
Bank DKI Pastikan Gangguan Sistem Bukan Disebabkan Hacker
JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama Bank DKI Jakarta Agus Haryoto Widodo memastikan gangguan sistem berbankan yang terjadi sejak 29 Maret 2025 bukan disebabkan oleh serangan hacker.
Bank DKI Jakarta juga memastikan semua dana dan data nasabah dalam keadaan aman sehingga tidak perlu ada yang dikhawatirkan.
"Dari evaluasi yang dilakukan Bank DKI, kami sudah memeriksa mendalam belum ada indikasi serangan hacker," ujar Agus.
Agus menjelaskan, bahwa gangguan sistem yang dialami BanK DKI dikarenakan sistem pengamanan internal Bank DKI secara otomatis mengaktifkan fitur pemulihan pada 29 Maret 2025.