Gaza

Trump Ancam Hamas: Bebaskan Sandera Atau Kekacauan Terjadi!

Trump Ancam Hamas: Bebaskan Sandera Atau Kekacauan Terjadi!

()

Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump melontarkan ancaman terbaru untuk kelompok Hamas yang berperang melawan Israel di Jalur Gaza. Trump memperingatkan Hamas untuk segera membebaskan para sandera sebelum dirinya dilantik pada 20 Januari mendatang, atau kekacauan akan terjadi.

"Seperti yang Anda ketahui, saya telah memberikan peringatan bahwa jika para sandera ini tidak segera kembali ke rumah mereka pada tanggal tersebut, maka kekacauan akan terjadi," cetus Trump dalam konferensi pers terbaru di Palm Beach, Florida, seperti dilansir Reuters, Selasa (17/12/2024).

Pasukan AS Serang Fasilitas Komando Houthi di Yaman

Pasukan AS Serang Fasilitas Komando Houthi di Yaman

()

SANAA, KOMPAS.com - Pasukan Amerika Serikat (AS) melancarkan serangan udara terhadap fasilitas komando dan kendali Houthi di Yaman, Senin (16/12/2024).

Menurut militer AS, fasilitas komando Houthi itu digunakan untuk mengoordinasikan serangannya.

Diketahui, Houthi mulai menyerang kapal-kapal di Laut Merah dan Teluk Aden pada November 2023.

Hal itu sebagai bagian dari dampak perang Israel yang menghancurkan Gaza di seluruh wilayah. Oleh kelompok-kelompok bersenjata di banyak negara membenarkan serangan tersebut.

"Fasilitas yang menjadi sasaran adalah pusat koordinasi operasi Houthi, seperti serangan terhadap kapal perang Angkatan Laut AS dan kapal-kapal dagang di Laut Merah selatan dan Teluk Aden," kata Komando Pusat AS (Centcom) dalam sebuah pernyataan.

Korban Tewas Serangan Israel di Gaza Tembus 45 Ribu Orang

Korban Tewas Serangan Israel di Gaza Tembus 45 Ribu Orang

()

Korban tewas di Palestina akibat serangan Israel terus bertambah. Terbaru, Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan korban tewas di Gaza berjumlah 45 ribu orang lebih.

Dilansir Aljazeera, Selasa (17/12/2024), mayoritas korban adalah perempuan dan anak-anak. Seluruh keluarga disebut habis diserang Israel.

Para korban termasuk keluarga Reem Jihad Abu Hayya yang berusia tiga bulan. Mereka terbunuh dalam serangan Israel pada bulan Agustus di Khan Younis.

Dampak bom tersebut membuat anak tersebut terlempar dari rumahnya, di mana ia kemudian ditemukan di reruntuhan, dengan luka bakar dan puing-puing di sekujur tubuh mungilnya.

Drone Israel Meledak di Kamp Pengungsi Shati, 4 Orang Tewas

Drone Israel Meledak di Kamp Pengungsi Shati, 4 Orang Tewas

()

Israel menyerang kamp pengungsi Shati di barat laut Kota Gaza. Israel menyerang kamp itu menggunakan pesawat tak berawak atau drone dan rudal.

Dilansir Aljazeera, Selasa (17/12/2024), empat orang tewas di tempat saat serangan itu berlangsung. Aljazeera mengatakan pihaknya tidak dapat menampilkan foto akibat serangan itu, sebab kondisi kamp pengungsian itu memprihatinkan karena banyak tubuh para pengungsi yang terkoyak oleh misil.

Rudal yang digunakan oleh militer Israel dikemas dengan paku dan potongan logam kecil. Sehingga, katanya, ketika meledak, mereka terbang dengan kecepatan tinggi, menembus daging dan menyebabkan pendarahan hebat.

WHO Berhasil Beri Bantuan RS di Gaza, Ungkap Kondisi Mengerikan

WHO Berhasil Beri Bantuan RS di Gaza, Ungkap Kondisi Mengerikan

()

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa tim kemanusiaan akhirnya mencapai satu-satunya rumah sakit (RS) yang berfungsi di Gaza utara pada akhir pekan untuk mengirimkan bahan bakar, makanan, dan obat-obatan. Tim WHO pun menemukan kondisi yang mengerikan dari RS tersebut.

