Goldman Sachs

Goldman Sachs Ralat Proyeksi AS Resesi setelah Trump Tunda Tarif Impor 90 Hari

Goldman Sachs Ralat Proyeksi AS Resesi setelah Trump Tunda Tarif Impor 90 Hari

(3 bulan yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA — Goldman Sachs Group Inc. meralat proyeksi bahwa Amerika Serikat akan mengalami resesi ekonomi sebagai dampak dari pengenaan tarif Trump. Perubahan proyeksi dilakukan karena adanya penundaan tarif impor AS selama 90 hari kepada sebagian besar negara.

Dilansir dari Bloomberg, tim Goldman Sachs yang dipimpin oleh Jan Hatzius menjelaskan bahwa pihaknya mengubah proyeksi ekonomi AS dengan mengalihkannya ke garis dasar resesi. Hal itu merespons kebijakan tarif impor yang mulai berlaku Rabu (9/4/2025) waktu Amerika Serikat (AS) dan penundaan 90 hari oleh Presiden AS Donald Trump.

Dampak Tarif Trump, Goldman Sasch Naikkan Potensi Resesi AS jadi 45%

Dampak Tarif Trump, Goldman Sasch Naikkan Potensi Resesi AS jadi 45%

(3 bulan yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA - Goldman Sachs telah menaikkan kemungkinan resesi Amerika Serikat (AS) menjadi 45% dalam 12 bulan atau satu tahun ke depan setelah setelah penerapan tarif impor oleh Presiden Donald Trump.

Goldman Sachs bergabung dengan bank-bank investasi lainnya dalam merevisi perkiraan mereka soal resesi ekonomi di AS menyusul kekhawatiran akan perang dagang mencengkeram pasar. 

Dilansir dari Reuters pada Senin (7/4/2025), Goldman Sachs menaikkan kemungkinan resesi ekonomi AS dalam 12 bulan ke depan atau naik dari perkiraan sebelumnya sebesar 35%.