Gus Ipul

Jabatan Menteri Mendamaikan Cak Imin dan Gus Ipul

Jabatan Menteri Mendamaikan Cak Imin dan Gus Ipul

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan Sekjen Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) kini telah "berdamai". Keduanya akur setelah sama-sama menjadi menteri di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

Hubungan keduannya sempat retak pada Juli 2024 lalu ketika PBNU memiliki rencana untuk merebut kembali PKB ke PBNU yang dianggap sebagai pemilik sah PKB.

Kala itu, Gus Ipul menyebutkan bahwa PBNU berencana membentuk tim lima atau panitia khusus untuk merealisasikan wacana tersebut.

Perkuat Program, Kemensos Sinergi dengan Kemenko Pemberdayaan Masyarakat

Perkuat Program, Kemensos Sinergi dengan Kemenko Pemberdayaan Masyarakat

()

Menteri Sosial Saifullah Yusuf bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar. Pertemuan tersebut membahas sinergi yang akan dibangun antar kedua kementerian tersebut.

"Kami melaporkan seluruh program-program yang telah dianggarkan di Kementerian Sosial dan sekaligus mohon arahan untuk disesuaikan dengan program prioritas yang akan kami lakukan di tahun 2025 mendatang," kata Saifullah dalam keterangannya, Kamis (31/10/2024).

Hal ini disampaikannya usai rapat yang juga dihadiri oleh jajaran pejabat dari Kemensos dan Kemenko Pemberdayaan Masyarakat di kantor Kemenko Pemberdayaan Masyarakat pada Kamis (31/10).

Gus Ipul Nyaman Rapat Perdana Bareng Cak Imin: Kita Sama-sama Dewasa

Gus Ipul Nyaman Rapat Perdana Bareng Cak Imin: Kita Sama-sama Dewasa

()

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko-PM), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menggelar rapat koordinasi (rakor) pertama dengan Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul. Gus Ipul mengatakan suasana rakor perdana dengan Cak Imin terasa nyaman.

"Ya nyaman, enggak ada masalah. Enggak lah (kaku), kita sama-sama dewasa, wis podo gedene," ungkap Gus Ipul kepada wartawan di kantor Kemenko PM, Jakarta Pusat, Kamis (31/10/2024).

Gus Ipul juga mengungkap pertemuan dengan Cak Imin selaku Menko-PM sering dilakukan. Dia menjelaskan tidak ada masalah dalam bekerja sama dengan Cak Imin lantaran sudah sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.

Gus Ipul Terima Kasih ke Cak Imin, Yakin Program 2025 Bisa Jalan Lebih Cepat

Gus Ipul Terima Kasih ke Cak Imin, Yakin Program 2025 Bisa Jalan Lebih Cepat

()

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul berterima kasih kepada Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Gus Ipul berterima kasih karena Cak Imin cepat menggelar rapat koordinasi membahas program-program 2025.

"Kami cukup berterima kasih karena Pak Menko begitu cepat untuk mengetahui atau menginginkan koordinasinya ini dengan baik," kata Gus Ipul dalam konferensi pers di kantor Kemenko PM, Jakarta Pusat, Kamis (31/10/2024).

Gus Ipul menilai rapat koordinasi ini dapat mempercepat kerja-kerja kementerian di bawah koordinasi Kemenko Pemberdayaan Masyarakat. Dia mengatakan kementerian-kementerian di bawah koordinasi Cak Imin bisa langsung bekerja.

Sempat Berseteru, Cak Imin dan Gus Ipul Kini Kompak Rapat Bareng Bahas Bansos

Sempat Berseteru, Cak Imin dan Gus Ipul Kini Kompak Rapat Bareng Bahas Bansos

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat  Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) kompak rapat bareng terkait kesejahteraan sosial hingga bantuan sosial (bansos).

