Impor

Sri Mulyani Bebaskan Bea Impor 19 Barang, dari Peti Jenazah hingga Buku

Sri Mulyani Bebaskan Bea Impor 19 Barang, dari Peti Jenazah hingga Buku

()

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membebaskan 19 jenis barang dari pungutan bea masuk dan/atau Pajak Pertambahan Nilai atau PPN barang impor, melalui aturan baru PMK No. 81/2024.

Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 81/2024 tentang Ketentuan Perpajakan dalam Rangka Pelaksanaan Sistem Inti Administrasi Perpajakan atau pelaksanaan core tax system itu bersifat sapu jagat. Total, ada 42 aturan perpajakan yang sudah ada sebelumnya.

Hanya saja, beleid tersebut tidak langsung berlaku meski sudah ditandatangani Sri Mulyani pada 14 Oktober 2024 dan diundangkan pada 18 Oktober 2024. "Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2025," tulis Pasal 484 PMK 81/2024, dikutip pada Selasa (5/11/2024).

Mendag Budi Ketar-ketir Pasar RI Dibanjiri Produk Impor

Mendag Budi Ketar-ketir Pasar RI Dibanjiri Produk Impor

()

Bisnis.com, TANGERANG — Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengaku khawatir dengan produk impor yang membanjiri pasar Indonesia. Pasalnya, Indonesia memiliki potensi pasar dalam negeri yang sangat besar.

Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso menilai, semestinya produk dalam negeri bisa mendominasi di pasar dan tidak kalah saing dengan barang impor.

“Kita [Indonesia] itu, pasar kita di dalam negeri saja besar sekali. Jangan sampai pasar yang besar ini kemudian justru diisi oleh produk-produk impor,” kata Budi dalam acara Pelepasan Kontainer Ekspor Mayora Group ke-400.000 dengan Tujuan 15 Negara di Cikupa, Tangerang, Selasa (5/11/2024).

Pengusaha Teriak Jutaan Baju  Sepatu Impor Ilegal Masuk RI Tiap Hari

Pengusaha Teriak Jutaan Baju Sepatu Impor Ilegal Masuk RI Tiap Hari

()

Bisnis.com, JAKARTA – Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) memperkirakan volume impor barang tekstil dan sepatu yang masuk secara ilegal ke pasar domestik mencapai 2 juta pasang per hari. Hal ini lantaran ada berbagai motif importir yang memanfaatkan celah regulasi Indonesia. 

Wakil Ketua Umum API, Ian Syarif mengatakan Indonesia memiliki sejumlah aturan pembatasan dan perlindungan industri, kendati implementasinya masih disalahgunakan oleh oknum. 

“Kami mencatat justru jumlah ilegal ini bisa mencapai 2 juta piece per hari dari sepatu dan tekstil, jumlah PPN yang bisa diraup kalau ilegal ini ditutup itu cukup signifikan sekitar 30 triliun per tahun," kata Ian dalam RDPU Baleg DPR RI, dikutip Rabu (5/11/2024). 

Rencana Pemindahan Pelabuhan Impor Masih di Meja Menko Airlangga

Rencana Pemindahan Pelabuhan Impor Masih di Meja Menko Airlangga

()

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah terus membahas mengenai usulan pemindahan pintu masuk impor tujuh komoditas ke Indonesia Timur. Pemindahan ini bertujuan agar tidak terjadi overcapacity di pelabuhan yang menjadi pintu masuk produk impor ke Indonesia.

Kepala Badan Kebijakan Perdagangan Kementerian Perdagangan (Kemendag) Fajarini Puntodewi menyampaikan, opsi pemindahan pelabuhan saat ini masih dibahas di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

“Memang ada opsi itu, perubahan [pintu masuk impor] itu. Hanya kan masih dibahas di Kemenko Perekonomian,” ungkap Fajarini saat ditemui di Jakarta, Senin (4/11/2024).

Mendag Jawab Tudingan Bos Sritex soal Permendag 8/2024 Buat Industri Tertekan

Mendag Jawab Tudingan Bos Sritex soal Permendag 8/2024 Buat Industri Tertekan

()

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso buka suara terkait polemik aturan impor yang disebut membuat industri tekstil tertekan.

