Impor Beras

Pemerintah Gelontorkan Bantuan Beras Januari 2025, Jumlah Penerima Berkurang

Pemerintah Gelontorkan Bantuan Beras Januari 2025, Jumlah Penerima Berkurang

()

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah bakal menyalurkan bantuan pangan beras 10 kilogram kepada 16 juta penerima bantuan pangan (PBP) pada Januari - Februari 2025. Jumlah penerima makin dikit dibandingkan dengan periode Februari 2024.

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menyampaikan, pihaknya akan menugaskan Perum Bulog untuk menjalankan program bantuan pangan beras untuk 16 juta PBP. Bantuan pangan beras sebanyak 10 kilogram itu akan diberikan untuk dua bulan bagi 16 juta PBP.

Pemerintah Total Impor 3,84 juta Ton Beras Januari-November 2024, Naik 52% YoY

Pemerintah Total Impor 3,84 juta Ton Beras Januari-November 2024, Naik 52% YoY

()

Bisnis.com, JAKARTA — Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat volume impor komoditas beras mencapai 3,84 juta ton sepanjang Januari—November 2024,

Ini artinya, volume impor beras yang diterima Indonesia melonjak 52,02% secara tahunan (year-on-year/yoy) dari 2,53 juta ton pada Januari—November 2023.

BPS mencatat volume impor beras secara bulanan juga meningkat dibandingkan bulan sebelumnya. Angkanya naik 45,45% month-to-month/mtm dari 252.560 ton pada Oktober 2024 menjadi 367.350 ton pada November 2024.

Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar WIdyasanti mengatakan bahwa sepanjang Januari—November 2024, asal impor beras utamanya berasal dari Thailand dengan volume 1,19 juta ton.

Impor Beras Horeka Diperbolehkan, Pengamat Was-was Ada Penumpang Gelap

Impor Beras Horeka Diperbolehkan, Pengamat Was-was Ada Penumpang Gelap

()

Bisnis.com, JAKARTA — Pengamat mengingatkan agar pemerintah tetap mengawal impor beras yang masuk ke Indonesia, seiring masih terbukanya keran impor beras untuk kebutuhan hotel, restoran, dan kafe (horeka).

Terlebih, pemerintah telah memutuskan Indonesia tidak akan mengimpor beras untuk konsumsi pada 2025, lantaran memiliki stok yang mencukupi.

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) Dwi Andreas Santosa menilai, pemerintah perlu melakukan pengawasan yang ketat agar impor beras khusus untuk kebutuhan horeka tidak terjadi penyelewengan oleh swasta.

RI Tetap Impor Beras untuk Horeka, Zulhas: Jumlahnya Kecil

RI Tetap Impor Beras untuk Horeka, Zulhas: Jumlahnya Kecil

()

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan (Zulhas)  menyatakan akan memperkecil keran impor beras untuk kebutuhan hotel, restoran, dan kafe (horeka).

Hal itu disampaikan Zulhas dalam acara Indonesia Marine & Fisheries Business Forum Blue Food Competent Authority Dialogue, Jakarta. Dalam kesempatan itu, Zulhas menuturkan bahwa pemerintah telah memutuskan Indonesia tidak akan mengimpor beras konsumsi pada tahun depan.

“Apakah tidak ada [impor beras] yang lainnya? Ada itu beras yang dimakan Pak Wamen biasanya kalau ke restoran Jepang itu masih dikit-dikit impornya masih ada. Pembicara-pembicara biasanya kalau suka beras basmati, kita tidak bisa bikin itu, ada [impor] tapi sedikit,” jelas Zulhas.

Arahan Prabowo: RI Jangan Ketergantungan Impor Pangan

Arahan Prabowo: RI Jangan Ketergantungan Impor Pangan

()

Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan kepada setiap kementerian/lembaga untuk tidak ketergantungan pangan dari luar negeri alias impor pangan.

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menyampaikan bahwa dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada Senin (9/12/2024), Presiden Prabowo meminta agar setiap daerah mulai dari provinsi, kabupaten, hingga kecamatan menyiapkan swasembada pangan.

Dengan demikian, Arief menjelaskan bahwa swasembada pangan yang dicanangkan orang nomor satu di Indonesia itu akan menyeluruh, tak sebatas pada beras dan jagung.

Zulhas: RI Tak Impor Beras, Jagung Pakan, hingga Gula Konsumsi pada 2025

Zulhas: RI Tak Impor Beras, Jagung Pakan, hingga Gula Konsumsi pada 2025

()

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan (Zulhas) menegaskan pemerintah tidak akan membuka keran impor terhadap komoditas beras, jagung pakan ternak, garam, hingga gula konsumsi pada 2025.

Zulhas menyampaikan bahwa hal itu telah diputuskan dalam rapat neraca komoditas untuk 2025.

“Tahun 2025, saya ulangi, tidak impor beras untuk konsumsi, tidak impor gula untuk konsumsi, tidak impor jagung untuk pakan [ternak], tidak impor garam untuk konsumsi,” jelas Zulhas saat ditemui seusai Rapat Koordinasi Terbatas Penetapan Neraca Komoditas Pangan 2025 di Graha Mandiri, Jakarta, Senin (9/12/2024).