Gunung Lewotobi Meletus

Siswa Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Diliburkan, BNBP Siapkan Tenda untuk Sekolah Darurat

Siswa Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Diliburkan, BNBP Siapkan Tenda untuk Sekolah Darurat

()

KOMPAS.com – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) segera menyiapkan tenda untuk sekolah darurat bagi siswa korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Suharyanto mengatakan tenda darurat itu akan didirikan di lokasi pengungsian.

"Dalam tanggap darurat ini BNPB siapkan tenda yang bagus supaya tidak terlalu lama anak-anak tidak sekolah,” ujar Suharyanto saat dialog bersama pengungsi di Desa Bokang, Kecamatan Titehena, Selasa (5/11/2024).

Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki Sebabkan Korban Jiwa, Ini Penjelasan PVMBG

Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki Sebabkan Korban Jiwa, Ini Penjelasan PVMBG

()

KOMPAS.com – Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Prihatin Hadi Wijaya memberikan penjelasan terkait letusan dahsyat Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur pada Minggu (2/11/2024) malam.

Letusan ini mengakibatkan sejumlah fasilitas umum dan ribuan rumah warga rusak. Sembilan orang dilaporkan meninggal dunia, satu kritis, 63 terluka.

Hadi mengungkapkan letusan yang terjadi pada pukul 23.57 Wita itu jenis erupsi eksplosif.

Erupsi eksplosif adalah jenis erupsi yang menimbulkan ledakan kuat dan muntahan material vulkanik padat, cair, hingga gas.

Gunung Lewotobi Meletus Lagi, Tinggi Kolom Abu 1 Km

Gunung Lewotobi Meletus Lagi, Tinggi Kolom Abu 1 Km

()

KOMPAS.com – Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki melaporkan gunung api setinggi 1.584 meter dari permukaan laut (mdpl) kembali meletus pada Selasa (5/11/2024).

Berdasarkan data seismogram letusan tersebut memiliki amplitudo maksimum 14 mm dan durasi sementara ini lebih kurang 12 menit 12 detik.

"Telah terjadi erupsi pukul 16.26 Wita dengan tinggi kolom abu teramati lebih 1.000 meter di atas puncak sekitar 2.584 meter di atas permukaan laut," ujar Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki, Emanuel Rofinus Bere di Wulanggitang, Selasa.

Malam Mencekam Saat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki...

Malam Mencekam Saat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki...

()

KOMPAS.com - Sebanyak 10 orang meninggal dunia akibat dampak letusan Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Sementara 63 warga masih dirawat karena luka-luka.

Pemerintah Kabupaten Flores Timur juga sudah menetapkan status tanggap darurat bencana alam erupsi gunung api Lewotobi Laki-Laki di Kecamatan Wulanggutang, Kabupaten Flores Timur.

Status tersebut berlaku mulai tanggal 4 November sampai dengan 31 Desember 2024.

Sementara itu, tingkat aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki dinaikkan dari level III (SIAGA) menjadi level IV (AWAS), terhitung mulai tanggal 3 November 2024 pukul 24.00 Wita.

Malam Mencekam di Lereng Gunung Lewotobi: Hujan Batu, Warga Sembunyi di Kolong Meja

Malam Mencekam di Lereng Gunung Lewotobi: Hujan Batu, Warga Sembunyi di Kolong Meja

()

FLORES TIMUR, KOMPAS.com – Ribuan warga mengungsi setelah Gunung Lewotobi Laki-laki meletus dahsyat pada Minggu (3/5/2024) malam. Sebagian besar pengungsi masih takut dan trauma peristiwa serupa bakal terulang kembali.

“Masih takut,” ucap Agnes Wungu Belen (60) saat ditemui di lokasi pengungsian di Desa Bokang, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (5/11/2024).

Agnes bercerita, malam itu listrik padam. Ia bersama keluarga belum tidur karena terjadi hujan lebat.

Biarawati di NTT Meninggal akibat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki

Biarawati di NTT Meninggal akibat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki

()

KOMPAS.com – Seorang biarawati Suster Nikolin Katharina Pajo, menjadi korban yang meninggal dunia akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dia ditemukan meninggal di dalam kamarnya yang berada di Komunitas Sanctissima Trinitas Hokeng, Desa Klantanlo pada Senin (4/11/20234) pukul 00.30 Wita.