Sebelumnya, Komisaris Utama PT Sri Rejeki Isman Tbk. (SRIL) atau Sritex Iwan Setiawan Lukminto menyebut bahwa Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) N0.8/2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor telah membuat industri tekstil tertekan.

Merespons pernyataan tersebut, Budi menilai bahwa bos Sritex itu belum paham terhadap isi dari regulasi yang diundangkan pada 17 Mei 2024.

Disebut jadi Biang Kerok Manufaktur Rontok, Mendag Bakal Reviu Permendag 8/2024

Disebut jadi Biang Kerok Manufaktur Rontok, Mendag Bakal Reviu Permendag 8/2024

()

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perdagangan (Kemendag) bersama kementerian/lembaga terkait berencana untuk mereviu kebijakan pengaturan impor yang tertuang dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No.8/2024.

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menyampaikan, reviu dapat dilakukan setiap saat mengingat kebijakan pengaturan impor sangat dinamis dan terus berkembang sesuai dinamika ekonomi nasional.

“Reviu itu kan dulu sering saya bilang, Permendag terkait kebijakan impor itu dinamis, dia akan terus berkembang sesuai dinamika ekonomi kita. Kita nggak boleh kaku juga,” kata Budi, Senin (4/11/2024).

Menteri Perdagangan Bantah Permendag 8/2024 Biang Kerok Sritex Pailit

Menteri Perdagangan Bantah Permendag 8/2024 Biang Kerok Sritex Pailit

()

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Perdagangan Budi Santoso membantah Permendag 8/2024 menjadi biang kerok raksasa tekstil Indonesia PT Sri Rejeki Isman Tbk. (SRIL) alias Sritex pailit atau bangkrut.

Budi menyatakan bahwa soal Kementerian Perindustrian yang sempat menyalahkan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 8/2024 sebagai penyebab remuknya nasib Sritex, itu hanya sebatas miskomunikasi.

"Tadi sudah kita klarifikasi. Kan kalau di Permendag 8 itu sebenarnya melindungi industri tekstil, kan?" ujar Budi usai rapat koordinasi terbatas Kemenko Perekonomian di kawasan Jakarta Selatan, Minggu (3/11/2024).

Manufaktur Masih Kontraksi, Kemenperin Lempar Bola Panas Lagi ke Mendag

Manufaktur Masih Kontraksi, Kemenperin Lempar Bola Panas Lagi ke Mendag

()

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyebut kontraksi manufaktur dalam 4 bulan terakhir menjadi bukti konkret bahwa Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No. 8/2024 terkait relaksasi impor membebani industri dalam negeri. 

Purchasing Managers Index (PMI) manufaktur RI pada Oktober 2024 masih berada di level kontraksi yaitu 49,2. Laporan dari S&P Global mengungkap penyebabnya yakni output dan pesanan baru yang terus turun.

Juru Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arif mengatakan, selama tidak ada perubahan kebijakan yang signifikan untuk mendukung industri manufaktur, termasuk dalam melindungi pasar, maka kontraksi akan terus terjadi. 

Menteri LH Tak Akan Rekomendasikan Impor Sampah Plastik Lagi

Menteri LH Tak Akan Rekomendasikan Impor Sampah Plastik Lagi

()

Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq mengatakan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) tidak akan lagi merekomendasi impor sampah plastik. Dia mengatakan impor sampah plastik selesai tahun ini.

"KLHK tidak akan merekomendasi impor sampah plastik, titik," ujar Hanif di Jakarta, Jumat (1/11/2024).

Hanif mengatakan KLH tidak akan lagi mengimpor sampah plastik. Dia mengatakan impor sampah plastik selesai tahun ini.

"Jadi tidak ada lagi impor sampah plastik. Selesai sudah tahun ini. Tahun depan, ambil sampah plastik yang di tempat kita banyak banget ya, tinggal berusaha saja membersihkan pilah-pilah gitu," tegasnya.

Banyak Produsen Manufaktur Beralih jadi Importir, Efek Permendag 8/2024?

Banyak Produsen Manufaktur Beralih jadi Importir, Efek Permendag 8/2024?

()

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyebut dampak dari pemberlakuan relaksasi impor meluas kini berujung pada beralihnya usaha dari produsen manufaktur menjadi pedagang yang mengimpor barang jadi dari luar negeri. 

