Giant Sea Wall

Belanda Guyur Rp5 Triliun untuk Proyek Strategis RI, Giant Sea Wall Termasuk

Belanda Guyur Rp5 Triliun untuk Proyek Strategis RI, Giant Sea Wall Termasuk

(7 bulan yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah Belanda menyampaikan komitmennya untuk mendukung pendanaan pelaksanaan program prioritas Indonesia. Salah satunya, guyuran pendanaan itu bakal digunakan untuk merealisasikan pembangunan Tanggul Laut Raksasa atau Giant Sea Wall (GSW).

Duta Besar Belanda untuk Indonesia, Timor-Leste dan Asean Marc Gerritsen menjelaskan bahwa guyuran pendanaan itu dilakukan melalui lembaga pendanaan Invest International. Nilainya, mencapai 300 juta euro atau sekitar Rp5,72 triliun (asumsi kurs 1 euro = Rp19.080).

“Invest International, melalui kerja sama dengan Kementerian Keuangan Indonesia, telah menyiapkan paket pendanaan senilai €300 juta dalam bentuk hibah dan pinjaman lunak untuk mendukung proyek-proyek strategis di sektor air, energi terbarukan dan pengelolaan sampah,” ungkap Dubes Gerritsen dalam keterangan tertulis, Sabtu (12/4/2025).

Kementerian PU Ungkap Skema Pembangunan Giant Sea Wall

Kementerian PU Ungkap Skema Pembangunan Giant Sea Wall

(7 bulan yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengungkap rencana pembangunan Tanggul Laut Raksasa atau Giant Sea Wall (GSW) yang direncanakan bakal membentang di sepanjang pesisir utara Jawa.

Direktur Jenderal Sumber Daya Air (Dirjen SDA) Kementerian PU, Lilik Retno Cahyadiningsih menjelaskan bahwa pembangunan Giant Sea Wall itu dilakukan secara bertahap dan akan diprioritaskan pada 4 titik terlebih dahulu.

"Kemarin juga hasil pembahasan enggak langsung [dibangun] dari Jakarta ke sana [Gresik], jadi mulai Jakarta, Cirebon, jadi per kota dulu, kayaknya begitu," jelasnya saat ditemui di Kantor Kementerian PU, Jumat (11/4/2025).

Prabowo Mau Bentuk Badan Baru terkait Giant Sea Wall, Apa Tugasnya?

Prabowo Mau Bentuk Badan Baru terkait Giant Sea Wall, Apa Tugasnya?

(7 bulan yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto berencana membentuk badan otorita baru yang akan mengorkestrasi pembangunan tanggul laut raksasa atau Giant Sea Wall (GSW) di sepanjang pesisir pantau utara Jawa. 

Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti menjelaskan bahwa nantinya badan otorita anyar itu akan berada langsung di bawah Kementerian Koordinator (Kemenko) Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK). 

“Tanggul laut raksasa itu sebenarnya Giant Sea Wall presiden sudah menugaskan kepada Menko Infrastruktur untuk membentuk semacam badan otorita,” kata Diana saat ditemui di Kantornya, Selasa (8/4/2025).