"Suster (Nikolin) meninggal di biara tadi malam," ujar Kalak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Flores Timur, Fredy Moat Aeng di Wulanggitang, Senin.

Fredy mengungkapkan, kuat dugaan, Suster Nikolin meninggal akibat muntahan lontaran lava pijar Gunung Lewotobi Laki-laki menembus ke kamar yang ditempatinya.

Dampak Letusan Gunung Lewotobi, 4 Sekolah Rusak Berat

Dampak Letusan Gunung Lewotobi, 4 Sekolah Rusak Berat

()

KOMPAS.com – Sebanyak empat sekolah rusak berat akibat letusan Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Minggu (3/11/2024) malam.

Pantauan Kompas.com pada Senin (4/11/2024), tampak atap beberapa ruang kelas SMP Katolik Sanctissima Trinitas Hokeng roboh.

Sedangkan dinding ruangan mengalami retak dan ambruk akibat tertimpa material vulkanik.

Begitu juga dengan beberapa sekolah lain seperti SDI Klatanlo, SDI Wolorona dan Seminari San Dominggo Hokeng.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Flores Timur, Fredy Moat Aeng mengatakan bangunan sekolah itu rusak akibat hantaman lava pijar saat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

Mencekamnya Erupsi Lewotobi Laki-laki, Suster Marieta Mengungsi di Tengah Hujan Batu

Mencekamnya Erupsi Lewotobi Laki-laki, Suster Marieta Mengungsi di Tengah Hujan Batu

()

KOMPAS.com - Gunung Lewotobi Laki-laki meletus pada Minggu (3/11/2024) tengah malam.

Saat erupsi, gunung yang berada di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), itu memuntahkan materi vulkanis, antara lain batu dan abu.

Sr Marieta SSpS, pemimpin Biara Asrama Putra St Arnoldus Yansen di Desa Boru, Kecamatan Wulanggitang, menceritakan mencekamnya detik-detik Gunung Lewotobi Laki-laki meletus.

Sewaktu gunung setinggi 1.584 meter tersebut meletus, Suster Marieta bersama 70 anak asrama dan para suster dievakuasi di tengah hujan batu.

Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus, 3 Kecamatan Terdampak

Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus, 3 Kecamatan Terdampak

()

KOMPAS.com - Gunung Lewotobi Laki-laki meletus. Erupsi gunung yang berada di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, terjadi pada Senin (4/11/2024) dini hari.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan (Pusdatin) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari mengatakan, berdasarkan laporan per pukul 04.07 WIB, terdapat tiga kecamatan dengan total 14 desa yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

"Saat ini warga yang mengungsi mencapai 2.734 kepala keluarga atau 10.295 jiwa," ujarnya dalam Breaking News Kompas TV, Senin pagi.

Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus, 6 Orang Tewas Tertindih Rumah Roboh

Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus, 6 Orang Tewas Tertindih Rumah Roboh

()

KOMPAS.com - Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), meletus pada Senin (4/11/2024) dini hari.

Kepala Desa Klatanlo Petrus Muda mengatakan, terdapat enam orang meninggal akibat tertinding rumah roboh.

"Ada satu keluarga sekitar 6 orang yang tertindih bangunan," ujarnya, dikutip dari Antara.

Petrus menuturkan, Gunung Lewotobi Laki-laki meletus sekitar pukul 00.30 Wita.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan (Pusdatin) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari menuturkan, terdapat tiga kecamatan yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

Aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki Meningkat, Badan Geologi Perluas Radius Bahaya Erupsi

Aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki Meningkat, Badan Geologi Perluas Radius Bahaya Erupsi

()

KOMPAS.com – Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi memperluas radius bahaya erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, NTT.

Sebelumnya, radius bahaya ditetapkan 3 kilometer dari pusat erupsi. Kini, radius tersebut diperluas hingga 3,5 kilometer.

Keputusan ini berdasarkan hasil analisis dan evaluasi secara menyeluruh aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki pada periode 23 Oktober-31 Oktober 2024.

Demikian disampaikan Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid dalam keterangannya, Minggu (3/11/2024).

Wafid melaporkan, jenis gempa yang terekam selama periode ini yaitu 35 kali gempa letusan, 20 kali gempa embusan, 75 kali gempa harmonik, satu kali gempa low frekuensi.