Harga Minyak Mentah

Harga Minyak Global Mendingin jelang Pilpres AS

Harga Minyak Global Mendingin jelang Pilpres AS

()

Bisnis.com, JAKARTA - Harga minyak dunia terpantau turun tipis pada perdagangan Selasa (5/11/2024) seiring dengan pasar yang bersiap menghadapi ketidakpastian dari pemilihan presiden AS.

Sebelumnya, harga minyak naik lebih dari 2% pada perdagangan Senin (4/11/2024) kemarin karena OPEC+ menunda rencana untuk menaikkan produksi pada bulan Desember dan meredakan kekhawatiran pasokan.

Mengutip Reuters, harga minyak mentah berjangka Brent turun 0,2% atau 15 sen menjadi US$74,93 per barel. Sementara itu, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS berada di $71,33 per barel, turun 14 sen atau 0,2%.

Harga Minyak Melonjak 3% Usai OPEC+ Tunda Penambahan Pasokan, Pilpres AS Jadi Fokus

Harga Minyak Melonjak 3% Usai OPEC+ Tunda Penambahan Pasokan, Pilpres AS Jadi Fokus

()

Bisnis.com, JAKARTA — Harga minyak naik hampir 3% pada perdagangan Senin (4/11/2024) karena keputusan OPEC+ yang menunda rencana peningkatan produksi selama sebulan, sementara investor juga fokus pada pemilihan presiden (Pilpres) AS.

Mengutip Reuters, harga minyak brent berjangka naik $1,98, atau 2,7%, menjadi $75,08 per barel. Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS juga naik $1,98, atau 2,85%, menjadi $71,47. Pekan lalu, Brent turun sekitar 4%, sedangkan WTI turun sekitar 3%.

OPEC+ Tunda Kenaikan Produksi, Harga Minyak Global Memanas

OPEC+ Tunda Kenaikan Produksi, Harga Minyak Global Memanas

()

Bisnis.com, JAKARTA - Harga minyak dunia naik lebih dari 1% pada awal perdagangan Senin (4/11/2024) setelah OPEC+ akan menunda rencana kenaikan produksi periode Desember selama satu bulan karena permintaan lesu dan meningkatnya pasokan di luar kelompok tersebut.

Mengutip Reuters, harga minyak jenis Brent terpantau naik 1,61% atau US$1,18 menjadi US$74,28 per. Sementara itu, harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) AS naik 1,73% atau US$1,20 per barel, atau 1,73%, menjadi US$70,69 per barel.

OPEC+ Tunda Lagi Rencana Penambahan Produksi Minyak

OPEC+ Tunda Lagi Rencana Penambahan Produksi Minyak

()

Bisnis.com, JAKARTA — Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutunya atau disebut OPEC+ sepakat untuk menunda kenaikan produksi minyak pada Desember 2024 selama satu bulan.

Penundaan ini merupakan kedua kalinya ditengah upaya mereka menghidupkan kembali pasokan karena pelemahan harga di tengah prospek ekonomi yang rapuh.

Kelompok yang dipimpin oleh Arab Saudi dan Rusia itu sedianya memulai serangkaian peningkatan produksi bulanan dengan menambahkan 180.000 barel per hari mulai Desember 2024 mendatang.

Namun, mereka sekarang akan membatasi pasokan selama bulan tersebut, menurut sebuah pernyataan yang diposting di situs OPEC pada Minggu (3/11/2024). 

Iran Siapkan Serangan Balasan ke Israel, Harga Minyak Global Lanjut Reli

Iran Siapkan Serangan Balasan ke Israel, Harga Minyak Global Lanjut Reli

()

Bisnis.com, JAKARTA - Harga minyak dunia melanjutkan tren kenaikan pada Jumat (1/11/2024), seiring dengan meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah menyusul laporan bahwa Iran sedang mempersiapkan serangan balasan terhadap Israel dari Irak dalam beberapa hari mendatang.

Mengutip Reuters, harga minyak mentah berjangka jenis West Texas Intermediate (WTI) AS naik 1,95% atau US$1,3 menjadi US$70,61 per barel setelah ditutup naik 0,95% di sesi sebelumnya. Sementara itu, harga minyak mentah jenis Brent terpantau naik 1,95% atau US$1,35 pada US$74,12 per barel.

Harga Minyak Hari Ini Merangkak Naik usai Anjlok 6%

Harga Minyak Hari Ini Merangkak Naik usai Anjlok 6%

()

Bisnis.com, JAKARTA - Harga minyak naik tipis pada perdagangan Selasa (29/10/2024) setelah anjlok tajam sekitar 6% pada sesi sebelumnya.

Kenaikan harga didukung oleh rencana AS membeli minyak untuk Cadangan Minyak Strategis (Strategic Petroleum Reserve/SPR) yang menopang kenaikan harga. Pasar juga terus fokus mencermati perkembangan di Timur Tengah.

Mengutip Reuters, harga minyak mentah berjangka jenis Brent naik 0,6% atau 44 sen menjadi US$71,86. Sementara itu, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS terpantau naik 0,7% atau 45 sen ke level US$67,83 per barel.