Dilansir AFP, Senin (16/12/2024), Rumah Sakit Kamal Adwan terletak di Beit Lahia, sebuah kota di pusat operasi militer Israel yang intens yang bertujuan untuk mencegah Hamas berkumpul kembali di Gaza utara.

5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

()

Pemerintah Arab Saudi mengecam rencana Israel untuk menggandakan populasinya di area Dataran Tinggi Golan, wilayah Suriah yang puluhan tahun diduduki Tel Aviv. Riyadh menyebutnya sebagai langkah "sabotase" terhadap Suriah.

Kementerian Luar Negeri Saudi, seperti dilansir Al-Arabiya, Senin (16/12/2024), menyatakan "kutukan dan kecaman" terhadap rencana Israel tersebut, yang diumumkan Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu pada Minggu (15/12) waktu setempat.

Riyadh menyebut rencana itu sebagai bagian dari "sabotase berkelanjutan terhadap peluang untuk memulihkan keamanan dan stabilitas di Suriah" setelah pasukan pemberontak menggulingkan rezim Presiden Bashar al-Assad sepekan lalu.

Pilu 40 Orang Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza, Termasuk Anak-anak

Pilu 40 Orang Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza, Termasuk Anak-anak

()

Badan pertahanan sipil Gaza mengatakan bahwa serangan Israel di wilayah Palestina itu pada hari Minggu (15/12) menewaskan sedikitnya 40 orang. Korban tewas termasuk beberapa anak-anak, seorang juru kamera TV Al Jazeera, dan tiga petugas penyelamat.

Saluran berita Al Jazeera yang berbasis di Qatar mengatakan bahwa juru kameranya Ahmed al-Louh tewas "dalam bombardir Israel" yang menargetkan kamp pengungsi Nuseirat di Jalur Gaza bagian tengah.

Dilansir kantor berita AFP, Senin (16/12/2024), juru bicara pertahanan sipil Gaza, Mahmud Bassal mengonfirmasi Louh tewas dalam serangan yang "menargetkan lokasi Pertahanan Sipil" di kamp Nuseirat, yang juga menewaskan tiga anggota badan penyelamat.

Jurnalis Al Jazeera Tewas Usai Israel Bombardir Kamp Pengungsi di Gaza

Jurnalis Al Jazeera Tewas Usai Israel Bombardir Kamp Pengungsi di Gaza

()

Seorang jurnalis Al Jazeera tewas dalam serangan terbaru militer Israel di jalur Gaza. Serangan itu menyasar kamp pengungsian di wilayah Nuseirt, Gaza tengah.

"Juru kamera Al Jazeera Ahmed al-Louh tewas hari ini, Minggu, dalam pemboman Israel," tulis laporan Al Jazeera dilansir AFP, Senin (16/12/2024).

Israel menyerang kamp pengungsi Nuseirat pada Minggu (15/12) waktu setempat. Serangan itu juga menewaskan tiga anggota badan penyelamat Bassal.

Juru bicara badan pertahanan sipil Gaza Mahmud Bassal membenarkan bahwa Louh tewas dalam serangan di kamp Nuseirat. Bassal mengatakan kepada AFP bahwa sebuah pesawat tempur telah menargetkan situs pertahanan sipil di kamp Nuseirat.

22 Warga Palestina Tewas, Israel Klaim Serang Orang-orang Bersenjata

22 Warga Palestina Tewas, Israel Klaim Serang Orang-orang Bersenjata

()

GAZA, KOMPAS.com - Serangan udara Israel di Gaza pada Sabtu (14/12/2024) menewaskan sedikitnya 22 orang. Hal itu dikatakan petugas medis setempat.

Namun, militer Israel mengeklaim bahwa mereka menargetkan orang-orang bersenjata yang beroperasi dari tempat perlindungan dan gudang bantuan.

