Guru Sd Lecehkan Murid

Guru SD di Depok Diduga Lecehkan Belasan Siswi, Berdalih Gestur Kasih Sayang

Guru SD di Depok Diduga Lecehkan Belasan Siswi, Berdalih Gestur Kasih Sayang

(5 bulan yang lalu)

DEPOK, KOMPAS.com - Guru sekolah dasar (SD) swasta di Depok yang diduga melecehkan belasan siswinya sempat berdalih tindakannya merupakan gestur kasih sayang.

Hal itu disampaikan terduga pelaku saat mengikuti mediasi dengan keluarga korban usai insiden pelecehan pertama terjadi sekitar Agustus 2024 yang melibatkan 14 siswi kelas 6 SD tersebut. 

“Di pertemuan itu, terduga pelaku bilang, ‘Saya sama sekali tidak punya indikasi untuk melakukan pelecehan, itu adalah bentuk kasih sayang saya kepada murid saya’,” ucap MWR, mantan guru sekolah tersebut kepada wartawan, Kamis (10/4/2025) malam.

Sekolah Sempat Mediasi Orangtua dengan Guru SD di Depok yang Diduga Lecehkan Siswinya

Sekolah Sempat Mediasi Orangtua dengan Guru SD di Depok yang Diduga Lecehkan Siswinya

(5 bulan yang lalu)

 

DEPOK, KOMPAS.com - Salah satu Sekolah dasar (SD) swasta di Depok sempat melakukan mediasi usai salah seorang gurunya diduga melecehkan belasan siswi.

Mediasi dilakukan usai insiden pertama pada akhir Agustus 2024 dengan total korban diduga sekitar 14 siswi kelas 6.

“Sudah (sempat mediasi), jadi kalau enggak salah 23 Agustus itu sudah dilakukan pertemuan karena kejadiannya di 2024,” kata MWR, mantan guru sekolah tersebut kepada wartawan, Kamis (10/4/2025) malam.

Saat itu, mediasi dihadiri oleh 11 dari 14 perwakilan orangtua murid korban.

Guru SD Swasta di Depok Diduga Lecehkan Belasan Siswi

Guru SD Swasta di Depok Diduga Lecehkan Belasan Siswi

(5 bulan yang lalu)

DEPOK, KOMPAS.com - Seorang guru sekolah dasar (SD) swasta di Kota Depok diduga melakukan pelecehan seksual terhadap belasan siswi.

Insiden pertama terjadi pada Agustus 2024, melibatkan 14 siswi kelas 6 SD tersebut. 

“Pada saat itu ada 14 korban sesungguhnya dari kelas 6, tapi yang berani mengaku hanya 11 orangtua,” ucap MWR, mantan guru sekolah tersebut kepada wartawan, Kamis (10/4/2025).

MWR menceritakan, pelecehan pertama dilakukan terduga pelaku dengan cara menyentuh beberapa area sensitif tubuh 14 siswi kelas 6.