Entitas Usaha Harum Energy (HRUM) Tambah Modal Lewat Konversi Utang Rp4,22 triliun
Bisnis.com, JAKARTA — PT Harum Energy Tbk. (HRUM) mempertebal permodalan PT Harum Nickel Industry senilai Rp4,22 triliun melalui skema konversi utang menjadi saham.
Ray A. Gunara, Direktur Utama Harum Energy, menyampaikan Harum Nickel Industry (HNI) menerbitkan 4.049.322 saham baru yang seluruhnya diserap oleh PT Tanito Harum Nickel (THN). Keduanya merupakan entitas usaha terkendali HRUM, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Penerbitan 4,05 juta saham baru oleh HNI itu dilakukan dalam rangka pelaksanaan konversi atas seluruh utang HNI kepada THN. Adapun, nilai utang tersebut sebesar Rp4.227.306.696.500 (Rp4,22 triiun) atau setara dengan US$266,28 juta.