Hotel

Okupansi Hotel Awal Tahun Turun Imbas Efisiensi Anggaran Pemerintah

Okupansi Hotel Awal Tahun Turun Imbas Efisiensi Anggaran Pemerintah

(2 bulan yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mengonfirmasi bahwa turunnya tingkat penghunian kamar (TPK) atau okupansi hotel pada Januari-Februari 2025, salah satunya disebabkan oleh kebijakan penghematan anggaran pemerintah.  

Dalam keterangannya, BPS menyatakan bahwa penurunan TPK pada Januari 2025 secara bulanan lantaran pada Desember 2024 merupakan peak season atau musim puncak lantaran ada libur sekolah serta Natal dan Tahun Baru (Nataru).

”Selain itu, penurunan di Januari juga disebabkan oleh efisiensi anggaran,“ demikian pernyataan BPS dalam keterangannya kepada Bisnis, dikutip Sabtu (12/4/2025).

Okupansi Hotel Februari 2025 Turun, Imbas Efisiensi Anggaran Prabowo?

Okupansi Hotel Februari 2025 Turun, Imbas Efisiensi Anggaran Prabowo?

(2 bulan yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan tingkat penghunian kamar (TPK) hotel pada Februari 2025 mengalami penurunan, baik klasifikasi bintang maupun nonbintang.

BPS dalam laporannya mencatat, tingkat penghunian atau okupansi hotel di Indonesia mencapai 37,16% pada Februari 2025 atau turun 1,16% poin dibandingkan Januari 2025 sebanyak 38,32%. Khusus untuk hotel bintang, TPK mencapai 47,21% pada Februari 2025. 

Deputi Bidang Statistik Produksi BPS, M. Habibullah menyampaikan, TPK hotel klasifikasi bintang pada Februari 2025 mengalami penurunan, baik secara bulanan maupun tahunan.

Esta Multi Usaha (ESTA) Catat Rugi Bersih Rp958,8 Juta Sepanjang 2024

Esta Multi Usaha (ESTA) Catat Rugi Bersih Rp958,8 Juta Sepanjang 2024

(2 bulan yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten perhotelan, properti dan penyewaan kendaraan, PT Esta Multi Usaha Tbk. (ESTA) mengalami kerugian bersih sebesar Rp958,8 juta sepanjang 2024.

Berdasarkan laporan keuangan ESTA, rugi bersih tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik perusahaan tercatat sebesar Rp958,8 juta pada 2024, padahal tahun sebelumnya mencetak laba bersih sebesar Rp27,4 miliar pada 2023.

Meski merugi, pendapatan ESTA tercatat meningkat 9,1% secara tahunan (year on year/YoY) dari Rp50,5 miliar pada 2023 menjadi Rp51,12 miliar pada 2024.