Menurut petugas medis, setidaknya 10 orang tewas dalam serangan udara di dekat gedung kotamadya di Deir Al-Balah di Jalur Gaza tengah tempat orang-orang berkumpul untuk menerima bantuan.

Korban diangkut dengan berjalan kaki, becak, dan mobil pribadi dari lokasi serangan ke rumah sakit.

Israel Gempur Truk Pengangkut Tepung di Gaza, 58 Orang Tewas

Israel Gempur Truk Pengangkut Tepung di Gaza, 58 Orang Tewas

()

Badan pertahanan sipil Gaza melaporkan rentetan serangan udara Israel menewaskan sedikitnya 58 orang, termasuk 12 petugas yang mengawal truk bantuan kemanusiaan. Militer Tel Aviv mengklaim serangannya menargetkan militan yang berencana membajak kendaraan pengangkut bantuan tersebut.

Pertumpahan darah terbaru ini terjadi saat optimisme kembali berkembang soal kesepakatan gencatan senjata dan pembebasan sandera yang sempat buntu, dengan Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS) Jake Sullivan menyebut "konteks" regional telah berubah dalam mendukung kesepakatan.

AS Bilang Netanyahu Siap untuk Gencatan Senjata

AS Bilang Netanyahu Siap untuk Gencatan Senjata

()

Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS) Jake Sullivan mengunjungi Israel dan bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu, untuk mendukung upaya yang baru-baru ini dihidupkan kembali demi mencapai kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Setelah pertemuan itu, Sullivan mengatakan ia "mendapat kesan" bahwa pemimpin Israel itu "siap untuk membuat kesepakatan" yang akan mengamankan berakhirnya permusuhan antara Israel dan Hamas di Gaza. Kesepakatan itu juga akan memastikan pembebasan 100 sandera yang masih ditahan oleh Hamas, setelah diculik masuk ke Jalur Gaza dalam serangan pada 7 Oktober 2023, yang menewaskan lebih dari 1.200 orang warga sipil Israel.

Seruan Gencatan Senjata Tanpa Syarat di Gaza dari Seratusan Negara

Seruan Gencatan Senjata Tanpa Syarat di Gaza dari Seratusan Negara

()

Seratusan negara mayoritas anggota Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyetujui resolusi terbaru yang menyerukan gencatan senjata segera dan tanpa syarat di Jalur Gaza. Ada 158 negara termasuk Indonesia yang mendukung gencatan senjata permanen.

Dirangkum detikcom dari kantor berita Al Jazeera dan AFP, Kamis (12/12/2024), mayoritas negara anggota Majelis Umum PBB menyerukan gencatan senjata segera dan tanpa syarat di Jalur Gaza. Resolusi itu ditolak mentah-mentah Amerika Serikat (AS) dan sekutunya, Israel.

5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

()

Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk Yeol bertekad untuk berjuang sampai akhir meskipun sedang diselidiki atas tuduhan pemberontakan terkait darurat militer. Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyetujui resolusi yang menyerukan gencatan senjata tanpa syarat dan permanen di Jalur Gaza.

Yoon, dalam pidato terbarunya, membela keputusannya yang mengejutkan pekan lalu saat menetapkan darurat militer dan mengerahkan tentara ke gedung parlemen. Dia juga menyebut kubu oposisi, yang menguasai parlemen Korsel, telah bertindak bagaikan monster.

Indonesia Desak Majelis Umum PBB Wujudkan Gencatan Senjata di Gaza

Indonesia Desak Majelis Umum PBB Wujudkan Gencatan Senjata di Gaza

()

NEW YORK, KOMPAS.com - Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri RI mendesak Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk segera mewujudkan resolusi gencatan senjata di Gaza.

Desakan ini disampaikan oleh Wakil Menteri Luar Negeri RI Arrmanatha Nasir dalam sidang darurat Majelis Umum PBB yang berlangsung di New York, Amerika Serikat, pada 11 Desember 2024.

