Gaza

Seribu Warga Gaza, Seribu Tanya untuk Republik

Seribu Warga Gaza, Seribu Tanya untuk Republik

(2 bulan yang lalu)

PERNYATAAN Presiden Prabowo Subianto untuk mengevakuasi seribu warga Palestina dari Gaza ke Indonesia menyentak ruang publik kita.

Di tengah dunia yang terbelah antara rasa kemanusiaan dan kepentingan geopolitik, inisiatif ini seperti suara baru dari belantara diplomasi Asia Tenggara.

Namun, dalam euforia menyambut langkah yang disebut-sebut sebagai “misi kemanusiaan”, ada pertanyaan-pertanyaan yang menggantung di langit-langit republik ini Untuk siapa evakuasi ini ditujukan? Apa landasan hukumnya?

Siapa yang bertanggung jawab atas proses pemindahan dan perlindungan para pengungsi? Dan, pertanyaan paling mendasar apakah langkah ini benar-benar untuk menyelamatkan, atau sekadar simbolisme global yang tak berpijak pada realitas domestik?

Wakil Ketua MPR Sebut Pidato Prabowo di Turki Tunjukkan Keberanian Moral Indonesia

Wakil Ketua MPR Sebut Pidato Prabowo di Turki Tunjukkan Keberanian Moral Indonesia

(2 bulan yang lalu)

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno menilai, pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang disampaikan di hadapan parlemen Turki merupakan bentuk keberanian menyuarakan krisis kemanusiaan dan pelanggaran HAM di Gaza.

Diketahui, Presiden Prabowo menyerukan keadilan bagi para korban tragedi kemanusiaan yang terjadi di Gaza, Palestina, dan wilayah konflik lainnya dalam pidatonya di acara Antalya Diplomacy Forum (ADF) di Turkiye, Jumat (11/4/2025).

MUI: Evakuasi Warga Gaza Harus Disertai Jaminan Bisa Kembali ke Palestina

MUI: Evakuasi Warga Gaza Harus Disertai Jaminan Bisa Kembali ke Palestina

(2 bulan yang lalu)

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Majelis Ulama Indonesia bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim, mengatakan evakuasi warga Gaza, Palestina, korban perang ke Indonesia harus memiliki jaminan bahwa mereka bisa kembali ke tanah airnya.

Dia menjelaskan bahwa evakuasi tidak seperti ide Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang ingin merelokasikan warga Gaza.

"Maka evakuasi harus melalui prosedur dan mekanisme yang memberikan jaminan adanya kesementaraan warga Gaza di Indonesia selama menjalani penanganan medis dan bahwa tanah Palestina tetap terjaga menjadi tanah yang merdeka, tidak akan diambil alih dan dimiliki oleh negara manapun," kata Sudarnoto kepada Kompas.com, Sabtu (12/4/2025).

Prabowo Beri Penjelasan soal Rencana Evakuasi 1.000 Korban Luka di Gaza

Prabowo Beri Penjelasan soal Rencana Evakuasi 1.000 Korban Luka di Gaza

(2 bulan yang lalu)

KOMPAS.com - Presiden RI Prabowo Subianto memberi penjelasan terkait rencana mengevakuasi 1.000 korban luka di Gaza, Palestina.

Prabowo mengatakan, Indonesia ingin berbuat sesuatu dalam membantu rakyat Palestina yang mengalami penderitaan dahsyat.

"Ya itu kan tawaran kita untuk ikut serta membantu masalah kemanusiaan yang penderitaan rakyat Palestina yang begitu dahsyat ya, kita ingin berbuat sesuatu," ujar Prabowo di Turkiye, Jumat (11/4/2025).

Saat ditanya apakah itu artinya Indonesia akan merelokasi korban luka ini, Prabowo membantah.

Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia, Waktu dan Lokasi Harus Direncanakan Matang

Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia, Waktu dan Lokasi Harus Direncanakan Matang

(2 bulan yang lalu)

JAKARTA, KOMPAS.com - Rencana Presiden Prabowo Subianto untuk mengevakuasi warga Gaza, Palestina, ke Indonesia harus diikuti dengan perencanaan yang baik dari pemerintah.

Wakil Ketua Komisi I DPR Dave Akbarshah Fikarno Laksono atau akrab disapa Dave Laksono mengatakan, rencana mulia untuk mengevakuasi warga Gaza memerlukan perencanaan yang matang agar eksekusinya berjalan sesuai harapan.

