Harga Minyak Brent

Jelang Pertemuan The Fed, Harga Minyak Dunia Turun Tipis

Jelang Pertemuan The Fed, Harga Minyak Dunia Turun Tipis

()

Bisnis.com, JAKARTA - Harga minyak dunia terpantau turun tipis dalam perdagangan awal di Asia pada Selasa (17/12/2024) karena investor khawatir tentang permintaan China. Pasar juga menunggu arahan lebih lanjut dari keputusan suku bunga The Fed yang akan dirilis pada Rabu besok.

Mengutip Reuters, harga minyak mentah West Texas Intermediate AS turun 6 sen menjadi US$70,65 per barel. Sementara itu, harga minyak mentah jenis Brent turun 1 sen menjadi US$73,90 per barel.

Pasar Menanti Pertemuan The Fed, Harga Minyak Global Mendingin

Pasar Menanti Pertemuan The Fed, Harga Minyak Global Mendingin

()

Bisnis.com, JAKARTA - Harga minyak dunia turun dari level tertingginya dalam beberapa minggu karena investor menunggu pertemuan Federal Reserve akhir minggu ini untuk indikasi penurunan suku bunga lebih lanjut.

Namun, penurunan dibatasi oleh kekhawatiran gangguan pasokan jika AS memberlakukan sanksi lebih lanjut terhadap pemasok utama Rusia dan Iran.

Mengutip Reuters pada Senin (16/12/2024), harga minyak mentah Brent turun 21 sen, atau 0,3%, menjadi US$74,28 per barel setelah mencapai level tertinggi sejak 22 November pada Jumat (13/12/2024) lalu.

Uni Eropa Tambah Sanksi untuk Rusia, Harga Minyak Dunia Mendidih

Uni Eropa Tambah Sanksi untuk Rusia, Harga Minyak Dunia Mendidih

()

Bisnis.com, JAKARTA - Harga minyak dunia terpantau menguat setelah Uni Eropa menyetujui sanksi tambahan yang mengancam aliran minyak Rusia yang dapat memperketat pasokan minyak mentah global.

Mengutip Reuters pada Kamis (12/12/2024), harga minyak mentah jenis Brent naik 1,84% atau US$1,33 menjadi US$73,52 per barel. Sementara itu, harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate AS naik US$1,70, atau 2,48%, menjadi US$70,29.

Para duta besar Uni Eropa pada hari Rabu menyetujui paket sanksi ke-15 terhadap Rusia atas perangnya melawan Ukraina, kata presidensi UE Hongaria.

Harga Minyak Dunia Memanas, Terdongkrak Prospek Permintaan China

Harga Minyak Dunia Memanas, Terdongkrak Prospek Permintaan China

()

Bisnis.com, JAKARTA - Harga minyak mentah dunia terpantau menguat seiring dengan sikap pasar yang mencermati peningkatan permintaan di China, pembeli minyak terbesar di dunia, dan kemungkinan pasokan yang ketat di Eropa pada musim dingin mendatang.

Melansir Reuters pada Rabu (11/12/2024), harga minyak mentah jenis Brent menguat 0,07% atau 5 sen ke US$72,19 per barel. Sementara itu, harga hinyak mentah West Texas Intermediate AS ditutup pada US$68,59 per barel, naik 22 sen atau 0,32%. Kedua harga acuan minyak tersebut telah naik lebih dari 1% pada sesi perdagangan sebelumnya.

Harga Minyak Dunia ke Zona Merah Setelah Naik 1,44%

Harga Minyak Dunia ke Zona Merah Setelah Naik 1,44%

()

Bisnis.com, JAKARTA - Harga minyak dunia pagi ini berbalik ke zona merah setelah kemarin menguat lebih dari 1%  karena risiko geopolitik yang lebih tinggi setelah jatuhnya Presiden Suriah Bashar al-Assad.

Dilansir dari Bloomberg, harga minyak WTI untuk pengiriman Januari 2025 melemah -0,04% ke level US$68,34 per barel pada pukul 8.20 WIB. Sementara itu jenis Brent melemah 0,01% ke level  US$72,13 per barel pada pukul 8.19 WIB.

Sementara itu, mengutip Reuters pada Selasa (10/12/2024), harga minyak mentah jenis Brent terpantau naik 1,4% atau US$1,02 pada perdagangan krmarin menjadi US$72,14 per barel. Sementara itu, harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate AS naik US$1,17, atau 1,7%, menjadi US$68,37.

Dibayangi Sentimen Suriah dan China, Harga Minyak Global Bergerak Variatif

Dibayangi Sentimen Suriah dan China, Harga Minyak Global Bergerak Variatif

()

Bisnis.com, JAKARTA - Harga minyak bergerak variatif pada perdagangan Senin (9/12/2024) karena kekhawatiran atas permintaan China yang lemah diimbangi oleh meningkatnya ketegangan di Timur Tengah setelah pemberontak menggulingkan Presiden Suriah Bashar al-Assad.

Mengutip Reuters Harga minyak mentah Brent turun 1 sen menjadi US$71,11 per barel. Sementara itu, harga minyak mentah West Texas Intermediate AS naik 1 sen menjadi US$67,21 per barel.

Harga minyak mentah Brent turun lebih dari 2,5% minggu lalu, sementara harga minyak mentah WTI turun 1,2% karena analis memproyeksikan surplus pasokan tahun depan karena permintaan yang lemah meskipun ada keputusan OPEC+ untuk menunda kenaikan produksi dan memperpanjang pemangkasan produksi yang besar hingga akhir 2026.

Harga Minyak Mentah Tergelincir meski OPEC+ Lanjutkan Pemangkasan Produksi

Harga Minyak Mentah Tergelincir meski OPEC+ Lanjutkan Pemangkasan Produksi

()

Bisnis.com, JAKARTA – Harga minyak mentah tergelincir pada awal perdagangan Jumat (6/12/2024) di tengah kekhawatiran permintaan usai OPEC+ menunda rencana kenaikan pasokan dan memperpanjang pemangkasan produksi hingga akhir 2026.

Melansir Reuters, harga minyak mentah berjangka Brent turun 9 sen atau 0,1% ke level US$72 per barel pada pukul 8.16 WIB. Adapun minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS turun 4 sen atau 0,1% ke level US$68,27 per barel.

Sepanjang pekan ini, harga minyak Brent telah melemah turun lebih dari 1%, sementara WTI bertahan dengan kenaikan marjinal 0,1%.