Gempa Myanmar

Militer Myanmar Lancarkan Puluhan Serangan meski Gencatan Senjata Usai Gempa

Militer Myanmar Lancarkan Puluhan Serangan meski Gencatan Senjata Usai Gempa

(2 bulan yang lalu)

NAYPYIDAW, KOMPAS.com - Meskipun Myanmar baru saja dilanda gempa bumi besar yang menewaskan lebih dari 3.000 orang dan tengah menjalani gencatan senjata, militer negara tersebut dilaporkan melancarkan puluhan serangan.

Hal ini diungkapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Jumat (4/4/2025).

Konflik multi-pihak yang terjadi di Myanmar sejak 2021 semakin memanas setelah junta militer yang dipimpin oleh Min Aung Hlaing merebut kekuasaan dari pemerintahan sipil yang dipimpin oleh Aung San Suu Kyi.

Gempa Dahsyat di Myanmar: Upaya Penyelamatan Terhambat Cuaca Panas

Gempa Dahsyat di Myanmar: Upaya Penyelamatan Terhambat Cuaca Panas

(2 bulan yang lalu)

NAYPYIDAW, KOMPAS.com - Tim penyelamat di Myanmar menghadapi tantangan yang semakin berat dalam upaya mencari korban selamat tiga hari setelah gempa Myanmar dahsyat yang mengguncang negara tersebut.

Suhu di Myanmar diperkirakan mencapai 40 derajat Celsius, yang menyebabkan petugas penyelamat kelelahan dan mempercepat pembusukan tubuh korban, sehingga menyulitkan proses identifikasi.

Gempa berkekuatan magnitudo 7,7 yang terjadi pada Jumat (28/3/2025) di dekat Mandalay, diikuti oleh gempa susulan berkekuatan M 6,7, telah mengakibatkan sedikitnya 1.700 orang tewas di Myanmar, dengan beberapa korban juga dilaporkan di Thailand.