerja perseroan ke depan. 

Garuda Indonesia (GIAA) Angkut 17,73 Juta Penumpang Kuartal III/2024

Garuda Indonesia (GIAA) Angkut 17,73 Juta Penumpang Kuartal III/2024

()

Bisnis.com, JAKARTA - Maskapai pelat merah PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) mencatatkan kenaikan jumlah penumpang. GIAA menerbangkan 17,73 juta penumpang sepanjang sembilan bulan 2024.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan angkutan penumpang hingga bulan September 2024 mencapai 17,73 juta penumpang atau menguat 24% (YoY) yang dikontribusikan dari angkutan Garuda Indonesia (mainbrand) sebesar 8,34 juta penumpang meningkat 45% sementara Citilink sebanyak 9,39 juta penumpang, naik 10%. 

Kinerja operasional Garuda Indonesia (mainbrand) turut merefleksikan pertumbuhan signifikan di mana penumpang sebesar 8,34 juta tersebut berasal dari pertumbuhan signifikan dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2023 yakni mencapai 59% untuk angkutan penumpang internasional atau sebesar 1,87 juta penumpang, sementara jumlah penumpang domestik juga naik hingga 41% atau sebesar 6,47 juta penumpang.

Dilema Garuda Indonesia (GIAA), Dirut: Harga Tiket Pesawat Turun, Kami Rugi

Dilema Garuda Indonesia (GIAA), Dirut: Harga Tiket Pesawat Turun, Kami Rugi

()

Bisnis.com, JAKARTA - Bos maskapai penerbangan pelat merah PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) blak-blakan mengatakan penurunan harga tiket pesawat akan menyebabkan perusahaan rugi jika tidak diiringi dengan penyesuaian komponen biaya penerbangan. 

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan pihaknya meminta rencana penurunan harga tiket oleh pemerintah dilihat secara menyeluruh, termasuk melihat biaya penerbangan. 

“Saya sampaikan, kalau diturunkan [harga tiket] kita rugi, siapa yang akan tanggung jawab? Saya tidak menentang [pemerintahan]. Saya dirut Garuda, perusahaan terbuka lagi. Saya punya tanggung jawab ke pemegang saham untuk memastikan perusahaan ini untung,” kata Irfan di Bandara Halim Perdanakusuma, Jumat (1/11/2024). 

Garuda Indonesia Bakal Punya 4 Pesawat Baru Akhir Tahun Ini

Garuda Indonesia Bakal Punya 4 Pesawat Baru Akhir Tahun Ini

()

Bisnis.com, JAKARTA - Maskapai penerbangan pelat merah PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) akan kedatangan empat pesawat baru secara bertahap sampai dengan akhir tahun ini. 

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan bahwa rencananya GIAA akan menerima empat pesawat baru yang dipesan sebelumnya. Pesawat tersebut akan datang secara bertahap. 

“Insyaallah datang minggu ini satu, habis itu sampai akhir tahun ada 4 total, nanti kita review nih,” kata Irfan di Bandara Halim Perdanakusuma, Jumat (1/11/2024). 

Garuda Indonesia (GIAA) Lirik Rute Anyar ke IKN hingga Singapura

Garuda Indonesia (GIAA) Lirik Rute Anyar ke IKN hingga Singapura

()

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten maskapai penerbangan PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) berminat membuka rute penerbangan baru dari Halim menuju beberapa kota dalam negeri hingga luar negeri. 

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan pihaknya mempertimbangkan beberapa kota yang akan menjadi tujuan atau rute baru Garuda Indonesia dari Bandara Internasional Halim Perdanakusuma. 

“Balikpapan tentulah, mungkin salah satu yang lagi dipertimbangkan Bali dan luar negeri mungkin salah satunya adalah Singapura,” kata Irfan di Bandara Halim Perdanakusuma, Jumat (1/11/2024). 

Garuda Indonesia Resmi Layani Penerbangan dari Halim Perdanakusuma

Garuda Indonesia Resmi Layani Penerbangan dari Halim Perdanakusuma

()

Bisnis.com, JAKARTA - Maskapai penerbangan PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) resmi melakukan penerbangan perdana melalui Bandara Internasional Halim Perdanakusuma ke tiga kota, Jumat (1/11/2024). 

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, pembukaan penerbangan dari HLP menuju tiga kota yaitu Medan (KNO), Padang (PDG) dan Surabaya (SUB) telah melalui riset internal. Irfan mengatakan, awalnya pihaknya membutuhkan lima sampai enam slot penerbangan, tetapi yang tersedia hanya tiga slot. 

“Garuda sekarang mengikuti maunya penumpang. Ada empat armada yang operasionalnya ditambah dari Cengkareng,” kata Irfan di Bandara Halim Perdanakusuma, Jumat (1/11/2024). 

Garuda (GIAA) Rugi Rp2 Triliun Meski Pendapatan Naik Kuartal III/2024

Garuda (GIAA) Rugi Rp2 Triliun Meski Pendapatan Naik Kuartal III/2024

()

Bisnis.com, JAKARTA - Manajemen emiten maskapai penerbangan pelat merah, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) meyakini perbaikan kinerja fundamental akan terus berlanjut kendati kinerja keuangan hingga kuartal III/2024 masih rugi US$131,22 juta atau setara dengan Rp2 triliun.