Kondisi ini disebut merupakan imbas dari penerapan Peraturan Kementerian Perdagangan (Permendag) No. 8/2024 tentang Pengaturan Impor yang tidak lagi memberlakukan pertimbangan teknis (Pertek) untuk 7 komoditas dari Kemenperin. 

Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arif mengatakan beleid tersebut yang membuat barang-barang impor seperti pakaian jadi, alas kaki, kosmetik, tas, obat tradisional dan suplemen kesehatan, serta elektronik membanjiri pasar domestik. 

Kementan Tunggu Hasil Uji BPOM Sebelum Larang Impor Anggur Muscat China

Kementan Tunggu Hasil Uji BPOM Sebelum Larang Impor Anggur Muscat China

()

Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono ikut merespons soal anggur muscat dari China yang disebut memiliki kandungan residu kimia melebihi tingkat diizinkan. 

Sudaryono menyebut pihaknya bakal menunggu hasil kajian dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sebelum memutuskan apabila akan melarang anggur tersebut di Indonesia. 

"Nah kita lagi nunggu hasil dari BPOM ya untuk pengecekan ya. Intinya ya kita kalau memang di situ ada pelanggaran atau di situ ada kandungannya, tentu akan kita kaji dan akan kita larang," ucapnya saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (31/10/2024). 

Indonesia Bakal Kebanjiran 340.000 Ton Beras Impor Pertengahan Desember

Indonesia Bakal Kebanjiran 340.000 Ton Beras Impor Pertengahan Desember

()

Bisnis.com, JAKARTA — Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) menargetkan 340.000 ton impor beras akan membanjiri pasar Indonesia pada pertengahan Desember 2024.

Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) Wahyu Suparyono mengatakan bahwa 340.000 ton tersebut merupakan sisa dari kuota impor beras sepanjang tahun ini sebanyak 3,6 juta ton.

“Ini [340.000 ton beras] yang sedang berproses tender internasional. Jadi kesimpulannya 340.000 ton sudah dalam proses tender. Sumbernya [negara asal impor beras] antara lain dari Thailand, India, Myanmar,” kata Wahyu saat ditemui di Kantor Kementerian Koperasi, Jakarta, Kamis (31/10/2024).

Hasil Monitoring Terbaru Baratin, Anggur Shine Muscat Sesuai Standar Keamanan

Hasil Monitoring Terbaru Baratin, Anggur Shine Muscat Sesuai Standar Keamanan

()

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Karantina Indonesia (Barantin) mengungkapkan hasil monitoring terhadap produk impor buah anggur selama ini menunjukkan bahwa anggur yang masuk ke Indonesia masih di bawah ambang batas residu.

Pernyataan ini muncul menyusul adanya temuan residu berbahaya dalam anggur shine muscat di Thailand. 

Kepala Biro Hukum, dan Humas, Sekretariat Utama Barantin Hudiansyah Is Nursal menyampaikan, Barantin melakukan monitoring terhadap komoditas yang dimasukkan ke dalam wilayah Indonesia dengan pengambilan sampel dan pengujian keamanan pangan termasuk residu pestisida, logam berat, mikotoksin, dan cemaran mikrobiologi.

Stok Beras RI Disebut Aman, Urgensi Impor Awal 2025 Dipertanyakan

Stok Beras RI Disebut Aman, Urgensi Impor Awal 2025 Dipertanyakan

()

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah diminta melakukan evaluasi terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk mengimpor 1 juta ton beras pada 2025. Pasalnya, stok yang ada saat ini disebut masih aman. 

Pengamat Pertanian dari Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (Aepi) Khudori mengatakan pemerintah perlu memastikan eksekusi 3,6 juta ton impor beras yang menjadi penugasan tahun ini berjalan lancar, sebelum memutuskan untuk kembali melakukan importasi beras. 

Menurut perhitungannya, jika kuota impor beras 3,6 juta ton tersebut dapat terealisasi sepenuhnya, Indonesia tidak perlu menambah kuota impor baru. 

RI Masih Banjir Impor Gula, Bisa Swasembada?

RI Masih Banjir Impor Gula, Bisa Swasembada?

()

Bisnis.com, JAKARTA — Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkap bahwa Indonesia masih banjir impor gula, di tengah cita-cita menjadi negara swasembada gula pada 2028. Sepanjang Januari—September 2024, nilai impor gula mencapai US$2,14 miliar dengan volume mencapai 3.663 ton.

