Hujan

Hujan Berdurasi Panjang Berpotensi Terjadi Sepanjang Libur Natal dan Tahun Baru 2025

Hujan Berdurasi Panjang Berpotensi Terjadi Sepanjang Libur Natal dan Tahun Baru 2025

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan bahwa hujan masih akan rutin terjadi sepanjang periode libur Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Prakirawan Cuaca BMKG Idhan Abu Bakar menjelaskan, hal tersebut karena puncak musim hujan saat ini terjadi pada periode Desember 2024 hingga Februari 2025.

“Untuk di periode Nataru ini sendiri, menurut laporan dari klimatologi BMKG, untuk potensi, ini memang di sebagian besar wilayah Indonesia ini untuk puncak musim hujan itu terjadi di Desember hingga Februari,” ujar Idhan dalam program Obrolan News Room Kompas.com, Rabu (11/12/2024).

Waspada Cuaca Buruk, Hujan Ringan hingga Lebat Guyur Wilayah Jabodetabek Siang Ini

Waspada Cuaca Buruk, Hujan Ringan hingga Lebat Guyur Wilayah Jabodetabek Siang Ini

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan mengguyur sejumlah wilayah di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) pada Senin (9/12/2024).

Reporter Kompas.com, Shinta Dwi Ayu, melaporkan, hujan mengguyur wilayah Jakarta Utara sejak pukul 09.00 WIB. Hingga pukul 12.32 WIB, hujan dengan intensitas ringan masih terjadi.

"Saat ini masih gerimis. Kondisi cuaca ini terjadi sejak pukul 09.00 WIB," kata Shinta melaporkan.

Selain di Jakarta Utara, hujan juga mengguyur wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur pada Senin siang. Hujan di dua wilayah ini dilaporkan terjadi dengan intensitas rendah.

BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Landa RI Sampai April 2025

BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Landa RI Sampai April 2025

()

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menerbitkan peringatan dini cuaca ekstrem. Cuaca ekstrem ini diperkirakan berlangsung sampai April 2025.

Adapun informasi peringatan dini itu berupa peningkatan curah hujan sebesar 20 persen. Diperkirakan fenomena ini akan melanda sejumlah daerah selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Cuaca ekstrem ini bisa berlangsung sampai Maret hingga April 2025.

"Cuaca ekstrem diperkirakan berpotensi terjadi hingga Maret-April 2025, dipengaruhi oleh fenomena La Nina lemah yang dapat meningkatkan curah hujan sebesar 20 persen," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dilansir Antara, Minggu (8/12/2024).

BNPB Akan Modifikasi Cuaca untuk Kurangi Curah Hujan di Sukabumi

BNPB Akan Modifikasi Cuaca untuk Kurangi Curah Hujan di Sukabumi

()

SUKABUMI, KOMPAS.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan melakukan modifikasi cuaca untuk mengurangi intensitas hujan yang terjadi di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengatakan, skema modifikasi cuaca akan dilakukan mulai 12 Desember 2024.

"Jadi mulai tanggal 12, khusus untuk Sukabumi, supaya tidak terjadi lagi banjir susulan yang lebih besar, BNPB akan menggelar operasi modifikasi cuaca," kata Suharyanto usai Rapat Koordinasi Penanganan Bencana di Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (6/12/2024).