Berdasarkan laporan keuangan akhir September 2024, GIAA membukukan pendapatan usaha sebesar US$2,56 miliar sepanjang 9 bulan pertama tahun ini. Capaian tersebut meningkat 15% dari periode yang sama tahun lalu yang membukukan US$2,23 miliar.

GMFI Dapat Restu Rights Issue, Garuda Indonesia (GIAA) Ikut Setor Modal

GMFI Dapat Restu Rights Issue, Garuda Indonesia (GIAA) Ikut Setor Modal

()

Bisnis.com, JAKARTA - Entitas Grup Garuda Indonesia, PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk. (GMFI) mendapat restu pemegang saham untuk melaksanakan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD/Right Issue).

Direktur Utama GMFI Andi Fahrurrozi menjelaskan persetujuan tersebut diperoleh dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dengan dua mata acara. 

“Langkah strategis ini merupakan bagian dari upaya GMFI untuk menguatkan posisi ekuitas Perusahaan sekaligus mengoptimalkan penggunaan aset yang ada,” kata Andi, Senin (29/10/2024). 

GMFI Bentuk JV dengan AirAsia, Strategi Genjot Kinerja pada 2025

GMFI Bentuk JV dengan AirAsia, Strategi Genjot Kinerja pada 2025

()

Bisnis.com, JAKARTA - Entitas Grup Garuda PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk. (GMFI) akan membentuk joint venture dengan AirAsia Grup hingga mengerjakan proyek-proyek dari pemerintah untuk mendongkrak kinerja perseroan pada 2025. 

Direktur Utama GMFI Andi Fahrurrozi mengatakan langkah yang disusun GMFI di 2025 fokus pada inisiatif perbaikan ekuitas. Peningkatan pendapatan juga akan berasal dari bisnis komersial dan bisnis non-komersial. 

“Untuk komersial salah satu inisiatifnya yang di 2025 menjadi fokus kita adalah pembentukan joint venture yang sudah kita tandatangani dengan AirAsia Group yaitu AD, salah satu MRO anak perusahaan dari Air Asia,” kata Andi, Senin (28/10/2024). 

Garuda Indonesia (GIAA) Ungkap Peninjauan Kembali Greylag 1446 Ditolak MA

Garuda Indonesia (GIAA) Ungkap Peninjauan Kembali Greylag 1446 Ditolak MA

()

Bisnis.com, JAKARTA — PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) kembali lolos dari pailit setelah Mahkamah Agung menolak permohonan peninjauan kembali pembatalan PKPU yang diajukan oleh Greylag 1446.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Garuda Indonesia Prasetio menyampaikan perkembangan terbaru yang diperoleh perseroan terkait dengan putusan Mahkamah Agung No.22/PK/Pdt.Sus-Pailit/2024 tanggal 25 Juli 2024.

Putusan itu terkait dengan permohonan peninjauan kembali atas putusan permohonan pembatalan perdamaian No.425/Pdt.Sus-PKPU/2021/PN.Niaga.Jkt.Pst yang diajukan oleh Greylag Goose Lease 1446 Designated Activity Company.

GMFI Ekspansi Pasar Global Tahun Depan, Bidik Maskapai Asia hingga Eropa

GMFI Ekspansi Pasar Global Tahun Depan, Bidik Maskapai Asia hingga Eropa

()

Bisnis.com, JAKARTA - Entitas Grup Garuda PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk. (GMFI) membidik perluasan pelanggan global seperti maskapai regional Asia, Timur Tengah, Eropa Timur dan Asia Tengah pada 2025. 

Direktur Utama Garuda Maintenance Facility Aero Asia Andi Fahrurrozi mengatakan pada 2025, GMFI akan fokus menambah pelanggan dari maskapai luar negeri untuk datang dan melakukan perawatan di hanggar milik GMFI. 

“Jadi kalau pasar global kami sekarang lebih fokus bagaimana membawa pesawat-pesawat tersebut atau airlines masuk untuk perawatannya ke Jakarta,” kata Andi dalam konferensi pers Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa, Senin (28/10/2024). 

Hukuman Emirsyah Satar Diperberat Jadi 10 Tahun Bui di Kasus Kedua Pengadaan Pesawat Garuda

Hukuman Emirsyah Satar Diperberat Jadi 10 Tahun Bui di Kasus Kedua Pengadaan Pesawat Garuda

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Majelis hakim pada Pengadilan Tinggi (PT) Jakarta memperberat hukuman mantan Direktur Utama PT Garuda Indonesia (GA) (Persero) Tbk, Emirsyah Satar menjadi 10 tahun penjara.

Hukuman mengubah putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat Nomor 78/Pid.Sus-TPK/2023/PN.Jkt.Pst Tanggal 31 Juli 2024 yang menghukum Emirsyah selama lima tahun penjara.

"Menjatuhkan pidana kepada terdakwa Emirsyah Satar oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 tahun,” demikian bunyi amar putusan pidana yang dikutip dari Direktori Putusan Mahkamah Agung (MA), Senin (28/10/2024).