Berdasarkan data impor gula BPS yang diterima Bisnis, setidaknya ada lima negara yang menjadi negara importir gula yang mendominasi. Mereka diantaranya Brasil, Thailand, Australia, Vietnam, dan Afrika Selatan.

Terungkap, Brasil merupakan negara importir gula terbanyak yang diterima Indonesia pada Januari—September 2024. Sepanjang periode itu, volume gula yang diimpor dari Brasil mencapai 2.126 ton dengan total nilai US$1,23 miliar.

Sritex Pailit, Prabowo Ingin Aktivitas Ekspor-Impor Tetap Berjalan

Sritex Pailit, Prabowo Ingin Aktivitas Ekspor-Impor Tetap Berjalan

()

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan bahwa Presiden Prabowo Subianto menginginkan Sritex masih bisa beroperasi atau melakukan aktivitas ekspor-impor meskipun tengah dalam status pailit.

Mantan Ketua Umum Partai Golkar itu juga memastikan Bea Cukai sudah setuju bahwa impor dan ekspor produk Sritex akan terus berjalan. Menurutnya, opsi ini pernah berjalan di kawasan berikat di Jawa Barat.

“Jadi akan diberlakukan sama sehingga impor ekspornya terus berjalan sehingga kondisi perusahaan tidak terhenti,” katanya kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (29/10/2024).

RI Bakal Kurangi Impor Kedelai, Daging hingga Susu, Wamentan: Harus Swasembada

RI Bakal Kurangi Impor Kedelai, Daging hingga Susu, Wamentan: Harus Swasembada

()

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) menyampaikan Indonesia akan mengurangi impor daging, susu, hingga kedelai guna menuju cita-cita swasembada pangan pada 2028. 

Wamentan Sudaryono mengatakan bahwa pemerintah bakal menggenjot swasembada pangan. Sejauh ini, kata dia, Indonesia belum swasembada daging dan susu. 

Pemerintah juga mempertimbangkan untuk swasembada bawang putih, kedelai, serta komoditas pangan lain yang masih impor.

“Intinya yang semua pangan yang impor harus swasembada,” ujar Sudaryono Kantor Kementerian Kehutanan, Selasa (29/10/2024).

Bos Sritex Sebut Aturan Relaksasi Impor Buat Industri Tekstil Tertekan

Bos Sritex Sebut Aturan Relaksasi Impor Buat Industri Tekstil Tertekan

()

Bisnis.com, JAKARTA – PT Sri Rejeki Isman Tbk. (SRIL) atau Sritex menyebut industri tekstil mengalami tekanan sejak terbitnya Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No. 8/2024 yang merelaksasi impor sejumlah komoditas

Komisaris Utama Sritex Iwan Setiawan Lukminto mengatakan, regulasi tersebut berdampak signifikan karena mengganggu operasional produksi industri tekstil dan produk tekstil (TPT) nasional.

“Kalau Permendag No. 8/2024 itu kan masalah klasik yang semua sudah tahu. Jadi, lihat aja pelaku industri tekstil ini, banyak yang kena, banyak yang terdisrupsi yang terlalu dalam sampai ada yang tutup, jadi sangat signifikan,” kata Iwan di Kantor Kemenperin, Senin (28/10/2024). 

Perjanjian Perdagangan Diperkuat, Peringkat STI RI Meningkat

Perjanjian Perdagangan Diperkuat, Peringkat STI RI Meningkat

()

Bisnis.com, JAKARTA — Upaya Kementerian Perdagangan (Kemendag) dalam menyelesaikan hambatan dan penguatan perjanjian perdagangan Indonesia berdampak positif pada peringkat perdagangan berkelanjutan Indonesia. 

Kemendag menyampaikan peringkat Indonesia naik satu peringkat menjadi posisi ke-18 dalam hal indeks perdagangan berkelanjutan atau Sustainable Trade Index (STI) dari laporan Hinrich Foundation.

Kepala Badan Kebijakan Perdagangan Kemendag Fajarini Puntodewi mengaku pihaknya menyambut baik atas kenaikan peringkat indeks perdagangan berkelanjutan yang diraih Indonesia.

Merujuk laporan Hinrich, Indonesia naik satu peringkat ke posisi 18 dunia dari total 30 negara yang diukur dalam penerbitan Hinrich-IMDI STI 2024.