Gusril Pausi

Bupati Kaur Usul ASN Tak Diberi Hak Memilih karena Rentan Ditunggangi Petahana Saat Pilkada

Bupati Kaur Usul ASN Tak Diberi Hak Memilih karena Rentan Ditunggangi Petahana Saat Pilkada

(2 bulan yang lalu)

BENGKULU, KOMPAS.com - Bupati Kabupaten Kaur, Gusril Pausi, mengusulkan agar Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak memiliki hak memilih dalam politik, mirip dengan kebijakan yang diterapkan pada TNI dan Polri.

Usulan ini disampaikan Gusril berdasarkan pengalamannya selama mengikuti Pilkada.

"Ini usulan kan boleh-boleh saja warga negara mengusulkan, belajar dari pengalaman Pilkada yang saya ikuti. ASN sangat rentan ditunggangi petahana atau kepentingan politik tertentu seperti Pilkada. ASN itu mesin birokrasi, apabila ditunggangi kepentingan politik seperti Pilkada sungguh tidak elok," ungkap Gusril.

Bupati Kaur Bengkulu Janji Oktober 2025 Tak Ada Lagi Listrik Byarpet

Bupati Kaur Bengkulu Janji Oktober 2025 Tak Ada Lagi Listrik Byarpet

(2 bulan yang lalu)

BENGKULU, KOMPAS.com - Bupati Kabupaten Kaur, Bengkulu, Gusril Pausi, menargetkan Oktober 2025 aliran listrik di daerah itu tidak akan mengalami gangguan byarpet.

"Keluhan warga Kaur ini listrik sering padam lalu hidup, padam lama (byarpet) sehingga merugikan peralatan elektronik rusak, dunia usaha terganggu. Namun, Oktober 2025 kami pastikan listrik tidak akan bermasalah lagi," kata Gusril Pausi di ruang kerjanya, Kamis (10/4/2025).

Gusril menjelaskan saat Kabupaten Kaur memiliki Gardu Induk (GI) yang dibangun pada kepemimpinannya pada periode pertama.

3 Sekolah Gratis Warga Miskin di Kabupaten Kaur Diajukan Jadi Percontohan Sekolah Rakyat Nasional

3 Sekolah Gratis Warga Miskin di Kabupaten Kaur Diajukan Jadi Percontohan Sekolah Rakyat Nasional

(2 bulan yang lalu)

BENGKULU, KOMPAS.com - Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu, telah mengajukan tiga sekolah di daerah tersebut sebagai percontohan nasional Sekolah Rakyat (SR).

Pengajuan ini disampaikan oleh Bupati Kaur, Gusril Pausi, yang menjelaskan bahwa sekolah-sekolah tersebut dirancang khusus untuk menampung siswa yang berasal dari kalangan masyarakat dengan kemiskinan ekstrem, korban konflik kehutanan, konflik agraria, serta anak-anak berkebutuhan khusus.

"Kabupaten Kaur sudah ada sekolah dengan kriteria sekolah rakyat. Sekolah-sekolah itu dibangun khusus untuk masyarakat yang mengalami kemiskinan ekstrem, korban konflik kehutanan, serta berkebutuhan khusus," ujar Gusril Pausi saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (11/4/2025).