Adapun Cak Imin yang merupakan Ketua Umum PKB dan Gus Ipul selaku Sekjen PBNU sempat berseteru terkait perebutan PKB hingga pansus haji.

"Saya hari ini bersama Mensos Pak Saifullah Yusuf, didampingi Pak Wamensos Pak Jabo, dan seluruh eselon I di Kemensos, eselon II, juga Pak Seskemenko PM bersama-sama melakukan rapat koordinasi yang pertama, untuk menyiapkan program-program kerja terdekat dan program jangka menengah, serta panjang," ujar Cak Imin dalam jumpa pers di Kemenko PM, Jakarta, Kamis (31/10/2024).

Gus Ipul Akui Ada Perbedaan dengan Menko Cak Imin, tapi Harus Bantu Presiden Prabowo

Gus Ipul Akui Ada Perbedaan dengan Menko Cak Imin, tapi Harus Bantu Presiden Prabowo

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengakui dirinya memang memiliki perbedaan dalam sejumlah urusan dengan atasannya, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pemberdayaan Masyarakat (PM) Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

Akan tetapi, jika sudah terkait urusan kenegaraan, keduanya harus sama-sama membantu Presiden Prabowo Subianto.

"Ya enggak apa-apa, saya sudah bolak-balik ketemu kok sama Pak Menko, bolak-balik ketemu dan kita sudah menyampaikan bahwa enggak ada masalah dengan kerja kita ya. Karena ini melaksanakan arahan Presiden dan kita melaksanakan program," ujar Gus Ipul di Kemenko PM, Jakarta, Kamis (31/10/2024).

Cak Imin Rakor Bareng Gus Ipul, Bahas Perlindungan Sosial hingga Data Tunggal

Cak Imin Rakor Bareng Gus Ipul, Bahas Perlindungan Sosial hingga Data Tunggal

()

Menteri Koordinator bidang Perbedaannya Masyarakat (Menko-PM), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menggelar rapat koordinasi (rakor) perdana dengan Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf atau Gus Ipul. Cak Imin mengungkap rakor ini membahas tentang perlindungan sosial hingga penggunaan data tunggal.

Cak Imin menerangkan rakor ini dalam rangka menyiapkan program-program baik jangka pendek, menengah maupun jangka panjang. Dia menyebut dalam rapat ini dibahas mengenai tiga tahapan kehadiran negara untuk mengatasi permasalahan sosial di masyarakat.

Gus Ipul Targetkan Bikin Data Tunggal Kemiskinan dalam 100 Hari

Gus Ipul Targetkan Bikin Data Tunggal Kemiskinan dalam 100 Hari

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menargetkan, bakal membuat satu data tunggal terkait kemiskinan.

Hal ini diungkap Gus Ipul usai menerima kunjungan Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) Budiman Sudjatmiko.

“Ya dalam 100 hari ini harapan saya, mudah-mudahan nanti semua juga bisa sepakat kita sudah bisa menyelesaikan semacam ada kesepakatan lah, ada data tunggal nanti,” kata Gus Ipul saat ditemui di kantor Kemensos, Rabu (30/10/2024).

Kemensos Akan Tempuh Digitalisasi untuk Tekan Celah Korupsi

Kemensos Akan Tempuh Digitalisasi untuk Tekan Celah Korupsi

()

SEMARANG, KOMPAS.com – Dalam upaya menekan celah korupsi, Kementerian Sosial (Kemensos) akan menempuh langkah digitalisasi di berbagai sektor.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf, menegaskan tekad dan komitmen bersama menjadi kunci penting dalam mencegah praktik korupsi, terlebih dengan memanfaatkan teknologi untuk transparansi.

Saifullah menyampaikan digitalisasi adalah salah satu upaya yang akan ditempuh Kemensos untuk memperkecil peluang korupsi.

“Ya salah satunya digitalisasi. Salah satunya jalan digitalisasi. Tapi kan yang penting kita punya tekad dulu gitu,” kata Saifullah kepada awak media di Kota Semarang, Jawa Tengah, pada Selasa (29/10/2024).