"Hanya melalui gencatan senjata kita dapat melindungi jutaan warga sipil di Gaza, mengurangi penderitaan mereka, dan memulai langkah menuju keadilan serta perdamaian," ungkap Nasir dalam keterangan pers yang dirilis pada Kamis, 12 Desember 2024.

Gempuran Israel Tewaskan 12 Pengawal Truk Bantuan Kemanusiaan di Gaza

Gempuran Israel Tewaskan 12 Pengawal Truk Bantuan Kemanusiaan di Gaza

()

Badan pertahanan sipil Gaza melaporkan serangan udara Israel pada Kamis (12/12) pagi menewaskan 12 pengawal truk bantuan kemanusiaan di wilayah selatan daerah kantong Palestina tersebut.

Juru bicara badan pertahanan sipil Gaza Mahmud Basal, seperti dilansir AFP, Kamis (12/12/2024), menyebut tujuh pengawal di antaranya tewas dalam serangan yang menghantam area Rafah, Jalur Gaza bagian selatan.

Lima pengawal lainnya tewas akibat serangan lainnya di area Khan Younis, yang juga ada di bagian selatan Jalur Gaza.

Hari Ini, Serangan Israel di Gaza Tewaskan 21 Orang

Hari Ini, Serangan Israel di Gaza Tewaskan 21 Orang

()

GAZA, KOMPAS.com - Pasukan Israel kembali melancarkan serangannya di wilayah Kota Gaza dan dekat kamp pengungsi di Nuseirat, Kamis (12/12/2024) hari ini. Akibatnya, 21 orang tewas.

Hal itu dikatakan Badan Pertahanan Sipil Gaza. Serangan itu dilakukan beberapa jam setelah Majelis Umum PBB menyerukan gencatan senjata segera di wilayah Palestina yang hancur.

Juru bicara badan tersebut Mahmud Basal mengatakan, pesawat tempur Israel menargetkan dua rumah.

"Lima belas orang tewas serta sedikitnya enam anak-anak, dan lebih dari 17 orang terluka ditemukan sebagai akibat dari pemboman Israel terhadap sebuah bangunan yang melindungi orang-orang terlantar di dekat Nuseirat, Basal mengatakan kepada AFP.

158 Negara Termasuk Indonesia Dukung Gencatan Senjata Permanen Gaza

158 Negara Termasuk Indonesia Dukung Gencatan Senjata Permanen Gaza

()

Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengesahkan resolusi untuk Palestina dan lembaga PBB yang membantu pengungsi Palestina, UNRWA. Republik Indonesia (RI) termasuk salah satu dari ratusan negara yang mendukung pengesahan resolusi gencatan senjata di Gaza dan dukungan untuk UNRWA. Israel dan Amerika Serikat (AS) tetap menolak.

Dilansir Al Jazeera, Kamis (12/12/2024), sidang Majelis Umum digelar di Markas Besar PBB di New York, Amerika Serikat (AS) pada Rabu (11/12) waktu setempat. Ada dua resolusi yang dibahas dan diloloskan.

Majelis Umum PBB Serukan Gencatan Senjata Tanpa Syarat di Gaza

Majelis Umum PBB Serukan Gencatan Senjata Tanpa Syarat di Gaza

()

Mayoritas negara anggota Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyetujui resolusi terbaru yang menyerukan gencatan senjata segera dan tanpa syarat di Jalur Gaza. Resolusi itu ditolak mentah-mentah Amerika Serikat (AS) dan sekutunya, Israel.

Persetujuan tersebut menjadi langkah simbolis dari Majelis Umum PBB, saat perang terus berkecamuk antara Tel Aviv dan kelompok Hamas di Jalur Gaza selama lebih dari 13 bulan terakhir.

Resolusi tersebut, seperti dilansir AFP, Kamis (12/12/2024), berhasil diadopsi oleh Majelis Umum PBB setelah mendapatkan 158 suara dukungan dalam voting yang digelar Rabu (11/12) waktu setempat, Sebanyak 9 suara lainnya menolak dan 13 suara abstain.