"Tentu ini adalah rencana mulia dari Presiden Prabowo, dengan alasan kemanusiaan. Hanya saja, harus disertai dengan rancangan dan rencana yang jelas, agar upaya ini dapat berhasil serta menghasilkan apa yang kita harapkan," ujar Dave saat dihubungi Kompas.com, Rabu (9/4/2025).

Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia Semestinya Bersifat Sementara, Untuk Obati Korban Terluka

Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia Semestinya Bersifat Sementara, Untuk Obati Korban Terluka

(2 bulan yang lalu)

JAKARTA, KOMPAS.com - Langkah Presiden Prabowo Subianto untuk mengevakuasi warga Gaza, Palestina ke Indonesia didukung banyak pihak. Namun terdapat catatan, evakuasi harusnya bersifat sementara.

Warga Gaza yang dievakuasi sementara di Indonesia juga merupakan korban terluka, trauma, hingga yatim piatu.

Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW) mengatakan, mereka yang dievakuasi akan mendapatkan pengobatan di Indonesia dan dapat kembali setelah selesainya pembangunan di Gaza.

"Evakuasi itu kalaupun dilakukan mestinya murni demi misi kemanusiaan dan bersifat sementara, agar mereka yang terluka dapat segera diobati, dan anak-anak yatim piatu dipedulikan, dan warga yang trauma dapat lekas disembuhkan. Sehingga mereka segera bisa pulang ke Gaza setelah pembangunan kembali Gaza dilakukan dan saat itu Gaza menjadi bagian dari negara Palestina yang merdeka," ujar HNW lewat keterangan tertulisnya, Jumat (11/4/2025).

Evakuasi Rakyat Gaza ke Indonesia

Evakuasi Rakyat Gaza ke Indonesia

(2 bulan yang lalu)

GAGASAN Presiden Prabowo Subianto untuk lakukan ’evakuasi’ rakyat Gaza ke Indonesia menuai kontroversi di ranah publik Tanah Air.

Para pendukung berpandangan bahwa gagasan Prabowo merupakan catatan tambahan dukungan kongkret kepada Palestina, sebuah posisi dasar kebijakan luar negeri (foreign policy) Indonesia.

Bagi para penolak, gagasan ini justru dianggap mengikuti genderang rencana PM Israel Benjamin Netanjahu dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Mereka ingin melakukan ‘relokasi’ warga Gaza ke negara lain. Indonesia memang menjadi salah satu destinasi.

Dukung Prabowo Evakuasi Korban Gaza, Anggota DPR: Beda dengan Ide Gila Trump

Dukung Prabowo Evakuasi Korban Gaza, Anggota DPR: Beda dengan Ide Gila Trump

(2 bulan yang lalu)

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi I DPR dari Fraksi PKS, Sukamta mendukung rencana Presiden RI Prabowo Subianto untuk mengevakuasi warga Palestina yang menjadi korban genosida Israel di Gaza.

Sukamta menilai, rencana Prabowo tersebut berbeda dengan ide Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang mau memindahkan warga Gaza dari tanah air mereka.

 "Langkah evakuasi korban luka dan anak yatim ini beda dengan ide gila Trump untuk memindahkan warga Gaza," kata Sukamta saat dihubungi, Rabu (9/4/2025).

Prabowo Siap Evakuasi Korban Gaza ke Indonesia, tapi Hanya Sementara

Prabowo Siap Evakuasi Korban Gaza ke Indonesia, tapi Hanya Sementara

(2 bulan yang lalu)

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Prabowo Subianto menyatakan Indonesia siap mengevakuasi warga Gaza, Palestina, yang terluka akibat serangan brutal di wilayah tersebut. Mereka akan dibawa ke Indonesia untuk mendapatkan perawatan medis.

Ia akan mengutus Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono untuk mengonsultasikan hal ini dengan pemerintah Palestina dan negara-negara Timur Tengah.

"Kami juga siap menerima korban-korban yang luka-luka, dan nanti segera kirim Menlu untuk diskusi dengan pemerintah Palestina, dengan pihak daerah tersebut bagaimana pelaksanaannya untuk kami siap evakuasi mereka yang luka-luka," kata Prabowo di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (9/4/2025).