Soal Mobil Maung buat Menteri, Mensos: Kita Ikut Arahan

Soal Mobil Maung buat Menteri, Mensos: Kita Ikut Arahan

()

SEMARANG, KOMPAS.com – Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyatakan penggunaan mobil Maung sebagai kendaraan dinas untuk para pejabat pemerintah masih menunggu arahan lebih lanjut dari Presiden Prabowo Subianto.

"Pokoknya ke depan kita ikut arahan," ujar Saifullah kepada awak media di Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (29/10/2024).

Saat ditanya mengenai kesiapan anggaran untuk pengadaan mobil Maung jika diperintahkan oleh Presiden Prabowo, lelaki kerap disapa Gus Ipul itu menegaskan pemerintah akan mengikuti rencana yang disusun.

Mensos Bakal Siapkan Ragam Langkah Tahan Penurunan Jumlah Kelas Menengah

Mensos Bakal Siapkan Ragam Langkah Tahan Penurunan Jumlah Kelas Menengah

()

SEMARANG, KOMPAS.com - Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyampaikan pemerintah terus memperkuat sinergi lintas lembaga, mulai dari Kementerian Sosial, kementerian terkait, sampai pemerintah daerah buat menjaga daya beli dan ketahanan kelompok rentan, termasuk kelas menengah yang rentan mengalami kemerosotan ekonomi.

“Kita tahan, kita berikan program-program yang membuat mereka bisa tetap bertahan. Ya, tergantung kebutuhannya,” kata Saifullah kepada awak media di Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (29/10/2024).

Lelaki kerap disapa Gus Ipul itu menjelaskan, pemerintah akan menggodok berbagai paket program sesuai kebutuhan masyarakat, dari pelatihan manajemen, tata kelola keuangan, hingga bantuan sosial bagi yang membutuhkan. Hal ini dilakukan agar daya beli masyarakat tetap terjaga di tengah ancaman penurunan kelas menengah.

Mensos Bakal Pertajam Akurasi Data Supaya Bansos Semakin Tepat Sasaran

Mensos Bakal Pertajam Akurasi Data Supaya Bansos Semakin Tepat Sasaran

()

SEMARANG, KOMPAS.com - Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul menekankan pentingnya akurasi data dalam memastikan bantuan sosial (bansos) tepat sasaran.

Dalam kunjungannya ke Kota Semarang, Gus Ipul menyampaikan akurasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) menjadi kunci utama supaya masyarakat rentan dapat memperoleh hak-hak dasar mereka.

"Kami juga terus memperbaiki data yang kami punya. Maka kami melibatkan mulai dari tingkat kelurahan, musyawarah tingkat desa, dikirim ke bupati/walikota lewat dinsos (dinas sosial)," kata Saifullah kepada awak media di Gedung Balai Warga Bulu Lor, Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (29/10/2024).

Mensos Imbau Bantuan Sekolah Jangan Diselewengkan Buat Judi Online

Mensos Imbau Bantuan Sekolah Jangan Diselewengkan Buat Judi Online

()

SEMARANG, KOMPAS.com – Menteri Sosial Saifullah Yusuf menegaskan pentingnya pemanfaatan dana bantuan pemerintah sesuai peruntukannya, khususnya dana bantuan pendidikan yang diberikan kepada masyarakat, dan tidak diselewengkan buat kegiatan negatif seperti judi online.

“Harapannya mudah-mudahan seluruh bantuan yang diberikan oleh pemerintah dapat dimanfaatkan sebagaimana mestinya. Yang untuk sekolah, ya untuk sekolah. Jangan untuk judi online,” kata Saifullah di hadapan warga Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (29/10/2024).