Pilu 22 Orang Tewas Akibat Serangan Terbaru Israel di Gaza

Pilu 22 Orang Tewas Akibat Serangan Terbaru Israel di Gaza

()

Militer Israel kembali melancarkan serangan udara terhadap wilayah Jalur Gaza bagian utara. Serangan terbaru Israel itu dilaporkan menewaskan sedikitnya 22 orang, termasuk beberapa wanita dan anak-anak.

Otoritas pertahanan sipil Gaza, seperti dilansir AFP, Rabu (11/12/2024), melaporkan serangan udara Israel itu menghantam sebuah rumah di dekat Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza bagian utara.

"Sedikitnya 22 orang tewas martir dalam pembantaian yang dilakukan oleh militer pendudukan setelah mereka mengebom sebuah rumah milik keluarga Abu al-Tarabish dekat Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza bagian utara," tutur juru bicara badan pertahanan sipil Gaza, Mahmud Bassal, kepada AFP.

Majelis Umum PBB Akan Voting Resolusi Gencatan Senjata di Gaza

Majelis Umum PBB Akan Voting Resolusi Gencatan Senjata di Gaza

()

Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) akan melakukan voting pada Rabu (11/12) waktu setempat mengenai rancangan resolusi yang mengupayakan gencatan senjata segera di Gaza. Ini merupakan isyarat simbolis setelah Amerika Serikat sebelumnya memveto tindakan serupa di Dewan Keamanan PBB.

Dilansir kantor berita AFP, Rabu (11/12/2024), selain menyerukan "gencatan senjata segera, tanpa syarat, dan permanen," rancangan resolusi tersebut mengupayakan "pembebasan segera dan tanpa syarat semua sandera," guna mengakomodasi permintaan Amerika Serikat dan sekutu setia Israel lainnya.

Korban Tewas di Gaza Akibat Gempuran Serangan Israel Tembus 44.786

Korban Tewas di Gaza Akibat Gempuran Serangan Israel Tembus 44.786

()

Jumlah korban tewas di Gaza, Palestina, akibat serangan Israel terus bertambah. Terkini, total korban tewas mencapai 44.786 jiwa.

Dilansir kantor berita AFP, Rabu (11/12/2024) Kementerian Kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas melaporkan setidaknya 44.786 orang tewas selama lebih dari 14 bulan terakhir sejak Israel menyerang Gaza.

Jumlah tersebut mencakup sedikitnya 28 orang tewas dalam 24 jam terakhir. Sebanyak 106.188 orang terluka di Jalur Gaza sejak perang dimulai ketika militan Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober 2023.

Netanyahu Bilang Tak Akan Setop Perang Gaza Sekarang

Netanyahu Bilang Tak Akan Setop Perang Gaza Sekarang

()

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menegaskan tidak akan menghentikan perang yang berkecamuk di Jalur Gaza sekarang. Penegasan ini disampaikan setelah upaya terbaru untuk mewujudkan gencatan senjata sedang dilakukan.

"Jika kita menghentikan perang sekarang, Hamas akan kembali, memulihkan diri, membangun kembali kelompok mereka dan menyerang kita lagi – dan itulah yang tidak inginkan terjadi kembali," tegas Netanyahu dalam konferensi pers di Yerusalem, seperti dilansir AFP, Selasa (10/12/2024).

Ditegaskan oleh Netanyahu bahwa dirinya telah menetapkan tujuan "pembinasaan Hamas, pemusnahan kemampuan militer dan administratifnya" untuk mencegah serangan di masa depan. Dia menyebut tujuan tersebut belum tercapai.

Hari Ini, Benjamin Netanyahu Bakal Bersaksi di Persidangan Kasus Korupsinya

Hari Ini, Benjamin Netanyahu Bakal Bersaksi di Persidangan Kasus Korupsinya

()

TEL AVIV, KOMPAS.com - PM Israel Benjamin Netanyahu pada Selasa (10/12/2024) hari ini untuk pertama kalinya akan bersaksi dalam persidangan kasus korupsinya.

Diketahui, Israel telah melancarkan serangannya terhadap kelompok Hamas di Gaza Palestina selama setahun lebih.

