Giant Sea Wall

Terungkap! Alasan Prabowo Ngotot Bangun Giant Sea Wall

Terungkap! Alasan Prabowo Ngotot Bangun Giant Sea Wall

()

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Koordinator (Menko) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkap alasan Presiden Prabowo Subianto ingin membangun tanggul laut raksasa atau giant sea wall yang bakal terbentang dari Banten hingga Gresik.

AHY menyebut, langkah itu dilakukan dalam rangka mengantisipasi penurunan muka air tanah yang terus tergerus. Di samping itu, proyek National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) yang membangun sejumlah tanggul di pesisir Jakarta juga disebut hanya mampu bertahan hingga 2033.

Pembangunan Tanggul Laut jadi Perhatian Prabowo, AHY Longok Proyek NCICD

Pembangunan Tanggul Laut jadi Perhatian Prabowo, AHY Longok Proyek NCICD

()

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meninjau proyek National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) di wilayah pesisir Jakarta pada Senin (4/11/2024).

Kunjungan AHY bersama dengan Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo dan Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti ke proyek NCIDC di wilayah Kali Baru tersebut merupakan lanjutan dari arahan yang sempat disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto.

"Ini adalah upaya untuk meningkatkan kualitas hidup seperti yang diharapkan dan menjadi visi besar dari Pak Presiden Prabowo Subianto," jelasnya saat ditemui di wilayah Kali Baru, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (4/11/2024).

Kata Hashim soal Sawah Pantura Tenggelam Jika Tak Ada Tanggul Raksasa

Kata Hashim soal Sawah Pantura Tenggelam Jika Tak Ada Tanggul Raksasa

()

Wakil Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo menyebut bahwa sawah pantura tenggelam jika tak tersedia tanggul laut raksasa (Giant Sea Wall). Proyek tanggul raksasa ini bisa memakan waktu hingga 20 tahun.

Hashim membahas ini saat bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Pertemuan dilakukan di gedung Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.

Hashim menjelaskan pertemuan dengan AHY untuk membahas beberapa program pemerintah. Dia menyebut fokus pembahasan adalah mengenai program perumahan, penerimaan negara, hingga pembangunan tanggul laut raksasa.

AHY Diskusi Giant Sea Wall Bareng Hashim: Beliau Ingin Beri Masukan

AHY Diskusi Giant Sea Wall Bareng Hashim: Beliau Ingin Beri Masukan

()

Menteri Koordinator bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjelaskan pertemuannya dengan adik Presiden Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo. AHY mengatakan memang menyiapkan waktu sepekan usai resmi dilantik sebagai Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan untuk bertemu dengan beberapa pihak, termasuk Hashim.

AHY dan Hashim bertemu pagi ini di gedung Kemenko Maritim dan Investasi yamg kini menjadi kantor Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan. Dia mengaku membutuhkan diskusi untuk menjalankan perannya sekarang sebagai Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan.

Hashim: Kalau Tidak Bangun Giant Sea Wall, Sawah-sawah Pantura Tenggelam

Hashim: Kalau Tidak Bangun Giant Sea Wall, Sawah-sawah Pantura Tenggelam

()

Hashim Djojohadikusumo menemui Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Hashim menjelaskan membahas mengenai pembangunan tanggul laut raksasa atau giant sea wall bersama AHY.

"Program Pak Prabowo adalah kita bikin tanggul laut raksasa dari Banten sampai ke Jawa Timur. Jadi program ini mungkin memakan waktu 20 tahun, mungkin 2-3 presiden yang melaksanakannya. Tapi harus mulai sekarang, kita mulai sekarang," ungkap Hashim seusai pertemuan di gedung Kemenko Marves yang sekarang menjadi kantor Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Jakarta Pusat, Kamis (31/10/2024).

Menteri PU Dody Buka Bicara Soal Program Giant Sea Wall Prabowo

Menteri PU Dody Buka Bicara Soal Program Giant Sea Wall Prabowo

()

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menyinggung pembangunan tanggul laut atau giant sea wall yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR RI, Rabu (30/10/2024).

Dirinya menjelaskan, proyek giant sea wall tersebut urgen dilakukan untuk menanggulangi masalah penurunan muka tanah (land subsidence) yang telah terjadi di Jakarta.

“Giant sea wall Jakarta sampai Gresik adalah salah satu program besarnya Pak Prabowo, utamanya di Jakarta karena penurunan permukaan tanah di Jakarta sudah sangat-sangat mengkhawatirkan,” jelasnya dalam Raker, bersama Komisi V DPR RI, Rabu (30/10/2024).