Pernyataan Gus Ipul, sapaan Saifullah, disampaikan di tengah meningkatnya kasus penyalahgunaan dana bantuan dari pemerintah untuk judi online, yang tidak hanya merugikan penerima tetapi juga berdampak buruk pada kesehatan mental dan moral masyarakat.

Kemensos Gelontorkan Bantuan Rp 71,9 Miliar untuk Kota Semarang, Ini Perinciannya...

Kemensos Gelontorkan Bantuan Rp 71,9 Miliar untuk Kota Semarang, Ini Perinciannya...

()

SEMARANG, KOMPAS.com - Kementerian Sosial (Kemensos) menggelontorkan bantuan sebesar Rp 71,9 miliar untuk warga Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng). 

Anggaran tersebut digunakan untuk bantuan permakanan lansia tunggal, bantuan Yayasan Asrama dan Pendidikan Islam (YAPI), bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) hingga sembako.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengatakan, Presiden Prabowo Subianto meminta bantuan tersebut dimanfaatkan dengan baik.

"Memang dari anggaran yang kita lihat sekitar Rp 71 miliar lah untuk Kota Semarang dengan berbagai program yang kita punya," kata Gus Ipul saat ditemui di Bulu Lor, Kota Semarang, Jateng, Selasa (29/10/2024). 

Gus Ipul Ungkap Pesan Presiden Prabowo, Pejabat Kemensos Tak Boleh Korupsi

Gus Ipul Ungkap Pesan Presiden Prabowo, Pejabat Kemensos Tak Boleh Korupsi

()

SEMARANG, KOMPAS.com - Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mewanti-wanti agar para pejabat di lingkungannya tidak melakukan korupsi.

Hal itu dikatakan Gus Ipul saat berkunjung ke Bulu Lor, Kota Semarang, Jawa Tengah, pada Selasa (29/10/2024).

"Saya diminta oleh Presiden (Prabowo) bersama wakil menteri dan seluruh jajaran Kemensos (Kementerian Sosial) untuk tidak melakukan korupsi," kata Gus Ipul, Selasa.

Untuk itu, dia meminta semua jajaran Kemensos, mulai dari pusat hingga daerah, untuk hadir ketika ada kegiatan dari kementerian.

Sambangi Semarang, Gus Ipul Sampaikan Pesan Presiden Prabowo, Apa Isinya?

Sambangi Semarang, Gus Ipul Sampaikan Pesan Presiden Prabowo, Apa Isinya?

()

SEMARANG, KOMAPA.com - Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) memilih Kota Semarang, Jawa Tengah untuk menjadi daerah yang dikunjungi setelah dilantik Presiden Prabowo Subianto. 

Dalam kunjungannya, Gus Ipul menyampaikan pesan Presiden Prabowo agar warga Kota Semarang bisa memanfaatkan bantuan dengan baik. 

"Jad itu pesan Pak Prabowo. Manfaatkan bantuan dengan baik," kata dia saat ditemui di Kelurahan Bulu Lor, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (29/10/2024). 

Menurut dia, bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos) dapat bermanfaat dengan baik jika dimanfaatkan dengan baik. Sehingga mendapatkan manfaat yang besar dari bantuan itu. 

Mensos Gus Ipul Sampaikan Tiga Pesan Penting Presiden ke Jajarannya

Mensos Gus Ipul Sampaikan Tiga Pesan Penting Presiden ke Jajarannya

()

Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menegaskan pentingnya komitmen bersama untuk mendukung visi Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, akuntabel, dan terintegrasi demi kemajuan Indonesia. Dalam arahannya, Gus Ipul menyampaikan tiga poin utama yang diharapkan menjadi pedoman seluruh jajaran Kementerian Sosial dan pihak terkait dalam menjalankan tugas.

"Presiden menginginkan kita semua bekerja dengan tekad yang kokoh untuk tidak melakukan korupsi, bekerja dengan data, dan integrasi lintas sektoral," kata Gus Ipul, dalam keterangan tertulis, Senin (28/10/2024).