Karena perang itu, maka Netanyahu diberi penundaan untuk memulai sidang pengadilannya. Namun pada Kamis, para hakim memutuskan bahwa ia harus mulai bersaksi.

Sebagaimana diberitakan Reuters, didakwa dengan penyuapan, penipuan, dan pelanggaran kepercayaan, Netanyahu akan bersaksi tiga kali seminggu.

Update Korban Tewas Akibat Gempuran Israel di Gaza: 44.758 Orang

Update Korban Tewas Akibat Gempuran Israel di Gaza: 44.758 Orang

()

Israel terus melancarkan serangan ke Gaza meski telah mendapatkan banyak kecaman. Terkini, total ada 44.758 orang yang tewas akibat gempuran Israel di Gaza.

Dilansir AFP, Senin (9/12/2024), data terbaru disampaikan oleh Kementerian Kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas. Jumlah tersebut termasuk 50 orang yang tewas dalam 24 jam terakhir.

Sebanyak 106.134 orang terluka di Gaza sejak perang antara Hamas dan Israel meletus pada 7 Oktober 2023.

Sebelumnya, terkait situasi di Gaza ini, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyerukan Israel untuk menarik diri dari wilayah-wilayah Palestina yang diduduki dan mendorong pembentukan negara Palestina. Majelis Umum PBB juga sepakat untuk menyelenggarakan konferensi internasional pada bulan Juni tahun 2025 untuk mencoba memulai solusi dua negara.

Indonesia Kecam Pengeboman di RS Kamal Adwan Gaza Oleh Israel

Indonesia Kecam Pengeboman di RS Kamal Adwan Gaza Oleh Israel

()

Pasukan Israel membombardir RS Kamal Adwan di Gaza Utara. Indonesia mengecam pengeboman serta penyerangan tersebut.

"Indonesia mengecam dengan keras pengeboman dan penyerangan RS Kamal Adwan di Gaza Utara oleh Israel, yang memaksa Tim Medis Indonesia dari MER-C untuk meninggalkan fasilitas kesehatan tersebut," tulis Kementerian Luar Negeri RI melalui X, dilihat Jumat (6/12/2024).

Serangan menyasar fasilitas sipil di RS tersebut hingga mengakibatkan tim medis asal Indonesia terjebak di sana. Indonesia menilai serangan tersebut sebagai pelanggaran serius.

Amnesty Tuduh Israel Lakukan Genosida di Gaza: Ini Harus Dihentikan!

Amnesty Tuduh Israel Lakukan Genosida di Gaza: Ini Harus Dihentikan!

()

Amnesty International menuduh Israel melakukan genosida terhadap warga Palestina di Gaza sejak dimulainya perang tahun lalu. Amnesty mengatakan pada hari Kamis (5/12), bahwa laporan baru tersebut merupakan "peringatan" bagi masyarakat internasional.

Organisasi hak asasi manusia yang berkantor pusat di London, Inggris tersebut, mengatakan bahwa temuannya didasarkan pada "pernyataan genosida dan tidak manusiawi para pejabat pemerintah dan militer Israel", citra satelit yang mendokumentasikan kehancuran, kondisi lapangan dan laporan langsung dari warga Gaza.

Israel Akan Gelar Operasi Penyelamatan Sandera, Hamas Ancam Lakukan Ini!

Israel Akan Gelar Operasi Penyelamatan Sandera, Hamas Ancam Lakukan Ini!

()

Kelompok Hamas mengatakan pihaknya memiliki informasi bahwa Israel bermaksud melakukan operasi penyelamatan sandera, yang serupa dengan yang dilakukan di kamp Nuseirat di Gaza pada bulan Juni lalu. Hamas pun mengancam akan "menetralisir" para tawanan jika tindakan tersebut dilakukan.

Dalam pernyataan internal tertanggal 22 November yang dilihat kantor berita Reuters pada hari Rabu (4/12), Hamas memberi tahu para anggotanya untuk tidak mempertimbangkan apa akibat dari mengikuti instruksi tersebut, dan mengatakan bahwa pihaknya menganggap Israel bertanggung jawab atas nasib para sandera.